51
Sumber : PPN Palabuhanratu, 2010
b
data diolah kembali
Gambar 4
Grafik perkembangan nilai produksi ikan di PPN Palabuhanratu tahun 2000-2009
4.3.4 Unit penangkapan ikan dan nelayan di PPN Palabuhanratu
1 Armada penangkapan ikan
Armada penangkapan ikan yang terdapat di PPN Palabuhanratu dibedakan menjadi dua jenis yaitu perahu motor tempel PMT dan kapal motor KM.
Berdasarkan Tabel 18 diketahui keseluruhan armada penangkapan ikan di PPN Palabuhanratu tahun 2009 berjumlah 758 unit. Armada penangkapan ikan di PPN
Palabuhanratu tersebut terdiri dari PMT sebanyak 364 unit 48,02 dan KM sebanyak 394 unit 51,98.
Kisaran jumlah armada penangkapan ikan di PPN Palabuhanratu dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2009 adalah 381 unit sampai dengan 852 unit. Rata-
rata jumlah armada pancing rumpon di PPN Palabuhanratu pada tahun tersebut adalah 603,80 unit. Jumlah PMT di PPN Palabuhanratu tahun 2000 sampai
dengan tahun 2009 berkisar antara 235 unit sampai dengan 531 unit, dengan rata- rata 366,40 unit. Jumlah KM di PPN Palabuhanratu tahun 2000 sampai dengan
tahun 2009 berkisar antara 128 unit sampai dengan 394 unit, dengan rata-rata 237,40 unit.
- 10.000
20.000 30.000
40.000 50.000
60.000 70.000
80.000 90.000
100.000
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 Nilai
R p
1
6
Tahun Didaratkan di
PPN Palabuhanratu
Masuk melalui jalur darat
Keseluruhan produksil
52 Tabel 18 Jumlah armada penangkapan ikan menurut kategori armada di PPN
Palabuhanratu tahun 2000-2009 Tahun
Kategori Armada Jumlah unit
Pertumbuhan PMT unit
KM unit 2000
235 181
416 -
2001 343
186 529
27,2 2002
317 135
452 -14,6
2003 253
128 381
-15,7 2004
266 264
530 39,1
2005 428
248 676
27,6 2006
511 287
798 18,0
2007 531
321 852
6,8 2008
416 230
646 -24,2
2009 364
394 758
17,3 Rata-rata
366,4 237,4
603,8 9,06
Kisaran 235 - 531
128 - 394 381 - 852
−24,2 - 39,1
Keterangan : PMT = perahu motor tempel; KM = kapal motor Sumber : PPN Palabuhanratu, 2010
b
data diolah kembali
Keterangan : PMT = perahu motor tempel; KM = Kapal motor Sumber : PPN Palabuhanratu, 2010
b
data diolah kembali
Gambar 5 Grafik perkembangan jumlah armada penangkapan ikan di PPN Palabuhanratu tahun 2000-2009
Berdasarkan Gambar 5 diketahui bahwa armada penangkapan ikan di PPN Palabuhanratu tahun 2000 sampai tahun 2001 mengalami peningkatan sebesar
27,16. Tahun 2002 sampai dengan tahun 2003 jumlah armada penangkapan ikan di PPN Palabuhanratu cenderung menurun, namun jumlah armada penangkapan
100 200
300 400
500 600
700 800
900
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 Ju
m lah
u n
it
Tahun PMT
KM Jumlah
kapal
53 ikan di PPN Palabuhanratu kembali mengalami peningkatan dari tahun 2004
sampai tahun 2007. Pada tahun 2008 jumlah armada tersebut turun sebesar 24,18 dan kembali naik sebesar 17,34 tahun 2009.
Perahu motor tempel di PPN Palabuhanratu dari tahun 2000 sampai tahun 2001 mengalami peningkatan, namun mengalami penurunan dari tahun 2002
sampai tahun 2003. Armada PMT di PPN Palabuhanratu kembali meningkat dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2007, namun kembali mengalami penurunan
pada tahun 2008 dan tahun 2009. Armada KM di PPN Palabuhanratu cenderung mengalami penurunan pada tahun 2000 sampai dengan 2003, namun dari tahun
2004 sampai dengan 2009 jumlah KM di PPN Palabuhanratu cenderung mengalami peningkatan.
2 Alat penangkapan ikan
Jenis alat tangkap yang dioperasikan di PPN Palabuhanratu pada tahun 2009 yaitu payang, pancing ulur, jaring rampus, bagan, trammel net, gillnet, rawai,
pancing tonda dan tuna longline Tabel 19. Tabel tersebut berisi jenis dan jumlah alat tangkap yang terdapat di PPN Palabuhanratu tahun 2009 :
Tabel 19 Jenis dan jumlah alat tangkap di PPN Palabuhanratu tahun 2009 Alat tangkap
Jumlah unit Persentase
1. Pancing ulur
188 25,2
2. Jaring rampus
48 6,4
3. Payang
77 10,3
4. Dogol
25 3,4
5. Bagan
134 18,0
6. Pancing tonda
65 8,7
7. Gillnet
52 7,0
8. Tuna longline
157 21,0
Jumlah 746
100,0 Kisaran
25 - 188 6,4 - 25,2
Sumber : PPN Palabuhanratu, 2010
b
data diolah kembali
Keseluruhan alat penangkapan ikan tersebut berjumlah 746 unit. Alat penangkapan yang dominan di PPN Palabuhanratu tahun 2009 berdasarkan Tabel
19 dan Gambar 6 adalah pancing ulur 188 unit 25,2 , tuna longline 157 unit
54 21,0 dan bagan 134 unit 18,0. Alat penangkapan ikan lainnya yang
terdapat di PPN Palabuhanratu berjumlah di bawah 100 unit, alat tangkap tersebut adalah payang, jaring rampus, pancing tonda, dogol dan gillnet.
Sumber : PPN Palabuhanratu, 2010
b
data diolah kembali
Gambar 6 Persentase komposisi alat penangkapan ikan di PPN Palabuhanratu tahun 2009
3 Nelayan
Nelayan yang terdapat di PPN Palabuhanratu meliputi nelayan asli PPN Palabuhanratu dan nelayan pendatang. Nelayan asli PPN Palabuhanratu
merupakan nelayan yang berdomisili di wilayah Kecamatan Palabuhanratu, sedangkan nelayan pendatang merupakan nelayan yang berasal dari luar wilayah
Kecamatan Palabuhanratu seperti Cisolok, Ujung genteng, Sibolga dan lainnya. Nelayan di PPN Palabuhanratu didominasi oleh nelayan asli PPN Palabuhanratu
yang berdomisili wilayah sekitar PPN Palabuhanratu. Berdasarkan status kepemilikan unit penangkapan ikannya, nelayan terdiri
dari nelayan pemilik dan nelayan pekerja ABK. Nelayan pemilik adalah nelayan yang memiliki unit penangkapan ikan berupa kapal dan alat tangkap, sedangkan
nelayan pekerja adalah nelayan yang tidak memiliki peranan dalam pembelian alat tangkap dan kapal melainkan hanya bekerja dan berperan dalam kegiatan operasi
penangkapan saja.
Pancing ulur 25
Jaring rampus 7
Payang 10
Dogol 3
Bagan 18
Pancing tonda 9
Gillnet 7
Tuna longline 21
55 Berdasarkan waktu kerjanya, nelayan dikelompokkan menjadi nelayan
penuh dan nelayan sambilan utama. Nelayan penuh adalah nelayan yang seluruh waktu kerjanya digunakan untuk melakukan operasi penangkapan ikan, sedangkan
nelayan sambilan utama adalah nelayan yang sebagian besar waktunya digunakan untuk melakukan operasi penangkapan ikan. Pekerjaan sambilan nelayan adalah
bertani, berladang atau berkebun, tukang, buruh angkut dan lainnya. Nelayan di PPN palabuhanratu didominasi oleh nelayan penuh, hal ini dibuktikan dengan
kegiatan mereka yang umumnya hanya di rumah jika tidak pergi melaut. Jumlah nelayan yang terdapat di PPN Palabuhanratu dari tahun 2000 sampai
dengan tahun 2009 terdapat pada Tabel 20. Berdasarkan tabel tersebut diketahui nelayan di PPN Palabuhanratu pada tahun 2009 berjumlah 4.453 orang. Jumlah
tersebut meningkat dibandingkan tahun 2008 sebesar 14,18. Hal tersebut sesuai dengan peningkatan jumlah armada penangkapan ikan yang beroperasi di PPN
Palabuhanratu. Rata-rata jumlah nelayan di PPN Palabuhanratu dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2009 adalah 3.623,70 orang, dengan kisaran jumlah nelayan
antara 2.354 orang sampai 4.453 orang. Tabel 20 Perkembangan jumlah nelayan di PPN Palabuhanratu tahun 2000-2009
Tahun Jumlah Nelayan orang
Pertumbuhan 2000
2.354 -
2001 2.377
1,0 2002
2.519 6,0
2003 3.340
32,6 2004
3.439 3,0
2005 3.498
1,7 2006
4.363 24,7
2007 5.994
37,4 2008
3.900 -34,9
2009 4.453
14,2 Rata-rata
3.623,70 9,51
Kisaran 2.354 - 4.453
1,0 - 14,2
Sumber : PPN Palabuhanratu, 2010
b
data diolah kembali
Pertumbuhan rata-rata jumlah nelayan di PPN Palabuhanratu dari tahun 2000 sampai tahun 2009 adalah 9,51 Gambar 7. Pertumbuhan tersebut terdiri
dari peningkatan dan penurunan jumlah nelayan. Jumlah nelayan di PPN
56 Palabuhanratu dari tahun 2000-2007 cenderung meningkat setiap tahunnya.
Penurunan jumlah nelayan terjadi pada tahun 2008 sebesar 34,9 dan kembali meningkat pada tahun 2009.
Sumber : PPN Palabuhanratu, 2010
b
data diolah kembali
Gambar 7 Grafik perkembangan jumlah nelayan di PPN Palabuhanratu tahun 2000-2009
3.3.5 Daerah dan musim penangkapan ikan di PPN Palabuhanratu