Kelayakan Finansial Pengusahaan Srikaya Organik

Tabel 25. Penggunaan Tenaga Kerja Pengusahaan Srikaya Organik pada Lahan Seluas 5.000 m 2 No Kegiatan Satuan Tahun 1 2 3 4 – 12 1 Persiapan Lahan HOK 8 2 Pembuatan Lubang Tanam HOK 32 3 Pemberian Pupuk Kompos HOK 20 24 24 24 4 Penanaman HOK 34 5 Penyulaman HOK 2 6 Penyiraman HOK 120 96 96 96 7 Pengendalian HPT HOK 8 12 12 12 8 Pemberian Pupuk Organik Cair HOK 64 96 96 96 9 Penggemburan Tanah HOK 32 48 48 48 10 Pemangkasan HOK 12 12 12 11 Panen HOK 36 48 12 Pasca Panen HOK 36 48 Total HOK 320 288 360 384

6.2.3. Kelayakan Finansial Pengusahaan Srikaya Organik

Berdasarkan hasil perhitungan yang dapat dilihat pada Lampiran 4 mengenai analisis kelayakan pengusahaan srikaya organik maka diperoleh nilai untuk empat kriteria kelayakan pengusahaan srikaya organik yang dilakukan selama 12 tahun yang dapat dilihat pada Tabel 26. Tabel 26. Kriteria Kelayakan Finansial Pengusahaan Srikaya Organik pada Wahana Cory No Kriteria Kelayakan Nilai 1 Net Present Value Rupiah Rp 1.034.057.465,24 2 Net BC 2,75 3 Internal Rate Return Persen 26,86 4 Payback Period Tahun 5,74 Berdasarkan analisis finansial di atas dapat dilihat bahwa pengusahaan srikaya organik ini memperoleh NPV0 yaitu sebesar Rp 1.034.057.465,24 yang artinya proyek ini layak untuk dijalankan. NPV tersebut menunjukkan bahwa pengusahaan srikaya organik akan memberikan keuntungan sebesar Rp Rp 1.034.057.465,24 selama tahun analisis terhadap tingkat diskonto discount rate yang berlaku yaitu 9 . Kriteria lain yang dianalisis adalah Net BC, dalam pengusahaan srikaya organik ini diperoleh Net BC1 yaitu sebesar 2,75 yang menyatakan bahwa pengusahaan srikaya organik ini layak untuk dijalankan. Nilai Net BC ini menunjukkan bahwa selama 12 tahun pengusahaan srikaya organik dalam luas lahan 5.000 m 2 setiap pengeluaran Rp 1,- dapat menghasilkan penerimaan sebesar Rp 2,75. Kriteria berikutnya adalah IRR sebesar 26,86 persen, dimana nilai ini lebih besar dari tingkat suku bunga discount rate sebesar 9 . Payback Period yang diperoleh sebesar 5,74 tahun, yang berarti pengusahaan srikaya organik pada lahan 5.000 m 2 memiliki waktu pengembalian modal selama 5 tahun 8 bulan. Hal ini menunjukan bahwa pengusahaan srikaya organik layak untuk dijalankkan karena pengembalian biaya modal atau investasi kurang dari umur proyek. Berdasarkan keempat kriteria kelayakan finansial tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengusahaan srikaya organik layak untuk dilakukan.

6.2.4. Analisis Switching Value