Kehilangan Pendapatan Kerugian Ekonomi akibat Konversi Lahan Perkebunan Kelapa Sawit menjadi Pertambangan Emas (Studi Kasus: Desa Daya Murni, Kecamatan Pelepat Ilir, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi)
47 1.
Membuat hipotesis pasar Berdasarkan pasar hipotesis yang telah dibangun ketika penelitian yaitu
situasi hipotesis yang menggambarkan kondisi lingkungan pasca tambang di Desa Daya Murni di masa mendatang akan terjadi penurunan kualitas lingkungan.
Sehingga, akan dilakukan upaya reboisasi untuk menanggulangi penurunan kualitas tersebut. Hal tersebut dimaksudkan agar lahan pasca tambang kembali
baik dan sumber air bisa lebih baik. Maka dengan hal itu responden mendapatkan gambaran mengenai situasi hipotesis yang telah dibangun mengenai upaya
perbaikan kualitas lingkungan dengan program reboisasi. 2.
Mendapatkan nilai lelang WTP Teknik yang digunakan untuk mendapatkan nilai penawaran dilakukan
dengan metode bidding game. Cara ini dilaksanakan dengan memberi pertanyaan kepada responden secara berulang-ulang apakah mereka ingin membayar
sejumlah tertentu. Nilai tersebut bisa dinaikkan atau diturunkan tergantung respon dari pertanyaan sebelumnya. Pertanyaan dihentikan sampai nilai tetap yang
diperoleh. Pada penelitian ini didapatkan penawaran nilai WTP dari Rp 5 000, Rp 10 000, Rp 15 000, Rp 20 000, dan Rp 25 000.
3. Menghitung Dugaan Rata-Rata Nilai WTP
Tahap berikutnya adalah menghitung nilai rataan WTP setiap individu. Dugaan nilai rataan WTP responden dihitung dari distribusi data nilai WTP
responden. Kelas WTP responden didapatkan dengan menentukan terlebih dahulu nilai WTP terkecil sampai nilai WTP terbesar yang ditawarkan responden. Data
distribusi nilai WTP responden dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9 Mean WTP responden
No WTP
Responden Mean WTP
Jumlah Frekuensi
1 5000
14 0.45
2250 2
10000 9
0.29 2900
3 15000
3 0.1
1500 4
20000 3
0.1 2000
5 25000
2 0.06
1500 Total
31 1
10150 Sumber: Data primer diolah 2013
48 Perhitungan nilai rataan WTP berdasarkan distribusi WTP responden, dari
perhitungan pada tabel didapatkan nilai rataan WTP sebesar Rp 10 150. 4.
Memperkirakan kurva lelang Bid Curve Kurva pendugaan WTP didapatkan berdasarkan besarnya nilai WTP
terhadap jumlah responden yang memilih besarnya nilai WTP. Diketahui bahwa sebaran responden yang memilih jumlah uang bersedia dibayarkan dapat dilihat
pada gambar dibawah yaitu responden yang bersedia membayar sebesar Rp 5 000 sebanyak 14 orang, Rp 10 000 sebanyak 9 orang, Rp 15 000 sebanyak 3 orang, Rp
20 000 sebanyak 3 orang, dan Rp 25 000 sebanyak 2 orang.
Gambar 13 Kurva pendugaan penawaran WTP 5.
Mengagregatkan data atau Total WTP Nilai total WTP responden dihitung berdasarkan data distribusi nilai kelas
WTP responden. Dari nilai kelas WTP dikalikan dengan jumlah frekuensi responden yang memilih dari besarnya tiap nilai kelas WTP. Hasil perkalian
tersebut kemudian dijumlahkan sehingga didapatkan nilai total WTP responden. Hasil perhitungan total WTP responden dapat dilihat pada Tabel 10.
Tabel 10 Total WTP responden
No. WTP
JumlahResponden Total WTP
1 5000
14 70000
2 10000
9 90000
3 15000
3 45000
4 20000
3 60000
5 25000
2 50000
Total 31
315000 Sumber: Data primer diolah 2013
5000 10000
15000 20000
25000 30000
2 4
6 8
10 12
14 16
WTP R
p
Jumlah responden
49 Dari hasil perhitungan tersebut didapatkan nilai total WTP sebesar Rp
315.000program. Nilai tersebut menggambarkan kepedulian masyarakat penambang terhadap penurunan kualitas lingkungan yang diakibatkan dari
kegiatan penambangan di Desa Daya Murni.