Permasalahan Pembangunan Kabupaten Kampar

72 masyarakat, dan pemerintah yang berskala lokal, regional, nasional maupun internasional. 5. Mewujudkan pembangunan kawasan seimbang yang dapat menjamin kualitas hidup secara berkesinambungan.

6.2. Permasalahan Pembangunan Kabupaten Kampar

Pembangunan pertanian merupakan bagian integral dalam kerangka pembangunan nasional, dimana tujuannya adalah untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Didalam pembangunan pertanian ini, pemerintah berusaha merubah struktur pada berbagai kegiatan masyarakat untuk meningkatkan kemakmuran. Perubahan struktur ini memberikan pengaruh terhadap kegiatan pertanian di hulu, on farm dan hilir. Dalam Pola Dasar Pembangunan Daerah Kabupaten Kampar 2002-2006 2004, Pengembangan Kabupaten Kampar untuk waktu sekarang dan kedepan masih dihadapkan pada masalah- masalah yang cukup berpengaruh dan sangat penting. Diantara permasalahan yang dihadapi Kabupaten Kampar dibidang sosial dan ekonomi adalah 1 Rendahnya kualitas dan kemampuan sumber daya manusia, menyebabkan rendahnya kemampuan dalam penguasaan teknologi, terbatasnya kemampuan untuk meningkatkan produktivitas, rendahnya daya saing dalam pasar tenaga kerja sehingga banyak kesempatan kerja yang dibuka justru tidak bisa dimanfaatkan oleh tenaga kerja tempatan, dan terbatasnya mobilitas tenaga kerja antar sektor sehingga tingkat pendapatan yang diterima masih belum merata, 2 Tingkat kemiskinan penduduk yang relatif tinggi, disebabkan oleh rendahnya tingkat pendidikan masyarakat, kecilnya pemilikan, penguasaan dan 73 pengolahan aset-aset produktif oleh masyarakat, seperti terbatasnya kemampuan dalam mengakses dan mengelola informasi, mengakses dan mengelola sumber- sumber permodalan, memanfaatkan teknologi, dan rendahnya kualitas infrastruktur didaerah pedesaan khususnya yang merupakan kantong-kantong produksi, 3 Dalam menghadapi era perdagangan bebas ini, daya saing produk- produk yang dihasilkan oleh Kabupaten Kampar semakin menghadapi tantangan yang berat, 4 Pada era otonomi, peran pemerintah kabupaten semakin besar, terutama untuk mampu memberikan berbagai bentuk pelayanan publik dalam rangka menjalankan roda pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. Untuk itu faktor kelembagaan, aparatur, dan perangkat hukum dalam menjalankan fungsinya masing- masing harus semakin tertata dengan baik sehingga semakin akuntabel dan responsif dalam memberikan pelayanan, dan 5 Letak Kabupaten Kampar yang strategis karena merupakan pintu gerbang untuk menuju ke pusat pemerintahan Provinsi Riau dan menuju ke jalur lintas Sumatera sehingga secara tidak langsung telah memberikan keunggulan komparatif bagi keberadaan Kabupaten Kampar dalam peransertanya mengembangkan perekonomian Provinsi, jika bisa dikelola dan dimanfaatkan dengan baik dan tepat. Namun jika pengelolaan yang dilakukan salah justru akan memberikan dampak negatif bagi Kabupaten Kampar, karena akses yang mudah ini akan dimanfaatkan untuk tindakan-tindakan yang tidak benar. Menyikapi Pola Dasar Pembangunan Kabupaten Kampar Tahun 2002- 2006, terhadap bidang pendidikan sudah selayaknya pemerintah membuat suatu bentuk peningkatan peran serta masyarakat dalam membangun dan mengembangkan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja, 74 melalui kemitraan antara penyelenggara pendidikan Pemerintah dan swasta dengan masyarakat. Hal ini diharapkan akan dapat memberikan peluang kepada masyarakat untuk mengikuti persaingan kerja dan persaingan berusaha. Terhadap bidang perdagangan, diharapkan pemerintah dapat membuat suatu akses kepada produk yang dihasilkan masyarakat. Selain itu pemerintah diharapkan dapat mengembangkan produk-produk daerah dan mengoptimalkan pemanfaatan sarana dan prasarana daerah. Pemerintah diharapkan juga untuk meningkatkan upaya pengawasan dan pengendalian terhadap distribusi barang- barang kebutuhan pokok masyarakat sehingga dapat dicapai kestabilan harga dan kemudahan mendapatkannya. Selain beberapa permasalahan pembangunan tersebut yang dihadapi oleh masyarakat, keberadaan pabrik pengolahan kelapa sawit ternyata juga memberikan permasalahan tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Kampar secara umumnya dan penduduk disekitar lokasi pabrik pada khusunya. Keberadaan pabrik pengolahan kelapa sawit ini diharapkan memberikan manfaat secara optimal untuk mendukung sumber daya alam daerah, terlebih lagi Kabupaten Kampar memiliki aksesibilitas yang sangat terbuka. Pengoptimalan dimaksud berguna untuk menciptakan pembangunan untuk peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, serta pembangunan daerah. 6.3. Analisis SWOT Deskripsi 6.3.1. Faktor Strategis Internal