Identifikasi Persepsi Multi Stakeholder terkait Kegiatan PETI

24 Keterangan: WTP = Nilai WTP responden β0 = Intersep β 1 ,…,β 7 = Koefisien regresi TP = Tingkat pendidikan JT = Jumlah tanggungan TPRT = Tingkat pendapatan rumah tangga KL = Kondisi lahan KA = Kondisi air PTdummy = Dummy pekerjaan penambang 1 = utama; 0 = bukan PLdummy = Dummy pekerjaan lain 1 = iya; 0 = bukan i = Responden ke-i e = Galat Besarnya nilai WTP diduga dipengaruhi beberapa faktor yaitu pendidikan, jumlah tanggungan, pendapatan, penilaian kondisi lahan, penilaian kondisi air, dummy pekerjaan penambang, dan dummy pekerjaan lain. Indikator pengukuran variabel dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3 Indikator pengukuran faktor-faktor yang mempengaruhi nilai WTP No. Variabel Parameter 1 Willingness to pay WTP Kesediaan atau kemampuan membayar untuk perbaikan kualitas lingkungan dengan rebiosasi pasca tambang, diasumsikan harga bibitpohon Rp 5000: a. Rp 5000 d. Rp 20.000 b. Rp 10.000 e. Rp 25.000 c. Rp 15.000 2 Tingkat pendidikan a. Tidak Sekolah d. SMAsederajat b. SDsederajat e. Perguruan tinggi c. SMPsederajat 3 Tingkat pendapatan rumah tangga a. Rp 1.000.000 b. Rp 1.000.001-Rp 2.000.000 c. Rp 2.000.001-Rp 3.000.000 d. Rp 3.000.001-Rp 4.000.000 e. Rp 4.000.000 4 Jumlah tanggungan a. ≤ 2 orang d. 7 – 8 orang b. 3 - 4 orang e. 8 orang c. 5 - 6 orang 5 Kondisi lahan a. Sangat baik d. Rusak b. baik e. Sangat rusak c. Agak baik 6 Kondisi air a. Sangat baik d. Buruk b. baik e. Tidak buruk c. Agak baik 7 Pekerjaan penambang Dummy: 1= Utama; 0 = bukan 8 Pekerjaan lain Dummy: 1= Iya; 0 = bukan Sumber: Penulis 2013 25

4.4.3.2 Pengujian Parameter

Secara statsitik model regresi linier berganda perlu dilakukan suatu pengujian asumsi yaitu sebagai berikut: Pengujian secara statistik terhadap model perlu dilakukan dengan cara : 1. Uji Keragaman R Square R 2 digunakan untuk mengukur proporsi keragaman Y yang dijelaskan oleh model regresi berganda. R 2 sering secara informal digunakan sebagai statistik untuk kebaikan dari kesesuaian model goodness of fit Juanda 2009. 2. Uji t Uji t digunakan untuk menguji hipotesis tentang koefisien-koefisien slope regresi secara individual. Uji t digunakan untuk menjelaskan perbedaan-perbedaan unit-unit pengukuran variabel dan deviasi standar dari koefisien-koefisien yang diestimasi Sarwoko 2005. Hipotesis: H : B ≥ 0 dan B 0 H : B = 0 3. Uji F Uji F adalah uji yang dilakukan secara kesluruhan dari suatu model regresi. dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variable tak bebas. Prosedur pengujian menurut Juanda 2009 adalah : Hipotesis: H : β 2 = β 2 = 0 H 1 : β 2 = β 2  0 = Kriteria keputusannya adalah: Jika F hit F α maka terima H 1 Jika F hit F α maka terima H 4. Uji Multikolinieritas Menurut Sarwoko 2005, multikolinieritas adalah suatu pelonggaran terhadap asumsi bahwa tidak ada hubungan sempurna antar variabel independen dalam sebuah persamaan regresi. Untuk melihat terjadi atau tidak terjadinya