Pendidikan Perumahan RANCANGAN PROGRAM PENANGGULANGAN DAMPAK KEBERADAAN PABRIK PENGOLAHAN KELAPA SAWIT

97 pabrik pengo lahan kelapa sawit, seperti penyakit kulit dan diare. Selain itu pemberian makanan tambahan gratis yang bergizi seperti bubur bergizi atau minuman susu kepada murid- murid sekolah ditingkat dasar, terutama murid- murid sekolah yang berada disekitar pabrik pengolahan kelapa sawit. Pelaksanaan kegiatan ini dapat dilakukan pemerintah daerah Kabupaten Kampar yang bekerja sama dengan pabrik pengolahan kelapa sawit dalam bentuk Penerapan CD sebagai tanggung jawab sosial perusahaan tersebut.

d. Pendidikan

Pada bidang pendidikan diharapkan program yang dirancang akan memberikan peningkatan mutu pendidikan masyarakat, bentuk kegiatan yang dilakukan adalah memberikan kesempatan kepada tenaga pendidik tingkat SLTP dan SLTA yang berada di instansi pemerintahan dan swasta Kabupaten Kampar untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi, untuk pengawasan dan sumber pendanaan terhadap kegiatan ini diharapkan dari induk instansi mereka pada tingkat yang lebih tinggi seperti kabupaten atau provinsi. Pendidikan non formal lebih ditujukan untuk masyarakat yang berpendidikan rendah terutama pada generasi muda yang putus sekolah, kegiatan dimaksud berupa pendidikan keterampilan kursus dan setelah terampil dapat di distribusikan keperusahaan-perusahaan swasta terutama sebagai tenaga kerja pada perusahaaan pabrik pengolahan kelapa sawit di Kabupaten Kampar. Kegiatan berupa pelatihan ini dapat difasilitasi oleh pabrik pengolahan kelapa sawit dilingkungan Kabupaten Kampar. Melalui permintaan pemerintah yang ditujukan pada stakeholders yang terkait langsung dengan lokasi pendirian 98 pabrik pengolahan kelapa sawit tersebut mulai dari tingkat desa hingga ke tingkat Kabupaten.

e. Perumahan

Keinginan masyarakat dalam meningkatkan taraf kehidupan sosial, mengakibatkan bermunculannya perumahan dengan gaya hidup modern. Pergeseran gaya perumahan ini secara tidak langsung akan menggeser gaya hidup masyarakat dan budaya daerah tersebut. Pemerintah daerah dalam hal ini harus berusaha menjaga dan mempertahankan kultur budaya namun tetap membuka akses daerah agar tetap bisa mendapatkan informasi- informasi yang lebih luas. Melalui pengelompokan dampak berdasarkan bidangnya tersebut, maka program utama yang harus dilakukan adalah pada bidang kesempatan kerja dengan membuka peluang kepada masyarakat untuk memperoleh kesempatan kesempatan kerja pada setiap bidang pekerjaan. Hal ini sejalan dengan faktor penyebab yang terbesar bersumber dari tingkat pendapatan rumah tangga yang rendah. Bila kesempatan kerja ini bisa ditanggulangi, dampak positif dari keberadaan pabrik pengolahan kelapa sawit bisa ditingkatkan dan dampak negatif akan teratasi. Terlaksananya demokratisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara akan membuka cakrawala berfikir bagi seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Kampar, baik yang berada di dalam maupun di luar kabupaten. Berbagai bentuk aktifitas yang akan dan telah dilakukan untuk mengekspresikan nilai- nilai demokratisasi dalam berbagai aspek kehidupan yang mencakup kehidupan politik, ekonomi, dan sosial budaya. Hal tersebut menuntut penyelenggara pemerintahan di Kabupaten Kampar Pemerintah Kabupaten, DPRD, dan stakeholders terkait untuk mampu merespon dan menjalankan nilai- 99 nilai tersebut secara adil, terbuka, akuntabel, jujur, dan obyektif serta berorientasi kepada kepentingan negara, daerah, dan masyarakat yang lebih luas. Dalam pelaksanaan LFA disusun sasaran, indikator program, rangkaian kegiatan dan penanggung jawabnya. Rancangan program penanggulangan dampak keberadaan pabrik pengolahan kelapa sawit di Kabupaten Kampar secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 27. Tabel 27. Rancangan Program Penanggulangan Dampak Keberadaan Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit Di Kabupaten Kampar Sasaran dan Indikator Strategi Kegiatan Penanggung Jawab Pihak Terkait Alokasi Dana Jadwal Waktu 1. Menciptakan lapangan pekerjaan baru 2. Membuka kesempatan kerja 1. Menumbuhkan dan mengembangkan usaha kecil menengah UKM melalui modal dan kewirausaan 2. Membuka peluang-peluang usaha di bidang pertanian tanaman pangan dan perkebunan kelapa sawit 3. Membuka peluang kerja bagi masyarakat berpendidikan rendah khususnya pada operasional PKS 4. Memberikan kesempatan yang lebih luas kepada pengusaha lokal untuk berpartisipasi di PKS 1. Pemerintah 2. PKS 1. Pemerintah Kabupaten Kampar 2. PKS 3. Pengusaha UKM 4. Masyarakat 1. PKS dan Perusahaan industri lainya di Kabupaten Kampar 2. Pemerintah Seterusnya 1. Menjaga kualitas udara dan suara 2. Meningkatkan kualitas kebersihan lingkungan 1. Pelatihan Stakeholders tingkat desa Kepala Desa, RW, RT tentang lingkungan hidup dan limbah industri 2. Penyuluhan kepada masyarakat tentang lingkungan hidup dan akibat dari limbah PKS 3. Penerapan AMDAL pada PKS 4. Membentuk lembaga independent terhadap pengawasan limbah industri 1. Pemerintah 2. PKS 3. Masyarakat 1. Bapedalda Kabupaten Kampar 2. PKS 3. Masyarakat 1. PKS 2. Pemerintah 3. Swadaya masyarakat Seterusnya Meningkatkan dampak positif dan mengatasi dampak negatif karena keberadaan PKS. 1. Lapangan kerja dan kesempatan kerja 2. Pencemaran lingkungan 3. Kesehatan 4. Pendidikan 5. Perumahan 1. Meningkatkan taraf dan mutu kesehatan 2. Pelaksanaan kesehatan gratis terhadap penyakit yang sering diderita akibat keberadaan PKS seperti kulit dan diare 3. Memberikan makanan tambahan yang bergizi pada siswa tingkat SD khususnya di lingkungan PKS 4. Penerapan AMDAL dalam mengatasi sumber penyakit 1. PKS 1. Dinas Kesehatan Kab Kampar 2. Masyarakat 3. PKS 1. Pemerintah 2. PKS 3. Masyarakat Seterusnya 1. Meningkatkan Sumber daya manusia 1. Memberikan kesempatan kepada tenaga pendiik tingkat SLTP dan SLTA untuk melanjukakan pendidikan ketingkat yang lebih tinggi 2. Memberikan pendidikan non formal berupa pelatihan ketera mpilan kursus kepada masarakat berpendidikan rendah terutama pada generasi muda yang putus sekolah 1. Pemerintah 2. PKS 1. Dinas Pendidikan 2. Lembaga pendidikan dan keterempilan swasta. 3. PKS 4. Masyarakat 1. Pemerintah 2. PKS Seterusnya 1. Mengembangkan gaya hidup moderenisasi dan mempertahankan budaya 1. Menjaga akses daerah namun tetap mempertahankan kultur budaya 2. Menguatkan fungsi lembaga adat daerah Kabupaten Kampar. 1. Pemerintah 1. Masyarakat 1. Pemerintah Seterusnya 102

VII. KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan

1. Pendirian pabrik pengolahan kelapa sawit di Kabupaten Kampar belum memperhatikan aspek lingkungan dimana pabrik akan didirikan. Selain itu kurangnya pengetahuan stakeholders terkait tingkat Kabupaten hingga tingkat Desa tetang lingkungan, sehingga mengakibatkan dalam pemberikan rekomendasi izin pendirian PKS yang tidak tepat pada tempatnya. 2. Keberadaan pabrik pengolahan kelapa sawit di Kabupaten Kampar memberikan dampak positif terhadap tingkat pendidikan, tenaga kerja dan lapangan pekerjaan, serta pendapatan masyarakat. sedangkan dampak negatif terjadinya penurunan kualitas kesehatan terhadap penyebaran masyarakat dan pencemaran lingkungan. 3. Dampak eksternal positif dari keberadaan pabrik pengolahan kelapa sawit di Kabupaten Kampar, yaitu bertambahnya fasilitas pendidikan, kesehatan, dan terbukanya lapanga n pekerjaan baru. Dampak negatif dari keberadaan PKS terjadinya alih fungsi lahan pertanian tanaman pangan kepada tanaman perkebunan khususnya perkebunan kelapa sawit, pencemaran lingkungan, pertambahan penduduk pendatang yang berimpilikasi kerawan keamanan. 4. Rancangan strategi penanggulangan dampak keberadaan pabrik pengolahan kelapa sawit di Kabupaten Kampar adalah menciptakan lapangan pekerjaan baru, menumbuhkan dan mengembangkan usaha kecil menengah, meningkatkan kualitas kesehatan dan sumberdaya mayarakat, serta menjaga kualitas lingkungan hidup.