Struktur Organisasi Perusahaan Keragaan Umum Perusahaan 1. Sejarah dan Perkembangan Usaha

memulai usaha srikaya organik pada lahan seluas 5.000 m 2 dengan perkiraan produksi mencapai 10-15 ton per tahun. Jika permintaan terus meningkat, tidak menutup kemungkinan bagi Wahana Cory untuk memperluas lahan penanaman srikaya organik.

5.2.2. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi Wahana Cory terdiri atas Direktur, Wakil Direktur, Manajer Kebun dan bagian administrasi dan keuangan. Struktur perusahaan Wahana Cory dapat dilihat pada Gambar 2. Uraian jabatan berdasarkan pada struktur organisasi di Wahana Cory adalah sebagai berikut : 1 Direktur Direktur pada Wahana Cory merupakan pemilik perusahaan. Fungsi dan tanggung jawab direktur Wahana Cory merupakan bagian dari fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengkoordinasian, pengarahan, dan pengendalian. Direktur Wahana Cory sebagai wujud kegiatan perencanaan menentukan garis-garis kebijaksanaan dalam membuat suatu keputusan, dalam proses pengkoordinasian direktur membuat perjanjian-perjanjian dengan pihak luar yang terkait dengan bidang usaha perusahaan dan memfasilitasi semua kegiatan perusahaan. Direktur memberikan pengarahan kepada para karyawan dengan mengadakan rapat umum dan membuat keputusan dalam segala hal yang terkait dengan bidang usaha pertanian. Selain itu direktur juga melakukan pengendalian dengan cara mengawasi jalannya kegiatan usaha minimal satu atau dua kali dalam seminggu, mengawasi pekerjaan wakil direktur agar sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan, dan menjaga kelancaran kegiatan usaha perusahaan. 2 Wakil Direktur Wakil direktur bertanggung jawab dalam mewakili atau membantu fungsi kerja direktur dalam kegiatan perusahaan. Wakil direktur memiliki fungsi yang hampir sama dengan direktur, yaitu mengambil dan membuat keputusan dalam bidang usaha perusahaan, menerima, dan mendengar aspirasi karyawan, melakukan rapat rutin dengan semua staf dan koordinator lapangan, dan melakukan pengendalian perusahaan dengan cara melakukan pengawasan lapangan. 3 Manajer Kebun Manajer kebun bertanggung jawab terhadap kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan kegiatan produksi, yaitu pembibitan dan persemaian, pemeliharaan, panen dan pascapanen, dan litbang. Tanggung jawab yang dilakukan oleh manajer kebun, yaitu 1 Membuat jadwal rotasi persemaian serta pembibitan, membuat laporan penyediaan bibit tanaman yang siap diproduksi, melakukan pengawasan terhadap pembuatan pupuk, mengawasi petani dalam hal menanam hasil persemaian sesuai dengan jadwal dan rotasi tanam, menjaga persediaan bibit serta perawatan terhadap bibit dan persemaian yang diproduksi, 2 Membuat jadwal pemberian pestisida, pemupukan, dan mengawasi pekerja dalam pemeliharaan tanaman, 3 Membuat jadwal panen dan estimasi jumlah hasil panen, melakukan quality control terhadap hasil panen, mengawasi kegiatan pascapanen, dan menjaga persediaan panen, dan 4 Melakukan inovasi baru dalam bidang pertanian organik serta melakukan riset dan pengembangan pertanian. 4 Administrasi dan Keuangan Administrasi dan keuangan bertanggung jawab untuk mengatur jadwal administrasi perusahaan, bekerjasama dengan manajer kebun dalam melakukan pembayaran kepada petani dan plasma tani, mengawasi penyusunan anggaran usaha perusahaan, menyusun laporan keuangan untuk dipertanggungjawabkan kepada direktur dan wakil direktur, melakukan pengendalian dengan cara mengawasi keuangan sesuai dengan rencana dan tujuan perusahaan yang telah ditetapkan, memeriksa pencatatan inventaris, menganalisa data dari semua laporan yang diterima, mengawasi sumber dan penggunaan dana, dan memantau setiap realisasi pembayaran. Direktur Pemilik Gambar 2. Struktur Organisasi Wahana Cory Sumber : Wahana Cory, 2009

5.2.3. Kegiatan Perusahaan