Analisis Permintaan Wisata Goa Pawon dengan Travel Cost Method

4.4.4.2 Matriks Internal-Eksternal IE

Matriks IE merupakan pemetaan skor matriks EFE dan IFE yang telah dihasilkan dari tahap input input stage dan memposisikan kawasan wisata dalam tampilan sembilan sel IE dapat dibagi menjadi tiga bagian utama yang memiliki implikasi strategi yang berbeda-beda David, 2009, yaitu: 1. Sel 1, 2, dan 4 merupakan daerah tumbuh dan bina grow and build Strategi yg paling tepat untuk semua divisi ini adalah strategi intensif penetrasi pasar, pengembangan pasar dan pengembangan produk atau strategi integratif integrasi ke belakang, ke depan dan horizontal. 2. Sel 3, 5, dan 7 merupakan daerah pertahanan dan pelihara hold and maintain. Strategi yang tepat untuk tipe ini adalah penetrasi pasar dan pengembangan produk. 3. Sel 6, 8 atau 9 adalah daerah panen atau divestasi harvest or divestiture. Strategi yang sesuai untuk kondisi dalam sel ini adalah strategi divestasi, diversifikasi konglomerat dan likuidasi. Kuat Rata-rata Lemah 3.0-4.0 2.0-2.99 1.0-1.99 Tinggi 3.0-4.0 Menengah 2.0-2.99 Rendah 1.0-1.99 Sumber : David 2001 Gambar 3. Matriks Internal-Eksternal IE

4.4.4.3 Analisis Matriks SWOT

Analisis SWOT merupakan cara sistematis untuk mengidentifikasikan faktor-faktor dan strategi yang menggambarkan kesesuaian paling baik diantara berbagai alternatif strategi yang ada. Analisis ini didasarkan pada asumsi bahwa suatu strategi yang efektif akan memaksimalkan kekuatan dan peluang serta meminimalkan kelemahan dan ancaman Rangkuti, 2005. Faktor-faktor strategis eksternal dan internal merupakan pembentukan matriks SWOT David, 2009. Matriks SWOT merupakan alat pencocokan yang penting untuk membantu pemerintah dalam hal ini stakeholders mengembangkan empat tipe strategi. Analisa SWOT berdasarkan asumsi bahwa suatu strategi yang efektif memaksimalkan kekuatan dan peluang, meminimalkan kelemahan dan ancaman. Matriks SWOT terdiri dari sembilan sel, yaitu empat sel faktor S, W, O, dan T, empat sel alternatif strategi dan satu sel kosong yang dapat dilihat pada Tabel 5. Terdapat delapan tahapan dalam membentuk matriks SWOT, yaitu : 1. Tentukan faktor-faktor peluang eksternal objek wisata Goa Pawon. 2. Tentukan faktor-faktor ancaman eksternal objek wisata Goa Pawon. 3. Tentukan faktor-faktor kekuatan internal objek wisata Goa Pawon. 4. Tentukan faktor-faktor kelemahan internal objek wisata Goa Pawon. 5. Sesuaikan kekuatan internal dengan peluang eksternal untuk mendapatkan strategi SO. 6. Sesuaikan kelemahan dengan peluang eksternal untuk mendapatkan strategi WO. 7. Sesuaikan kekuatan internal dengan ancaman eksternal untuk mendapatkan strategi ST. 8. Sesuaikan kelemahan internal dengan ancaman eksternal untuk mendapatkan strategi WT. Tabel 5 Matriks SWOT Faktor Internal Faktor Eksternal Strenghts S Weakness W Oppurtunities O Kelemahan Strategi yang menggunakan kekuatan untuk meningkatkan peluang Strategi WO Strategi yang memanfaatkan peluang untuk mengatasi kelemahan Threats T Strategi ST Strategi yang menggunakan kekuatan untuk menghindari ancaman. Strategi WT Strategi yang meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman. Sumber : David 2004 .

V. GAMBARAN UMUM 5.1

Gambaran Umum Lokasi Penelitian Goa Pawon merupakan objek wisata yang dikelola oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bandung Barat yaitu pada kasi kepurbakalaan dan sejarah kabid kebudayaan serta koordinasi antara kabid pembinaan dan pengembangan sarana dan objek wisata dan kabid promosi dan kemitraan. Goa Pawon merupakan salah satu situs purbakala yang memiliki peninggalan sejarah dan kebudayaan sunda dan satu-satunya goa gamping di Bandung. Hal tersebut ditandai dengan ditemukannya benda-benda purbakala seperti alat-alat batu, gerabah, bongkah andesit sebagai alat tumbuk, kerangka fosil manusia purba HomoSapiens, dan tulang-tulang binatang. Penemuan benda-benda tersebut menunjukkan bahwa Goa Pawon merupakan warisan tertua di Jawa Barat yaitu zaman miosen pada 20-30 juta tahun yang lalu. Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bandung Barat www.bandungbaratkab.go.id Gambar 4. Struktur Organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bandung Barat Kawasan Goa Pawon meliputi Gunung Pawon dan Gunung Masigit terletak di Desa Gunung Masigit Kecamatan Cipatat Padalarang Kabupaten Kepala Dinas Sekretaris Kasubag Penyusunan Program Kasubag Keuangan Kasubag Kepegawaian dan Umum Kabid Kebudayaan Kasi Bina Seni Kasi Bina Budaya Kasi Kepurbakalaan Sejarah Kabid Pembinaan Pengembangan Sarana Objek Wisata Kabid Promosi dan Kemitraan Kasi Pembinaan Pengembangan Sarana Wisata Kasi Pembinaan Pengembangan Objek Wisata Kasi Usaha Jasa Pariwisata Kasi Promosi Kasi Kemitraan Kasi Pengembangan Sumber Daya Manusia UPTD