10 Setelah adanya kegiatan dasar kepelabuhanan perikanan di pelabuhan
tersebut karena adanya fasilitas pokok, maka diadakan fasilitas fungsional yang menunjang kegiatan perikanan di pelabuhan tersebut. Fasilitas fungsional berupa
TPI, penanganan dan pendistribusian dan transportasi berfungsi dalam penanganan dan pemasaran hasil tangkapan yang didaratkan di dermaga. Fasilitas
navigasi mendukung fasilitas alur pelayaran agar tidak terjadi kecelakaan kapal. Fasilitas air bersih dan es berfungsi dalam penyediaan bahan kebutuhan melaut,
sedangkan listrik, docking dan bengkel berfungsi dalam pembuatan dan perawatan kapal. Kantor administratif berfungsi dalam pembuatan administrasi dan perizinan
kapal. Fasilitas mushola, balai pertemuan nelayan, mess karyawan, MCK dan
lainnya walaupun sebagai fasilitas penunjang namun memiliki peran yang sangat penting karena berfungsi melayani kebutuhan para pelaku perikanan, juga
menurut Pane 2009 kondisi dari fasilitas penunjang dapat memberikan gambaran citra pelabuhan tersebut, seperti sanitasi atau kebersihan di pelabuhan.
2.2.2 Pelayanan pelabuhan perikanan secara umum
Pelayanan adalah setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya bersifat intangible tidak
berwujud fisik dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu Kotler, 2003 vide Asit, 2010.
Menurut Dibbs 1970 vide Yulia 2005, pelayanan yang diperlukan di pelabuhan perikanan dibagi menjadi 2 bagian yang saling berkaitan yaitu :
1 Pelayanan untuk kapal dan alat tangkap, dengan fasilitas terkait :
1 Dermaga sebagai fasilitas bongkar muat hasil tangkapan
2 Fasilitas BBM
3 Fasilitas es
4 Fasilitas perbengkelan kapal termasuk slipway
5 Areal yang mencukupi untuk perbaikan dan penyimpanan alat tangkap
2 Pelayanan untuk penanganan hasil tangkapan dan semua aspek “ marketing “,
dengan fasilitas terkait yaitu: 1
Fasilitas pemasaran pasar, perusahaan pengolahan dan lainnya
11 2
Pabrik es dan tempat penyimpanan gudang es 3
Cold storage 4
Areal parkir Terdapat dua fasilitas yang juga termasuk ke dalam fasilitas terkait dengan
pelayanan untuk kapal dan alat tangkap yang belum dikemukakan pada 2 bagian pelayanan menurut Dibbs 1970 vide Yulia 2005 diatas. Kedua fasilitas tersebut
adalah toko logistik dan bengkel. Toko logistik memberikan pelayanan jasa pengadaan oli untuk kapal dan bahan-bahan untuk pembuatan alat tangkap.
Fasilitas perbengkelan kapal yang dikemukakan di atas adalah docking, sementara bengkel yang dimaksud adalah bengkel untuk pembuatan knalpot kapal dan
perbaikan mesin kapal. Kedua faslitas tersebut layak dimasukkan ke dalam fasilitas yang terkait dengan pelayanan untuk kapal dan alat tangkap.
Pelayanan yang baik di suatu pelabuhan perikanan merupakan suatu hal yang mutlak dan harus diusahakan karena pelayanan merupakan salah satu
kegiatan yang menentukan keberhasilan pengembangan dan pembangunan pelabuhan tersebut. Pelayanan yang diberikan oleh pihak pelabuhan atau pihak
pengelola fasilitas akan memberikan dampak terhadap kelangsungan sosial dan ekonomi usaha masyarakat nelayan. Dengan semakin baiknya pelayanan yang
diberikan maka peluang terjaminnya kehidupan dan usaha nelayan akan semakin besar Yulia, 2005.
Dengan adanya pelayanan yang baik di suatu pelabuhan perikanan maka kegiatan penangkapan ikan, pendaratan dan pemasaran hasil tangkapan,
perawatan dan perbaikan unit penangkapan ikan dan pengaturan pelabuhan perikanan tersebut akan berjalan dengan lebih baik. Bila kegiatan tersebut berjalan
dengan baik maka pelabuhan akan lebih ramai dan pendapatan nelayan juga akan lebih baik, sehingga secara tidak langsung pelabuhan perikanan tersebut akan
lebih berkembang. Menilai kinerja pelabuhan harus didasarkan pada aspek kualitas pelayanan.
Kualitas pelayanan dimulai dari kebutuhan pelanggan dan berakhir pada kepuasan pelanggan serta persepsi positif terhadap kualitas pelayanan. Konsumen atau
pelanggan sebagai pihak yang menerima dan membeli pelayanan maka konsumen mempunyai penilaian terhadap kualitas pelayanan Kotler, 2000 vide Asit, 2010.
12
2.3 Alat Tangkap Pancing Rumpon dan Rumpon 2.3.1 Alat tangkap pancing rumpon