pihak pemancingan Tirta Salak menyetujui bahwa biaya pemasangan air tidak dimasukan ke dalam investasi,
melainkan hanya biaya abodemen dan tagihan per bulan saja, karena pemancingan Tirta Salak sudah melakukan
pemasangan air bersih PDAM pada usaha pemancingannya.
4.4.3.3. Bahan Baku Produksi
Bahan baku produksi terdiri dari dua jenis, yaitu bahan baku utama dan bahan baku penunjang. Bahan baku utama
merupakan bahan baku yang digunakan sebagai bahan mentah untuk dilakukannya proses produksi dan juga bahan
yang terlibat langsung dalam proses produksi. Sedangkan bahan baku penunjang merupakan bahan baku yang
menunjang berjalannya proses produksi. Bahan baku utama yang digunakan dalam pengembangan usaha pemancingan
Tirta Salak adalah :
a. Ikan
Ikan yang digunakan sebagai bahan baku pada pengembangan usaha pemancingan Tirta Salak adalah
ikan mas dan ikan bawal. Bahan baku tersebut memiliki ukuran yang berbeda, yaitu 1 kg 6 ekor
untuk ikan dan 1 kg 8 ekor untuk ikan bawal. Bahan baku yang dibutuhkan untuk 1 periode produksi adalah
sebanyak 1.600 kg untuk ikan mas dan 600 kg untuk ikan bawal. Bahan baku tersebut dibeli dengan harga
Rp 10.200,00kg untuk ikan mas dan Rp 7.000,00kg untuk ikan bawal. Bahan baku ikan memiliki umur
ekonomis selama 1 kali periode produksi 1 bulan.
b. Pakan
Pakan yang digunakan dalam proses produksi pengembangan usaha pemancingan Tirta Salak terdiri
dari tiga jenis pakan, yaitu pakan buatan berupa pellet dan pakan alami berupa keong mas, plankton-plankton,
dan sampah sisa rumah makan. Pakan buatan pellet yang
digunakan adalah
SINTA dengan
harga Rp 6.000,00kg. Pellet yang dibutuhkan untuk satu
periode produksi 15.840 kg. Sedangkan untuk pakan alami berupa keong mas didapatkan dengan harga Rp
2.500,001 kg. Keong mas yang dibutuhkan untuk satu periode produksi 15.840 kg. Untuk pakan berupa
sampah sisa rumah makan, pemancingan Tirta Salak memperoleh dari rumah makan-rumah makan yang ada
disekitar lokasi. Dalam hal ini, pemancingan Tirta Salak harus membayar Rp 100.000,00bulan untuk
berlangganan kepada rumah makan untuk dikirim sampah sisa rumah makan per harinya.
c. Obat
Obat berfungsi untuk menyehatkan ikan yang terkena penyakit. Obat yang digunakan oleh
pemancingan Tirta Salak pada proses produksinya adalah Blicth Ich. Obat tersebut didapat dari
perusahaan-perusahaan perikanan. Obat yang dibutuhkan oleh pemancingan Tirta Salak dalam satu
periode produksi adalah sebanyak 1 botol, dengan harga Rp 10.000,00botol.
Sedangkan untuk bahan baku penunjang adalah :
a. Kapur
Kapur berfungsi sebagai bahan untuk membantu memperbaiki tingkat keasaman pH dan memberantas
penyakit, serta hama. Kapur yang diperlukan oleh pemancingan Tirta Salak 30 kg untuk 1 kali periode
produksi, dengan harga Rp 5.000,00kg.
b. Pupuk