Keadaan prasarana umum Keadaan Umum Daerah Kabupaten Sukabumi

34

4.1.3 Keadaan prasarana umum

1 Transportasi dan Komunikasi Transportasi yang tersedia dan berkembang di Kabupaten Sukabumi adalah transportasi darat, sementara transportasi udara tidak tersedia dan transportasi laut kurang berkembang karena terbatas dan bersifat insidental digunakan sewaktu- waktu. Hal ini membuat peran transportasi di Kabupaten Sukabumi lebih bergantung kepada transportasi darat BPS Kabupaten Sukabumi, 2010 a . Menurut BPS Kabupaten Sukabumi 2010 a prasarana transportasi darat jalan raya di Kabupaten Sukabumi dikelola oleh beberapa instansi yaitu negara, propinsi, kabupaten dan desa. Jumlah prasarana untuk masing-masing instansi yaitu negara sepanjang 172.830 km, propinsi sepanjang 242.360 km, kabupaten sepanjang 1.752.285 km dan desa sepanjang 485.200 km. Sebanyak 72,9 panjang jalan yang dikelola oleh pemerintah Kabupaten Sukabumi telah diaspal, sisanya masih berupa batuteleford 23,6 dan jalan tanah 3,5. Kondisi jalan aspal di Kabupaten Sukabumi yang baik dan sedang hanya sebesar 37,1, sisanya 62,9 berada dalam kondisi sedang rusak, rusak dan rusak berat. Sarana transportasi atau kendaraan di Kabupaten Sukabumi terdapat pada Tabel 9 di bawah ini: Tabel 9 Jenis dan jumlah kendaraan di Kabupaten Sukabumi tahun 2009 Jenis Kendaraan Jumlah unit Persentase 1. Mobil Penumpang 534 1,8 2. Mobil Barang 532 1,7 3. Bus 25 0,1 4. Sepeda Motor 30.090 96,5 Jumlah 31.181 100,0 Sumber : BPS Kabupaten Sukabumi, 2010 a data diolah kembali Jenis kendaraan yang terdapat di Kabupaten Sukabumi adalah mobil penumpang, mobil barang, bus, dan sepeda motor. Kendaraan terbanyak di Kabupaten Sukabumi tahun 2009 adalah sepeda motor yang berjumlah 30.090 unit atau 96,5, sedangkan kendaraan dengan jumlah paling sedikit tahun 2009 di Kabupaten Sukabumi adalah jenis bus dengan jumlah 25 unit atau 0,1. Sarana transportasi mobil barang yang terdapat di Kabupaten Sukabumi bagi perikanan tangkap berperan sebagai sarana pendistribusian hasil tangkapan dan 35 pengangkutan bahan kebutuhan melaut. Jika sarana transportasi mobil barang mencukupi dan dalam keadaan baik, maka kegiatan pendistribusian hasil tangkapan dan pengangkutan bahan kebutuhan melaut akan berjalan dengan baik. Hal itu dapat meningkatkan kegiatan perikanan tangkap di Kabupaten Sukabumi. Pada awalnya telekomunikasi yang tersedia di Kabupaten Sukabumi adalah pos. Sarana komunikasi yang disediakan pos adalah surat dan paket, pesan yang dikirim membutuhkan waktu beberapa hari untuk sampai kepada orang yang dituju. Hal ini membuat penduduk mencari alternatif sarana komunikasi lain yang lebih efektif, yaitu telepon dan telepon seluler. Dengan demikian sarana komunikasi yang terdapat di Kabupaten Sukabumi saat ini terdiri dari pos, telepon dan telepon seluler BPPT Kabupaten Sukabumi, 2010. Sarana telepon yang disediakan oleh PT.Telkom belum mampu menjangkau seluruh pelosok wilayah kecamatan di Kabupaten Sukabumi. Sarana telekomunikasi yang sudah lebih menjangkau beberapa wilayah pelosok kecamatan Kabupaten Sukabumi adalah telepon seluler. Ada beberapa provider sambungan telepon seluler di Kabupaten Sukabumi yaitu Telkomsel, Indosat, Exelcom, TelkomFlexi dan Mobile-8 BPPT Kabupaten Sukabumi, 2010. Telekomunikasi dalam kegiatan perikanan tangkap berperan mempermudah hubungan komunikasi jarak jauh. Hubungan komunikasi jarak jauh dapat terjadi pada kegiatan pendistribusian, pemesanan kebutuhan melaut, hubungan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah dan lainnya. Dengan adanya telekomunikasi hubungan komunikasi jarak jauh antar masyarakat perikanan tangkap seperti di atas akan lancar, sehingga kegiatan perikanan tangkap juga akan berjalan dengan lancar. 2 Air dan Listrik Penyaluran air bersih di Kabuapten Sukabumi telah diusahakan oleh Perusahaan Daerah Air Minum PDAM. Perusahaan Daerah Air Minum merupakan perusahaan milik negara dan diatur oleh negara yang bertugas mengalirkan air bersih dari sumber air bersih kepada masyarakat konsumen. 36 Jumlah air bersih yang didistribusikan oleh PDAM Kabupaten Sukabumi pada tahun 2009 adalah 4.526.459 m³ BPS Kabupaten Sukabumi, 2010 a . Air bersih tersebut dialirkan kepada beberapa jenis konsumen seperti pada Tabel 10 berikut ini : Tabel 10 Jenis dan jumlah konsumen pengguna air bersih dari PDAM di Kabupaten Sukabumi tahun 2009 Jenis konsumen Jumlah orang Persentase 1. Rumah tangga tinggal 16.689 93,5 2. Niaga kecil 474 2,6 3. Niaga besar 46 0,3 4. Sosial 440 2,5 5. Instansi 89 0,5 6. Keran umum 67 0,4 7. Industri 21 0,1 8. TNI 23 0,1 Jumlah 17.849 100,0 Sumber : BPS Kabupaten Sukabumi, 2010 b Berdasarkan Tabel 10 di atas diketahui bahwa konsumen PDAM di Kabupaten Sukabumi terdiri dari rumah tangga tinggal, niaga kecil, niaga besar, sosial, instansi, keran umum, industri dan TNI. Jumlah dari keseluruhan jenis konsumen tersebut adalah 17.849 konsumen. Jenis konsumen PDAM yang paling banyak jumlahnya di Kabupaten Sukabumi tahun 2009 adalah rumah tangga tinggal 93,5, sedangkan jenis konsumen PDAM yang paling sedikit jumlahnya di Kabupaten Sukabumi adalah industri dan TNI 0,1. Peranan PDAM bagi perikanan tangkap di pelabuhan perikanan adalah sebagai penyedia air bersih yang diperlukan dalam penanganan hasil tangkapan, pembuatan es balok, bahan kebutuhan melaut dan kebutuhan industri lainnya. Dengan adanya PDAM maka kebutuhan masyarakat perikanan akan air bersih dapat terpenuhi. Masyarakat perikanan tangkap dapat menghemat dana, tenaga dan waktu untuk mencari dan mengolah sumber air bersih. Pelayanan untuk pengadaan listrik Kabupaten Sukabumi diusahakan oleh Perusahaan Listrik Negara PLN, dengan distribusi listrik pada tahun 2009 berjumlah 818.009.353 kwh. Listrik tersebut didistribusikan oleh PLN kepada 430.568 langganan di Kabupaten Sukabumi BPS Kabupaten Sukabumi, 2010 b . 37 Listrik berperan dalam menjalankan peralatan elektrik yang digunakan misalnya dalam pembuatan kapal, perbaikan kapal dan mesin, penanganan hasil tangkapan coldstorage, mercu suar dan alat lainnya. Listrik juga berperan untuk penerangan di pelabuhan perikanan.

4.2 Keadaan Umum Perikanan Tangkap Kabupaten Sukabumi