5.2.1 Usia Pengunjung
Menurut karakteristik usia pengunjung pada Tabel 6 yang dikelompokan menjadi empat kelompok, sebagian besar wisatawan yang berkunjung ke objek
wisata Goa Pawon adalah kelompok wisatawan yang berusia 17-19 tahun sebesar 47.5. Objek wisata Goa Pawon cocok bagi usia muda yang memiliki jiwa
berpetualang, menyukai tantangan, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, dan mencari hiburan pemandangan alam .
Tabel 6 Sebaran Usia Wisatawan Goa Pawon Tahun 2013
Kelompok Usia tahun Jumlah Responden orang
Presentase
17-19 19
47.5 20-30
16 40
30-40 2
5.0 40
3 7.5
Total 40
100.0 Sumber : Hasil Analisis Data Primer 2013
5.2.2 Tingkat Pendidikan Terakhir dan Tingkat Pekerjaan
Tingkat pendidikan terakhir wisatawan menunjukan pendidikan formal yang telah ditempuh oleh seseorang. Karakterisitik tersebut berpengaruh terhadap
pemahaman seseorang terhadap suatu tujuan keputusan. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka meningkatkan pemahaman wisatawan untuk
menentukan kegiatan wisata yang bermanfaat dan memenuhi tujuan yang ingin dicapai. Tabel 7 menunjukkan sebagian besar pengunjung wisata Goa Pawon
merupakan lulusan SMA dengan persentase sebanyak 72.5.
Tabel 7 Sebaran Tingkat Pendidikan dan Pekerjaan Wisatawan Goa
Pawon Tahun 2013
Tingkat Pendidikan Jumlah Responden orang
Presentase
SD SMP
5 12.5
SMA 29
72.5 Perguruan Tinggi
6 15.0
Total 40
100.0
Tingkat Pekerjaan Jumlah Responden orang
Presentase
Mahasiswa 15
37.5 Pelajar
13 32.5
Wiraswasta 4
10.0 PNS
3 7.5
Karyawan Swasta 3
7.5 Pensiunan
2 5.0
Total 40
100.0 Sumber : Hasil Analisis Data Primer 2013
Sebagian besar pekerjaan wisatawan adalah mahasiswa dan pelajar sebesar 37.5 dan 32.5,. Wisatawan yang berkunjung ke Goa Pawon rata-rata memiliki
rasa ingin tahu mengenai objek wisata yang menjadi tujuannya. Karakteristik pendidikan terakhir dan pekerjaan menunjukan bahwa wisata Goa Pawon menjadi
wisata yang memberikan pengetahuan sejarah budaya bagi sebagian besar wisatawan yang berkunjung.
5.2.3 Tingkat Penghasilan
Tingkat penghasilan seseorang menunjukan jenis hiburan yang akan dipenuhi sebagai kebutuhan tersier setelah terpenuhi kebutuhan primer dan
sekundernya. Semakin tinggi penghasilan yang dimiliki seseorang akan meningkatkan alokasinya terhadap kegiatan wisata sehingga nilai kesediaan
membayar pengunjung dapat bertambah. Berdasarkan tingkat penghasilan pada tabel 8, sebagian besar wisatawan memiliki penghasilan per bulan sebesar
Rp 1 000 001 – Rp 2 000 000 dengan persentase sebesar 30.
Tabel 8 Sebaran Penghasilan Responden Wisatawan Goa Pawon
Tahun 2013
Penghasilan Rp Jumlah Responden Orang
Presentasse
≤ 500 000 9
22.5 500.001
– 1 000 000 10
25.0 1 000 0001
– 2 000 000 12
30.0 2 000 0001
– 3 000 000 5
12.5 3 000 000
4 10.0
Total 40
100.0 Sumber : Hasil Analisis Data Primer 2013
5.2.4 Biaya Perjalanan
Biaya perjalanan adalah biaya yang dikeluarkan oleh seseorang untuk melakukan suatu perjalanan ke tujuan wisata. Biaya perjalanan yang dikeluarkan
meliputi biaya transportasi bahan bakar dan tol, biaya konsumsi, biaya dokumentasi, biaya penyewaan alat, biaya parkir, dan biaya souvenir. Biaya
perjalanan ditentukan oleh jarak lokasi asal wisatawan ke lokasi wisata, aktifitas utama ke tujuan wisata, kebutuhan pengunjung saat berwisata, dan lain-lain.
Berdasarkan Tabel 9 diketahui bahwa biaya perjalanan dikeluarkan oleh dominan wisatawan adalah antara Rp 25 001
– Rp 50 000 sebanyak 32.5. Rata-rata biaya perjalanan pengunjung adalah Rp 82 875.
Tabel 9 Sebaran Biaya Perjalanan Wisatawan Goa Pawon Tahun 2013
Biaya Perjalanan Wisatawan Rp Jumlah Responden orang
Presentase
– 25 000 8
20.0 25 001
– 50 000 13
32.5 50 001
– 75 000 8
20.0 75 000
11 27.5
Total 40
100.0 Sumber : Hasil Analisis Data Primer 2013
5.2.5 Waktu Tempuh ke Lokasi Wisata
Waktu tempuh merupakan waktu yang dibutuhkan dan dikorbankan wisatawan untuk mencapai tujuan wisatanya. Waktu tempuh dapat menunjukkan
seberapa jauh jarak yang ditempuh wisatawan ke lokasi wisata. Waktu tempuh menjadi pertimbangan wisatawan untuk melakukan kegiatan wisata. Berdasarkan
Tabel 10, sebagian besar wisatawan sebesar 45 memiliki waktu tempuh antara 0.6
– 1 jam perjalanan untuk sampai di objek wisata Goa Pawon. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar wisatawan berasal dari daerah Bandung atau
jarak ke lokasi relatif dekat sehingga biaya transportasi relatif rendah.
Tabel 10 Sebaran Waktu Tempuh Wisatawan Goa Pawon Tahun 2013
Waktu Tempuh jam Jumlah Responden orang
Presentase
– 0.5 8
20 0.6
– 1.0 18
45 1.0
14 35
Total 40
100 Sumber : Hasil Analisis Data Primer 2013
5.2.6 Lokasi Asal Pengunjung
Berdasarkan sebaran lokasi asal pengunjung pada Tabel 11, wisatawan yang berkunjung ke Goa Pawon sebagian besar berasal dari daerah Bandung
sebesar 85. Goa Pawon masih dominan dikunjungi oleh wisatawan daerah Bandung. Hal ini dipengaruhi oleh promosi wisata yang dilakukan belum optimal
sehingga wisatawan yang berkunjung masih berasal dari daerah Bandung. Letak objek wisata yang semakin dekat dengan lokasi asal pengunjung menjadi salah
satu alasan wisatawan untuk meningkatkan frekuensi kunjungannya. Kegiatan promosi
perlu ditingkatkan,
peningkatan sarana
dan prasarana,
dan memaksimalkan daya tarik wisata dapat menjadi pertimbangan bagi pengelola
untuk menarik perhatian wisatawan dari berbagai daerah melakukan kegiatan wisata ke Goa Pawon.