Jumlah Lembaga Pemasaran Analisis Struktur Pasar

52 cukup tinggi akibat virus dan pinyat pada udang windu. Sehingga pedagang pengumpul menerima hasil panen petambak berapapun panen dan ukuran yang diyhasilkan petambak Sama hal dengan pedagang pengumpul, namun pedagang pengecer dengan pedagang pengumpul hanya terletak pada daya tampung terhadap hasil panen para petambak, selain itu pedagang pengecer juga hampir melakukan semua kegiatan fungsi pemasaran, kecuali fungsi standarisasi dan penyimpanan. Fungsi penyimpanan yang tidak dilakukan pedagang pengecer karena sebagian besar pedagang pengecer melakukan pembelian dengan skala lebih kecil sehingga udang windu diusahakan habis dalam sekali pemasaran

6.5 Analisis Struktur Pasar

Struktur pasar Market structure adalah suatu dimensi yang menjelaskan pengambilan keputusan oleh perusahaan atau industri, jumlah perusahaan dalam suatu pasar lembaga pemasaran, distribusi perusahaan menurut berbagai ukuran seperti size atau concentration, deskripsi produk dan diferensiasi produk keadaan produk, syarat-syarat entry dan sebagainya Limbong, 1997. Struktur pasar dalam hal ini dapat diamati melalui jumlah lembaga yang terdapat pada satu pasar, konsentrasi pasar, differensiasi pasar, kemudahan keluar masuk pasar, dan tingkat yang dimilki oleh partisipan. Lembaga-lembaga yang terlibat dalam pemasaran udang windu di Desa Panimbang, Serang, Banten dapat dilihat pada sub bab berikut.

6.5.1 Jumlah Lembaga Pemasaran

Jumlah lembaga yang berkontribusi dalam pemasaran udang windu di Desa Panimbang, Serang, Banten hingga sampai ke tangan konsumen akhir terdiri dari:

A. Petambak

Struktur pasar yang dihadapai petambak udang windu di Desa Panimbang, Serang, Banten bersifat pasar oligopsoni, hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya para petambak dibandingkan pegang pengumpul, tidak dapat mempengaruri harga yang ada di pasar dan petambak bebas masuk keluar pasar. Produk petambak bersipat homogen, hal ini dilihat dari keseragaman kualitas dari produk udang windu yang dihasilkan para petambak udang windu. Informasi 53 harga yang dimiliki petambak kurang mengetahui sehingga petambak tidak memiliki kekuatan untuk memperoleh informasi harga. Petambak mendapatkan informasi harga dari pedagang pengumpul atau pun dari petambak lainnya, sistem penentuan harga yang dilakukan oleh pedagang berdasarkan harga yang berlaku dipasar sehingga kedudukan petambak dalam saluran pemasaran sangat lemah, petambak tidak memiliki pasisi tawar yang baik dan hanya bertindak sebagai price taker . B. Pedagang Pengumpul Struktur pasar yang dihadapi oleh pedagang pengumpul di Desa Panimbang adalah persaingan oligopoli, karena jika dilihat dari jumlah pedagang pengumpul sangat sedikit namun bersekala besar sehingga mempengaruhi penetapan harga produk komoditas yang dalam hal ini adalah udang windu. Pada dasarnya pedagang pengumpul memilki hubungan yang sangat erat dengan petambak udang windu, setiap pedagang pengumpul telah memiliki petambak langganan, meskipun demikian petambak mungki saja menjual produk yang dihasilkannya kepada pedagang pengumpul lainnya yang bukan langganannya. Jumlah pedagang pengumpul yang ada di Desa Panimbang sedikit bila dibandingkan dengan petambak yang ada di Desa Panimbang pedagang pengumpul memilki peranan besar dalam mempengaruhi harga yang berlaku di Desa Panimbang sementara informasi harga diperoleh oleh pedagang pengumpul dari hasil survei pasar dan dari sesama pedagang pengumpul lainnya.

C. Pedagang Pengecer

Struktur pasar yang dihadapi oleh pedagang pengecer adalah pasar oligopoli jumlah konsumen lebih sedikit dibandingkan pedagang pengecer dan pedagang pengecer tidak dapat mempengaruhi pasar sehingga pedagang penggecer bertindak sebagi price taker. Sistem pembayaran yang berlaku pada pedagang pengecer dalah tunai cash, harga udang windu ditentukan berdasarkan harga yang berlaku pada pasar tetapi pembeli dapat melakukan tawar-menar dengan pedagang pengecer. Informasi harga yang didapat pedagang pengecer berdasarkan survei pasar dan pedagang pengecer lainnya, selain itu pedagang pengecer dapat denagan mudah masuk dan keluar pasar, karena tidak terdapat hambatan bagi pedagang pengecer lain untuk memasuki pasar. 54

6.5.2 Sifat Produk