32
4.4.2 Analisis Fungsi-fungsi Pemasaran
Fungsi-fungsi pemasaran dapat dilihat dari masing-masing fungsi yang dilakukan oleh lembaga pemasaran dalam menyalurkan udang windu dari
produsen ke konsumen akhir. Fungsi-fungsi pemasaran tersebut dilakukan oleh lembaga pemasaran meliputi fungsi fisik, fungsi pertukaran, dan fungsi fasilitas.
Analisis fungsi-fungsi pemasaran diperlukan karena untuk mengetahui fungsi- fungsi yang dilakukan oleh setiap lembaga pemasaran yang terlibat, penghitungan
kebutuhan biaya dan fasilitas yang dibutuhkan. Dari analisis fungsi pemasaran dapat dihitung besarnya biaya marjin pemasaran.
4.4.3 Analisis Struktur Pasar
Analisis struktur pasar diperlukan untuk mengetahui apakah struktur pasar yang ada cenderung mendekati pasar persaingan sempurna atau pasar persaingan
tidak sempurna dengan melihat komponen-komponen yang mengarahkan pasar ke suatu struktur pasar tertentu. Apabila semakin banyak penjual dan pembeli dan
semakin kecilnya jumlah yang diperjualbelikan oleh setiap lembaga pemasaran, maka struktur pasar tersebut masuk dalam pasar persaingan sempurna. Sedangkan
adanya kesepakatan antar sesama pelaku pemasaran dapat menimbulkan struktur pasar yang cenderung tidak bersaing sempurna.
4.4.4 Analisis Perilaku Pasar
Perilaku pasar udang windu yang terjadi di Desa Panimbang, Serang. Banten dapat dianalisis dengan mengamati sistem penjualan dan pembelian,
sistem penetuan harga dan pembayaran serta kerjasama diantara lembaga tataniaga yang terbentuk.
4.4.5 Marjin Pemasaran
Marjin pemasaran diperlukan untuk melihat efisiensi pemasaran udang windu. Marjin pemasaran dihitun bedasarkan pengurangan harga penjualan
dengan harga pembelian pada setiap lembaga pemasaran. Besarnya marjin pemasaran pada dasarnya merupakan penjumlahan dari biaya-biaya pemasaran
dan keuntungan yang diperoleh oleh masing-masing lembaga pemasaran. Secara matematik Limbong dan Sitorus 1985 merumuskan marjin
tataniaga sebagai berikut :
33 M=Ps-Pb...................................1
M=Ci- ∏i...................................2
Dimana : M = Marjin pemasaran di tingkat ke-i Ps = Harga jual di tingkat ke-i
Pb = Harga beli di tingkat ke-i C
= Biaya pemasaran tingkat ke-i ∏ = Keuntungan lembaga pemasaran pasar tingkat ke-i
Dengan penjumlahan persamaan 1 dan 2 maka diperoleh : Ps-Pb=Ci-
∏i...........................3 Berdasarkan persamaan tersebut, maka keuntungan lemabaga pemasaran pada
tingak ke-i adalah : ∏i=Ps-Pb-Ci..........................4
4.4.6 Analisis Farmer`s Share
Farmer`s share merupakan perbandingan harga yang diterima oleh petani
udang winsu dengan harga yang dibayarkan oleh konsumen. Farmer`s share memiliki korelasi yang negative dengan marjin pemasaran, artinya semakin
tinnggi marjin pemasaran maka bagian harga yang diterima petani udang winsu semakin rendah. Farmer`s share dirumuskan sebagai berikut :
100 x
Pk Pf
Fs
…………..…5 Dimana : Fs = Farmer`s share dalam persentase
Pf = Harga di tingkat petani udang windu Rp Pk = Harga yang dibayarkan oleh konsumen akhir udang windu Rp
4.4.7 Analisis Rasio Keuntungan dan Biaya
Rasio keuntungan dan biaya Analisis LR rasio adalah persentase keuntungan pemasaran terhadap biayapemasaran secara teknis operasional untuk
mengetahui tingkat efisiennya. Untuk mengetahui ppenyebaran rasio keuntungan dan biaya pada masing-masing lembaga pemasaran dapat dirumuskan sebagai
berikut :
100 x
Ci Li
CRasio B
....................6 Keterangan :
Li : Keuntungan lembaga pemasaran ke-i
Ci : Biaya pemasaran lembaga ke-i
34
4.5 Definisi Operasional