46
5.3 Tugas dan Fungsi
PKT-KRB sebagai lembaga ilmiah sangat produktif dalam menghasilkan karya-karya dan temuan-temuan barunya. Reputasi sebagai salah satu lembaga
nasional telah mencapai taraf internasional. Sejalan dengan perkembangan kegiatan penelitian, PKT-KRB menjadi induk dari sejumlah lembaga penelitian di
Indonesia dalam bidang biologi dan pertanian seperti Herbarium Bogoriens, Treub Laboratorium, Bibliotecha Bogoriense, Museum Zoologicum Bogoriense, dan
Laboratorium Penyelidikan Laut. Terbitan ilmiah lembaga-lembaga ini menjadi salah satu sumber informasi penting untuk lembaga-lembaga lain di dunia.
Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.103 Tahun 2001 tentang susunan Organisasi dan Tugas Lembaga Pemerintah Non Departemen
LPND dan Keputusan Kepala LIPI Nomor: 1151M2001 tentang organisasi dan tata kerja LIPI, maka KRB mengalami perubahan struktur baik tingkat eselon
mapun nama lembaga. Perubahan tersebut dari UPT Balai Pengembangan Kebun Raya-LIPI eselon III menjadi PUsat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor-
LIPI eselon II. PKT-KRB mempunyai tugas dan fungsi melakukan konservasi tumbuhan
secara ex-situ antara lain mencakup usaha melestarikan, mendayagunakan dan mengembangkan potensi tumbuhan secara berkesinambungan melalui kegiatan
pelestarian, penelitian, pendidikan dan rekreasi untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap dunia tumbuhan serta lingkungan hidup. Oleh karena itu,
tumbuh-tumbuhan yang didapatkan dari hasil eksplorasi dan pertukaran antar kebun raya dijadikan objek wisata baru serta tumbuhan langka yang telah
diperbanyak dijual di masyarakat.
5.4 Sumber Daya Manusia
Jumlah pegawai di PKT-KRB pada tahun anggaran 2008 keadaan pegawai per 31 Desember 2008 sebanyak 376 orang. Pegawai KRB yang
berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil sebanyak 243 orang, CPNS 63 orang dan tenaga honorer 64 orang.
47
5.5 Sumber Dana
Sebagai salah satu instansi pemerintah, dana pengelolaan PKT-KRB sebagian besar diperoleh dari pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara APBN. Sumber pendapatan lain yaitu dari hasil penjualan karcis masuk kebun raya, dana-dana yang dihasilkan dari kerjasama dan bantuan
dari pihak luar. Anggaran tersebut digunakan untuk membiayai pengeluaran rutin antara lain, biaya pemeliharaan, pembangunan prasarana fisik, penelitian,
publikasi, dokumentasi, pelayanan umum dan perjalanan dinas.
5.6 Struktur Organisasi
Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor, LIPI dipimpin oleh seorang kepala pusat yang secara struktural membawahi bidang konservasi Ex-
situ , bagian tata usaha, UPT Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas,
UPT Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Purwodadi dan UPT Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya “Eka Karya” Baali serta kelompok fungsional
peneliti yang bersifat non struktural. Struktur organisasi Kebun Raya Bogor dapat dilihat pada Gambar 3.
Bidang manajemen
konservasi Ex-situ
dipimpin oleh seorang kepala bidang yang membawahi empat kepala sub bidang, yaitu:
1 Sub bidang Pemeliharaan Koleksi
2 Sub bidang Registrasi Koleksi
3 Sub bidang Seleksi dan Pembibitan
4 Sub bidang Reintroduksi Tumbuhan langka
Kelompok fungsional peneliti dipimpin oleh seorang kordinator peneliti. Bagian tata usaha dipimpin oleh seorang kepala bagian yang membawahi empat
kepala sub bagian, yaitu: 1
Sub bagian Kepegawaian 2
Sub bagian Umum 3
Sub bagian Keuangan 4
Sub bagian Jasa dan Informasi
48 Gambar 3. Struktur Organisasi PKT-KRB,LIPI
Sumber: Laporan Tahunan Kebun Raya Bogor Tahun Anggaran 2008
5.7 Jasa dan Pelayanan
PKT-KRB memberikan pelayanan jasa dan fasilitas ilmiah untuk menunjang ilmu dan pengetahuan dan teknologi, yaitu sebagai berikut:
1 Pelayanan jasa dan fasilitas ilmiah: Perpustakaan, fasilitas pendidikan dan
penelitian, pameran 2
Pelayanan humas dan pemanduan: Kunjungan tamu negara, pemanduan wisatawan mancanegara, pemanduan tamu dinas dan tamu penelitian,
pemanduan pelajar dan mahasiswa serta penyuluhan dan ceramah 3
Pelayanan jasa shooting film dan pelayanan dekorasi dan penjualan tanaman 4
Bimbingan kepada mahasiswa praktek dan siswa yang melakukan pendidikan sistem ganda.
Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor
Bidang Konservasi Ex situ Bagian Tata Usaha
Subbidang pemeliharaan
koleksi
Subbidang Registrasi
Koleksi
Subbidang Reintroduksi
Subbidang Seleksi dan
Pembibitan Kelompok
Jabatan Fungsional
Subbagian Kepegawaian
Subbagian Keuangan
Subbagian Umum
Subbagian Jasa dan
Informasi
UPT Balai Konservasi
Tumbuhan Kebun
Raya Cibodas
UPT Balai Konservasi
Tumbuhan Kebun
Raya Purwodadi
UPT Balai Konservasi
Tumbuhan Kebun Raya
Eka Karya Bali
49
5.8 Manajemen Pengelolaan Koleksi Tanaman