Analisis Data Pengkajian Fasilitas dan Pelayanan Kepelabuhanan Terkait Usaha Perikanan Pancing Rumpon di PPN Palabuhanratu

23 2 Data sekunder - Peta daerah penelitian - Keadaan geografis dan topografis PPN Palabuhanratu dan Kabupaten Sukabumi - Unit penangkapan lainnya di PPN Palabuhanratu

3.4 Analisis Data

Analisis kondisi fasilitas dan pelayanan kepelabuhanan dilakukan secara deskriptif dan menggunakan analisis gambar dan perhitungan rata-rata dan kisaran dalam penyajian tabel sesuai dengan fakta keadaan di lapangan. Fasilitas dan pelayanan kepelabuhanan yang dianalisis adalah dermaga, kolam pelabuhan, instalasi BBM, TPI, instalasi air bersih, pengadaan es, docking, syahbandar perikanan, pasar ikan, bengkel dan toko logistik. Analisis terhadap fasilitas dan pelayanan kepelabuhanan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi aktual dari fasilitas dan pelayanan kepelabuhanan dan untuk mendapatkan besarnya kapasitas kerja dari fasilitas dan pelayanan kepelabuhanan tersebut. Analisis pemanfaatan fasilitas dilakukan terhadap fasilitas dermaga, kolam pelabuhan, TPI, instalasi air bersih, instalasi BBM, pengadaan es, perusahaan penanganan dan pendistribusian tuna, pasar ikan, kantor pengelola PPN Palabuhanratu, syahbandar perikanan, docking, bengkel dan toko logistik. Berikut ini adalah rumus perhitungan tingkat pemanfaatan TP fasilitas : Keterangan : TP = Tingkat pemanfaatan fasilitas PA = Pemakaian aktual fasilitas oleh nelayan pancing rumpon KP = Kapasitas produksi fasilitas Biaya terkait pemanfaatan fasilitas dan pelayanan yang dikeluarkan oleh perikanan pancing rumpon pada skripsi ini dihitung berdasarkan analisis finansial. Analisis ini akan mengkaji beberapa hal yaitu biaya yang dikeluarkan oleh perikanan pancing rumpon untuk melakukan usaha penangkapan ikan, biaya yang dikeluarkan untuk memanfaatkan masing-masing fasilitas atau pelayanan kepelabuhanan yang terdapat di PPN Palabuhanratu dan perbandingan biaya 24 pemanfaatan fasilitas dan pelayanan tersebut terhadap biaya untuk melakukan usaha penangkapan ikan. Pada analisis finansial ini pertama-tama dihitung biaya yang dikeluarkan oleh perikanan pancing rumpon untuk melakukan usaha penangkapan ikan dalam satu tahun yaitu tahun 2010. Sesuai dengan penjelasan pada sub bab 2.4 pengeluaran yang dikeluarkan pancing rumpon untuk melakukan usaha penangkapan ikan terdiri dari pengeluaran untuk investasi dan biaya produksi. Pada analisis finansial di dalam skripsi ini ditambahkan komponen biaya pinjaman, karena dalam memulai, melanjutkan atau mempertahankan usaha terkadang dilakukan peminjaman dana. Biaya produksi terdiri dari biaya tetap, biaya variabel dan biaya total. Biaya total dihitung dengan rumus sebagai berikut : TC = TFC + TVC Keterangan : TC = total costbiaya total TFC = total fixed costjumlah biaya tetap TVC = total variabel costjumlah biaya variabel Sumber : Rosyidi 2009 Perhitungan biaya penyusutan dilakukan dengan metode garis lurus. Sesuai dengan penjelasan pada sub bab 2.4 metode garis lurus dihitung konstan sepanjang umur teknis barang investasi. Perhitungan penyusutan dilakukan dengan rumus : Biaya penyusutan = Nilai investasi awal : umur teknis Sumber : Nurlaelani 2011 Pada biaya investasi, biaya tetap dan biaya variabel terdapat beberapa biaya yang berhubungan dengan pemanfaatan fasilitas dan pelayanan kepelabuhanan oleh perikanan pancing rumpon. Biaya-biaya tersebut dikelompokkan menjadi biaya pemanfaatan fasilitas dan pelayanan kepelabuhanan, sehingga dapat juga diketahui persentase perbandingan biaya pemanfaatan fasilitas dan pelayanan kepelabuhanan yang termasuk biaya investasi terhadap keseluruhan biaya investasi; persentase perbandingan biaya pemanfaatan fasilitas dan pelayanan kepelabuhanan yang termasuk biaya tetap terhadap keseluruhan biaya tetap; 25 persentase perbandingan biaya pemanfaatan fasilitas dan pelayanan kepelabuhanan yang termasuk biaya variabel terhadap keseluruhan biaya variabel dan persentase perbandingan biaya pemanfaatan fasilitas dan pelayanan kepelabuhanan yang termasuk biaya produksi terhadap keseluruhan biaya produksi total yang dikeluarkan oleh perikanan pancing rumpon. Biaya pemanfaatan fasilitas dan pelayanan kepelabuhanan adalah biaya investasi, biaya tetap dan biaya variabel yang dikeluarkan oleh nelayan pemilik atau pengusaha perikanan pancing rumpon dalam melakukan usaha penangkapan pancing rumpon yang menggunakan fasilitas dan pelayanan kepelabuhanan di PPN Palabuhanratu sebagai akibat keberadaan pelabuhan tersebut. Biaya-biaya terkait pemanfaatan fasilitas dan pelayanan kepelabuhanan itu adalah sebagai berikut Tabel 2 : Tabel 2 Biaya-biaya terkait pemanfaatan faslitas dan pelayanan kepelabuhanan oleh usaha perikanan pancing rumpon di PPN Palabuhanratu Jenis-jenis biaya pemanfaatan fasilitas dan pelayanan Fasilitas dan pelayanan terkait 1. Tambat labuh Dermaga 2. Pas kebersihan Kolam pelabuhan 3. Pembelian air bersih Instalasi air bersih 4. Pembelian BBM Instalasi BBM 5. Pembuatan kapal Docking 6. Perawatan dan perbaikan kapal 7. Perawatan dan perbaikan mesin Bengkel 8. Pembutan perizinan SIB, SIUP, SIPI dan pas tahunan kapal Syahbandar perikanan 9. Pembelian serok Toko bahan alat penangkapan atau kedai pesisir Perhitungan analisis finansial di atas diperlihatkan pada Lampiran 7. Pada perhitungan ini biaya yang digunakan adalah biaya rata-rata yang dikeluarkan oleh perikanan pancing rumpon, biaya tersebut didapatkan dari hasil wawancara dengan nelayan pancing rumpon. 26 4 KEADAAN UMUM

4.1 Keadaan Umum Daerah Kabupaten Sukabumi