Keadaan geografis dan topografis

26 4 KEADAAN UMUM

4.1 Keadaan Umum Daerah Kabupaten Sukabumi

4.1.1 Keadaan geografis dan topografis

Kabupaten Sukabumi berada di Propinsi Jawa Barat dengan jarak tempuh 96 km dari Bandung ibukota Propinsi Jawa Barat dan 119 km dari Jakarta ibukota Negara Indonesia. Wilayah Kabupaten Sukabumi secara geografis terletak diantara 6 57` - 7 25` LS dan 106 49` - 107 00` BT. Kabupaten Sukabumi memiliki luas daerah 4.128 km 2 BPS Kabupaten Sukabumi, 2010 a Selanjutnya BPS Kabupaten Sukabumi tahun 2010 menyatakan bahwa Kabupaten Sukabumi berbatasan dengan Kabupaten Bogor di sebelah utara, Samudera Indonesia di sebelah selatan, Kabupaten Lebak dan Samudra Indonesia di sebelah barat dan Kabupaten Cianjur di sebelah timur. Kabupaten Sukabumi merupakan daerah yang beriklim tropis dimana suhu udara di Kabupaten Sukabumi berkisar antara 20º-30ºC dan kelembaban udaranya berkisar antara 85 sampai 89. Curah hujan rata-rata tahunan di Kabupaten Sukabumi adalah sebesar 2.805 mm dengan hari hujan 144 hari. Curah hujan di Kabupaten Sukabumi bagian utara berkisar antara 3.000-4.000 mmtahun, sedangkan curah hujan antara 2.000-3.000 mmtahun terdapat di Kabupaten Sukabumi bagian selatan Pemda Kabupaten Sukabumi, 2010 b . Keadaan topografis wilayah Kabupaten Sukabumi pada umumnya meliputi dataran rendah dengan beberapa bukit kecil di daerah bagian selatan dan barat. Daerah ini merupakan daerah yang memiliki pantai karena berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia. Keadaan yang berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia membuat daerah tersebut merupakan daerah yang memiliki potensi perikanan tangkap yang baik, dengan jangkauan daerah penangkapan yang luas BPS Kabupaten Sukabumi, 2010 a . Selain itu menurut BPS Kabupaten Sukabumi 2010 a sebagian besar daerah pantai di Kabupaten Sukabumi membentuk teluk yang menyebabkan daerah tersebut terlindung dari gelombang laut Samudera Indonesia yang cukup besar sehingga keberadaan PPN Palabuhanratu sebagai sentral kegiatan perikanan 27 tangkap pada saat ini sudah sangat sesuai dengan kondisi geografi pantai berupa teluk tersebut. Selanjutnya BPS Kabupaten Sukabumi menyatakan bahwa daerah Kabupaten Sukabumi juga terdiri dari daerah yang bergunung Gunung Salak dengan ketinggian 2.211m dan Gunung Gede dengan ketinggian 2.958m di daerah bagian utara dan tengah. Adanya daerah pegunungan ini membuat jalur transportasi ke dan dari ibukota negara Jakarta dan sekitarnya harus melalui pegunungan tersebut. Hal ini membuat jalur yang dilalui merupakan tanjakan dan turunan yang cukup tajam, sehingga perjalanan tidak bisa dilakukan dengan kecepatan tinggi dan memakan waktu yang cukup lama. Produk perikanan merupakan produk yang sangat rentan terhadap pembusukan dan kerusakan, sehingga dalam pendistribusian melalui jalur seperti di atas distributor harus sangat memperhatikan kemasan dan suhu produk perikanan yang didistribusikan. Adanya bentuk topografis yang beragam itu membuat Kabupaten Sukabumi memiliki pariwisata yang beragam pula seperti wisata bahari, arung jeram dan perkebunan. Wisata bahari di Kabupaten Sukabumi dapat berupa pantai berpasir, karang, memancing, surfing dan wisata makanan hasil perikanan. Pariwisata yang menjanjikan tersebut membuat banyak didirikannya penginapan dan restoran di sepanjang pantai di Kabupaten Sukabumi.

4.1.2 Keadaan penduduk, pendidikan dan rumah tangga perikanan