13 perkawinan, umur, pendapatan, pendidikan, biaya rekreasi, pekerjaan dan
informasi. Sunitomo 2004 melakukan penelitian tentang peramalan dan faktor-
faktor yang mempengaruhi kunjungan wisatawan ke PKT-KRB. Dari hasil penelitiannya dengan menggunakan analisis logit, diketahui bahwa faktor-faktor
yang signifikan mempengaruhi keinginan wisatawan nusantara untuk berkunjung kembali ke PKT-KRB adalah pendidikan, biaya rekreasi, status pernikahan, daya
tarik objek wisata dan pengalaman berkunjung sebelumnya. Selain itu, berdasarkan model peramalan terbaik, diperoleh bahwa jumlah pengunjung PKT-
KRB akan terus mengalami peningkatan.
2.8 Perbedaan dan Persamaan dengan Penelitian Terdahulu
Berdasarkan beberapa studi pada PKT-KRB dan faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan ke kawasan wisata, terdapat perbedaan dan persamaan
dengan kajian dan metode analisis yang digunakan oleh peneliti. Metode analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan ke PKT-KRB yang digunakan pada
penelitian ini yaitu metode analisis regresi logistik. Hasil penelitian Sunitomo 2004, Ferdiansyah 2005 dan Lestari 2009
menyimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan ke kawasan wisata antara lain jenis kelamin, status perkawinan, pendidikan, biaya rekreasi dan
daya tarik objek wisata. Sementara itu, Albertus 2010 dan Nugraha 2006 dalam penelitiannya di PKT-KRB, mengungkapkan bahwa pengunjung yang
melakukan kunjungan mempertimbangkan harga tiket masuk, keamanan lokasi, serta kualitas pelayanan dan fasilitas yang tersedia seperti ketanggapan karyawan
dan kecepatan melayani. Sedangkan Ardiyanti 2005 meneliti mengenai nilai ekonomi ekotourisme PKT-KRB, hasilnya yaitu dalam memenuhi kriteria
ekoturisme, pengelolaan PKT-KRB sebagai objek ekowisata harus berkesinambungan, oleh sebab itu, diperlukan pengelolaan yang pada akhirnya
dapat bermanfaat bagi semua pihak. Untuk melihat pengaruh antara variabel dependent dan variabel
indipendent , faktor apa saja yang mempengaruhi, digunakan metode analisis
Regresi Logistik. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan ke
14 kawasan wisata pada penelitian Lestari 2009 dan Sunitomo 2004
menggunakan pendekatan analisis regresi logistik sama dengan metode analisis yang digunakan pada penelitian yang dilakukan. Sementara itu penelitian
Ferdiansyah 2005 menggunakan analisis faktor. Metode analisis yang digunakan oleh Albertus 2010 dan Nugraha 2006 masing-masing adalah
analisis deskriptif IPA dan CSI serta analisis Cohran, Gap, Cluster dan Biplot Berdasarkan kajian penelitian terdahulu, dapat disimpulkan bahwa dalam
sebuah objek wisata penting untuk melakukan riset pemasaran, dalam hal ini terkait dengan perilaku konsumen meliputi proses pencarian informasi,
pengambilan keputusan, pembelian, penggunaan, pembuangan produk, jasa, ide atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan. Pada penelitian
yang dilakukan, lebih difokuskan terhadap pengunjung yang telah ada, agar mau berkunjung kembali, oleh sebab itu perlunya mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi keinginan pengunjung untuk melakukan kunjungan dengan mengidentifikasi karaktersistik serta persepsi pengunjung. Penelitian mengenai
perilaku konsumen di PKT-KRB sudah banyak dilakukan, namun lebih banyak berfokus kepada kepuasan pengunjung. Pada penelitian yang dilakukan,
menekankan pada pengaruh kepuasan pengunjung terhadap loyalitas di PKT-KRB yaitu keinginan untuk melakukan kunjungan ulang.
15
III KERANGKA PEMIKIRAN
Peneliti menggunakan pengetahuan, teori, dalil dan preposisi untuk dapat membangun suatu kerangka pemikiran yang utuh dalam menjawab tujuan
penelitian. Kerangka pemikiran terdiri dari kerangka teoritis dan kerangka operasional.
3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis