IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Daerah Penelitian
Kecamatan Ciomas merupakan adalah salah satu dari 34 kecamatan yang berada di Kabupaten Bogor. Kecamatan Ciomas memiliki luas wilayah
1.630,537 Ha. Kecamatan Ciomas memiliki kondisi geografis dengan ciri-
ciri seperti : 1 memiliki ketinggian tanah ± 700 m dari permukaan laut, 2 memiliki rataan suhu udara 25
o
- 30
o
, 3 memiliki mutu air suhu air, kadar pH dan kejernihan air yang cocok untuk melakukan usaha di bidang
perikanan. Kecamatan Ciomas dibagi menjadi 11 desa, yaitu Desa Ciapus, Desa Ciomas Rahayu, Desa Ciomas, Desa Kota Batu, Desa Laladon, Desa
Mekarjaya, Desa Padasuka, Desa Pagelaran, Desa Parakan, Desa Sukharja dan Desa Sukamakmur. Kecamatan Ciomas memiliki jumlah penduduk
± 128.885 jiwa Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor, 2007
c
. Kecamatan Ciomas memiliki jarak yang cukup dekat dengan pusat
pemerintahan pusat Kabupaten dan Kotamadya. Jarak dari Kecamatan Ciomas ke pusat pemerintahan Kabupaten adalah 45 km dan jarak dari
Kecamatan Ciomas ke pusat pemerintaan Kotamadya adalah 5 km. Selain itu, kondisi transportasi yang berada di Kecamatan Ciomas cukup baik,
karena banyak tersedianya sarana angkutan umum selama 24 jam dan sehari. Dengan banyaknya sarana transpotasi yang banyak menjadikan Kecamatan
Ciomas seringkali mengalami kemacetan kendaraan, kemacetan tersebut terjadi karena ketidak teraturan dalam mentaati peraturan lalu lintas.
Sektor ekonomi yang terdapat di Kecamatan Ciomas dapat dibagi kedalam beberapa sektor, antara lain adalah sektor pertanian, sektor
peternakan, sektor perikanan, sektor industri, sektor jasa dan sektor perdagangan. Sektor perikanan merupakan sektor ekonomi ke dua terbesar di
Kecamatan Ciomas. Hal itu terjadi karena karakteristik wilayah Kecamatan Ciomas yang mendukung untuk melakukan usaha dalam bidang perikanan.
Sedangkan sektor ekonomi utama di Kecamatan Ciomas adalah sektor perdagangan, karena sebagian besar lahan-lahan pertanian banyak yang
dijadikan ruko yang digunakan untuk melakukan usaha dalam bidang jual beli dan adapula yang dijadikan pasar tradisional.
Adanya potensi yang besar di sektor perikanan menjadikan Kecamatan Ciomas dikenal sebagai salah satu wilayah penghasil ikan di Kabupaten
Bogor dan juga menumbuhkan keinginan masyarakat untuk melakukan usaha di bidang perikanan. Salah satu usaha di bidang perikanan yang cocok untuk
dilakukan di wilayah Kecamatan Ciomas adalah usaha budidaya, pengolahan dan jasa.
Usaha jasa dalam bidang perikanan yaitu usaha pemancingan, dimana konsumen menyewa tempat kolam yang digunakan sebagai wadah untuk
memancing ikan. Dengan banyak minat dan hobies-hobies memancing, maka banyak pula tempat-tempat pemancingan yang didirikan. Pemancingan
juga terdiri atas beberapa golongan yang dilihat dari luas pemancingan, fasilitas pemancingan, banyaknya ikan dan keanekaragaman jenis ikan.
Golongan tempat pemancingan tersebut adalah pemancingan kecil, pemancingan menengah dan pemancingan besar. Pemancingan Tirta Salak
adalah salah satu dari 22 tempat pemancingan yang terdapat di Kecamatan Ciomas. Pemancingan Tirta Salak termasuk ke dalam golongan pemancingan
menengah.
4.2. Gambaran Umum Pemancingan Tirta Salak 4.2.1. Sejarah Berdirinya Pemancingan Tirta Salak