Jenis dan produksi hasil tangkapan di PPN Palabuhanratu

47 fasilitas PPN Palabuhanratu yaitu bangunan penanganan dan pendistribusian tuna, bangunan kantor administratif PT Paridi Asyudewi, setengah lahan docking, bangunan kedai pesisir dan bangunan pasar ikan dan resto. Fasilitas tersebut disewakan oleh koperasi karyawan kepada pihak lain. Biaya sewa fasilitas atau bangunan tersebut kemudian disetorkan kepada pengelola PPN Palabuhanratu sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati antara pengelola PPN Palabuhanratu dengan koperasi karyawanya. 7 Perusahaan swasta Perusahaan swasta yang bekerjasama dengan PPN Palabuhanratu dalam mengelola fasilitas antara lain PT Agro Global Bisnis penanganan layur, PT Paridi Asyudewi pengadaan BBM, PT Mekartunas Rayasejati pengadaan BBM, CV Eko Mulyo pengadaan air bersih. Bentuk kerjasama perusahaan- perusahaan tersebut dengan PPN Palabuhanratu adalah penyewaan lahan dan bangunan di PPN Palabuhanratu.

4.3.3 Jenis dan produksi hasil tangkapan di PPN Palabuhanratu

Komposisi jenis hasil tangkapan yang dominan didaratkan pada tahun 2009 di PPN Palabuhanratu adalah tuna, cakalang, cucut, tembang, layur dan tongkol, sedangkan komposisi jenis hasil tangkapan yang dominan masuk melalui jalur darat ke PPN Palabuhanratu adalah layur, eteman, tongkol, bandeng, cakalang dan swangi PPN Palabuhanratu, 2010 b . Hasil tangkapan yang bernilai ekonomis tinggi di PPN Palabuhanratu adalah tuna dan layur. Hal ini dikarenakan kedua hasil tangkapan tersebut memiliki nilai atau harga yang tinggi, banyak didaratkan di PPN Palabuhanratu dan dipasarkan lokal, ke daerah lain di Indonesia dan luar negeri dengan permintaan yang tinggi dari konsumen. Produksi hasil tangkapan di PPN Palabuhanratu terdiri dari hasil tangkapan yang didaratkan di PPN Palabuhanratu dan ikan yang masuk melalui jalur darat ke PPN Palabuhanratu. Jumlah produksi dan pertumbuhan hasil tangkapan di PPN Palabuhanratu sepuluh tahun terakhir 2000 –2009 terdapat pada Tabel 16 : 48 Tabel 16 Jumlah dan pertumbuhan produksi hasil tangkapan didaratkan dan masuk melalui jalur darat di PPN Palabuhanratu tahun 2000-2009 Tahun Didaratkan di PPN Palabuhanratu Masuk melalui jalur darat Jumlah P 10 3 kg Pt P 10 3 kg Pt P 10 3 kg Pt 2000 2.505 - 1.010 - 3.515 - 2001 1.767 -29,5 1.737 72,0 3.504 -0,3 2002 2.890 63,6 985 -43,3 3.875 10,6 2003 4.105 42,0 521 -47,1 4.626 19,4 2004 3.368 -17,9 3.037 482,9 6.405 38,5 2005 6.601 96,0 5.873 93,4 12.474 94,8 2006 5.462 -17,3 4.472 -23,9 9.934 -20,4 2007 6.056 10,9 7.490 67,5 13.546 36,4 2008 4.581 -24,4 4.256 -43,2 8.837 -34,8 2009 3.950 -13,8 4.767 12,0 8.717 -1,4 R 4.128,5 12,19 3.414,8 63,59 7.543,3 15,87 K 1.767-6.601 - 521-7.490 - 3.515-13.546 - Keterangan : P = produksi; Pt = pertumbuhan; R = rata-rata; K = kisaran Sumber : PPN Palabuhanratu, 2010 b data diolah kembali Keseluruhan produksi hasil tangkapan di PPN Palabuhanratu tahun 2009 adalah 8.717.000 kg. Produksi hasil tangkapan tahun 2009 di PPN Palabuhanratu tersebut di atas terdiri dari hasil tangkapan didaratkan di PPN Palabuhanratu sejumlah 3.950.000 kg 45,3 dan dari hasil tangkapan yang masuk melalui jalur darat ke PPN Palabuhanratu sejumlah 4.767.000 kg 54,7. Rata-rata produksi hasil tangkapan di PPN Palabuhanratu tahun 2000-2009 adalah 7.543,3 kg. Rata- rata produksi hasil tangkapan didaratkan di PPN Palabuhanratu dan yang masuk melalui jalur darat ke PPN Palabuhanratu tahun 2000-2009 adalah 4.128,5 kg dan 3.414,8 kg. Rata-rata pertumbuhan produksi hasil tangkapan yang didaratkan di PPN Palabuhanratu tahun 2000 sampai tahun 2009 adalah 12,19. Rata-rata pertumbuhan produksi hasil tangkapan yang masuk melalui jalur darat ke PPN Palabuhanratu tahun 2000 sampai tahun 2009 adalah 63,59. Keseluruhan produksi di PPN Palabuhanratu dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2009 memiliki rata-rata pertumbuhan 15,87. 49 Sumber : PPN Palabuhanratu, 2010 b data diolah kembali Gambar 3 Grafik perkembangan jumlah produksi hasil tangkapan didaratkan dan masuk melalui jalur darat di PPN Palabuhanratu tahun 2000-2009 Berdasarkan Gambar 3 di atas diketahui bahwa perkembangan produksi keseluruhan hasil tangkapan di PPN Palabuhanratu tahun 2000 sampai tahun 2005 cenderung mengalami peningkatan, peningkatan paling tajam terjadi pada tahun 2005 yaitu 94,75. Perkembangan cukup fluktuatif terjadi dari tahun 2005 sampai dengan 2007. Pada tahun 2008 dan tahun 2009 jumlah keseluruhan hasil tangkapan cenderung menurun, penurunan paling tajam terjadi pada tahun 2008 dengan penurunan sebesar 34,76. Perkembangan hasil tangkapan yang didaratkan di PPN Palabuhanratu dari tahun 2000 sampai tahun 2005 adalah berfluktuatif yang cenderung meningkat, peningkatan paling tajam terjadi pada tahun 2005 sebesar 95,99. Perkembangan jumlah hasil tangkapan yang didaratkan tahun 2006 sampai tahun 2009 adalah relatif berfluktuatif namun dengan kecenderungan menurun, dengan penurunan paling tajam terjadi pada tahun 2008 sebesar 24,36. Hasil tangkapan yang masuk melalui jalur darat tahun 2000 sampai tahun 2003 cenderung stabil berkisar antara 3.500.000 kg sampai dengan 4.500.000 kg, baru pada tahun 2005 dan tahun 2007 mengalami peningkatan yang tajam. Mulai tahun 2007 sampai dengan tahun 2009 jumlah ikan masuk melalui jalur darat ke PPN Palabuhanratu cenderung fluktuatif. - 2.000 4.000 6.000 8.000 10.000 12.000 14.000 16.000 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 Ju m lah 1 3 kg Tahun Didaratkan di PPN Palabuhanratu Masuk melalui jalur darat Produksi Keseluruhan 50 Tabel 17 Nilai produksi ikan di PPN Palabuhanratu tahun 2000-2009 Tahun Nilai produksi dalam jutaan rupiah Didaratkan di PPN Palabuhanratu Masuk melalui jalur darat Jumlah 2000 3.858 - 3.858 2001 4.793 - 4.793 2002 9.885 5.450 15.335 2003 15.273 2.881 18.154 2004 15.671 15.896 31.567 2005 32.154 34.032 66.186 2006 32.551 29.097 61.648 2007 38.696 49.924 88.620 2008 42.563 35.589 78.152 2009 56.736 52.919 109.655 Rata-rata 25.217,9 28.223,5 47.796,8 Kisaran 3.858 - 56.735 2.881 - 52.919 3.858 - 109.655 Sumber : PPN Palabuhanratu, 2010 b data diolah kembali Berdasarkan Tabel 17 diketahui bahwa pada tahun 2009 nilai keseluruhan produksi hasil tangkapan adalah Rp 109.655.000.000,00. Nilai tersebut terdiri dari nilai hasil tangkapan didaratkan di pelabuhan sejumlah Rp 56.736.000.000,00 dan nilai produksi yang masuk melalui jalur darat sejumlah Rp 52.919.000.000,00. Nilai produksi hasil tangkapan yang didaratkan di PPN Palabuhanratu tahun 2000 sampai dengan tahun 2009 berkisar antara Rp 3.858.000.000,00 sampai dengan Rp56.736.000.000,00, dengan rata-rata Rp 25.271.900.000,00. Nilai produksi hasil tangkapan yang masuk melalui jalur darat ke PPN Palabuhanratu tahun 2000 sampai dengan tahun 2009 berkisar antara Rp2.881.000.000,00 sampai dengan Rp52.919.000.000,00, dengan rata-rata Rp28.223.500.000,00. Perkembangan nilai produksi keseluruhan hasil tangkapan di PPN Palabuhanratu dari tahun 2000 sampai tahun 2009 berdasakan Gambar 4 cenderung meningkat, peningkatan paling tajam terjadi pada tahun 2005. Nilai hasil tangkapan yang didaratkan di PPN Palabuhanratu dan nilai ikan yang masuk melalui jalur darat ke PPN Palabuhanratu sama-sama mengalami perkembangan yang cenderung meningkat dari tahun 2000 sampai tahun 2009. 51 Sumber : PPN Palabuhanratu, 2010 b data diolah kembali Gambar 4 Grafik perkembangan nilai produksi ikan di PPN Palabuhanratu tahun 2000-2009

4.3.4 Unit penangkapan ikan dan nelayan di PPN Palabuhanratu