Nilai Pengganda dari Pengeluaran Wisatawan

Objek wisata Goa Pawon belum lengkap dalam sarana penunjang pariwisata, dimana Goa Pawon belum menyediakan pemandu wisata untuk melayani pengunjung dalam berwisata. Fasilitas informasi wisata tourism information center belum tersedia sehingga pengetahuan mengenai objek wisata masih rendah diketahui oleh wisatawan. Hal tersebut menyebabkan pengunjung yang ingin mengetahui objek wisata Goa Pawon bertanya kepada petugas wisata. Sumber daya manusia yang berkualitas dan berkuantitas dalam pengelolaan serta pemeliharaan kawasan wisata merupakan salah satu faktor pendukung kemajuan suatu objek wisata. Pemandu wisata adalah salah satu sumber daya manusia yang dibutuhkan objek wisata. Jumlah petugas wisata Goa Pawon adalah tiga orang. Rendahnya jumlah sumber daya manusia serta rendahnya pengetahuan sumber daya manusia yang bekerja di lokasi wisata tentang pariwisata berdampak terhadap informasi dan pengetahuan yang ingin diketahui oleh wisatawan. 7. Terhambatnya pendanaan Pembangunan kawasan wisata yang sudah direncanakan berjalan secara bertahap. Hal tersebut terkendala dengan masalah dana pembangunan. Dana yang dibutuhkan cukup besar. Alokasi dana pembangunan kawasan wisata berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Daerah Kab.Bandung Barat. Kerjasama antara keduanya perlu ditingkatkan agar pembangunan kawasan wisata ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan perencanaannya.

8.2 Identifikasi Faktor Eksternal Wisata Goa Pawon

Analisis eksternal dapat mengidentifikasi peluang dan ancaman bagi objek wisata. Analisis tersebut dilihat dari faktor yang mempengaruhi kinerja wisata Goa Pawon seperti faktor politik, ekonomi, sosial, dan teknologi, serta persaingan dalam industri sejenis. Faktor peluang eksternal yang dimiliki objek wisata Goa Pawon antara lain keputusan Gubernur Jawa Barat, terbukanya lapangan pekerjaan bagi penduduk sekitar, dan meningkatnya minat masyarakat terhadap ekowisata bersejarah. 1. Keputusan Gubernur Jawa Barat Keputusan Gubernur mengenai kawasan wisata Goa Pawon merupakan kawasan yang dlindungi memberikan dampak positif pada lingkungan. Larangan adanya penambangan batu kapur di daerah yang sudah ditetapkan sebagai kawasan yang dilindungi. Keputusan pemerintah, baik pemerintah provinsi maupun daerah akan memberikan dukungan positif kegiatan pariwisata berjalan dengan baik. 2. Terbukanya lapangan pekerjaan bagi penduduk sekitar Berawal dari pengembangan kawasan wisata yang membutuhkan tenaga kerja untuk pembangunan. Tenaga kerja lokal akan dibutuhkan untuk perawatan fasilitas sarana prasarana wisata, sebagai pemandu wisata, tenaga kerja pada unit usaha, bahkan penduduk sekitar membuka usaha, penyediaan jasa akomodasi, penyediaan jasa penyewaan alat, dan sebagainya. Harapan pemerintah adalah memberikan kesempatan tenaga kerja lokal bekerja pada bidang pariwisata. Kesempatan kerja di bidang pariwisata menjadi alternatif penduduk sekitar yang memiliki mayoritas pekerjaan yaitu buruh di industri penambangan sekitar. 3. Meningkatnya minat masyarakat terhadap ekowisata bersejarah Menurut data dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bandung Barat, saat ini setiap minggunya jumlah pengunjung Goa Pawon mencapai 100 orang. Setelah museum didirikan, ditargetkan jumlah kunjungan wisatawan bisa naik 10 kali lipat. Trend pariwisata tahun 2020 diperkirakan perjalanan wisata dunia akan mencapai 1,6 milyar orang diantarnya 438 juta orang akan berkunjung ke kawasan asia pasifik dan 60 persen diantaranya akan melakukan kegiatan wisata alam Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bandung Barat 2012. Kondisi ini merupakan peluang besar bagi dunia pariwisata Indonesia khususnya wisata Goa Pawon untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan khususnya wisatawan mancanegara. Kebudayaan merupakan ciri khas dari suatu daerah atau negara. Kebudayaan perlu dikenalkan dan dilestarikan. Kesadaran masyarakat mengenai kebudayan akan meningkatkan rasa ingin tahu dan kepedulian untuk tetap menjaga agar lestari. Faktor ancaman yang diidentifikasi dan perlu diberikan solusi pengelolaannya agar strategi objek wisata berjalan optimal. Goa Pawon memiliki faktor ancaman seperti berkembangnya objek wisata lain di Kabupaten Bandung Barat dan maraknya penambangan liar di sekitar objek wisata. 1. Berkembangnya objek wisata lain di Kabupaten Bandung Barat Objek wisata yang berada pada daerah Kabupaten Bandung Barat berjumlah sekitar 40 lokasi wisata, dari ke empat lokasi wisata dikelola oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan selebihnya dikelola oleh sektor swasta. Salah satu objek wisata yang dikelola oleh pemerintah daerah adalah Goa Pawon. Objek wisata yang dikelola oleh sektor swasta akan mengutamakan keuntungan disamping memberikan rekreasi hiburan. Pariwisata yang dikelola oleh sektor swasta mengembangkan objek wisata lebih menarik dibandingkan dengan lainnya agar mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Objek wisata yang dikelola pemerintah daerah memiliki tujuan memberikan pelayanan jasa pariwisata yang baik serta menjaga kelestarian lingkungan tetapi cenderung terkendala masalah dana, manajemen, dan perawatan untuk pengembangan. 2. Maraknya penambangan liar di sekitar objek wisata Goa Pawon terletak diantara melimpahnya sumber daya batuan kapur. Mayoritas pekerjaan penduduk sekitar adalah buruh tambang. Penambangan di daerah sekitar terdapat penambangan resmi dan tidak. Penambangan liar yang tidak memiliki izin dalam penambangannya menjadi ancaman karena akan merusak lingkungan dan keindahan alam. Penambangan yang memiliki izin pun terkadang masih kurang peduli dengan lingkungan dan bekas lahan yang ditambangnya. Hal ini akan berdampak pada pencemaran udara, air, longsor, dan dampak negatif lingkungan lainnya.

8.3 Analisis Matriks IFE dan EFE

Berdasarkan informasi pada identifikasi faktor internal dan eksternal, maka didapatkan hasil matriks IFE dan matriks EFE yang ditunjukan Tabel 25. Analisis matriks IFE pada faktor strategis internal didapatkan kekuatan tertinggi pada faktor kekuatan adanya perencanaan yang berkelanjutan dengan nilai bobot sebesar 0.11 dengan rating 4 dan nilai bobot skor sebesar 0.43. Faktor tersebut merupakan kekuatan yang memberikan peluang utama bagi objek wisata Goa Pawon karena memilik tingkat kepentingan terbesar bagi pengembangan objek wisata Goa Pawon. Selain mengidentifikasi terhadap kekuatan internal, matriks