Tingkat Kesehatan Responden Jenis Usaha Responden

51

4.5.3. Tingkat Kesehatan Responden

Kesehatan merupakan faktor yang tidak kalah pentingnya dari faktor- faktor lain, karena walaupun semua kebutuhan lain terpenuhi bila kita sakit maka semuanya itu tidak ada artinya. Kesehatan sangat terpengaruh oleh kemampuan seseorang menerima perubahan yang terjadi, salah satunya faktor lingkungan, oleh karena itu demi terciptanya kesehatan yang baik adalah berawal dari kebersihan diri sendiri dan lingkungan. Penyebaran fasilitas kesehatan di Kabupaten Kampar merata hampir diseluruh kota kecamatan. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 14. Tabel 14. Sebaran Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Kampar Tahun 2003 Jumlah Fasilitas unit No Kecamatan Pemerintah Swasta Total unit 1 Bangkinang 16 2 18 2 Bangkinang Barat 11 2 13 3 XIII Koto Kampar 11 1 12 4 Siak Hulu 14 1 15 5 Tapung 13 2 15 6 Kampar Kiri 12 1 13 7 Kampar 15 1 16 8 Tambang 8 8 9 Tapung Hulu 11 1 12 10 Tapung Hilir 10 1 11 11 Kampar Kiri Hilir 7 7 12 Kampar kiri Hulu 6 1 7 13 Tapung Kiri 9 1 10 Jumlah 143 14 157 Sumber : Kampar Dalam Angka, 2004 Secara umum, untuk tingkat kesehatan responden dapat dikatakan bahwa responden dan keluarga nya berada dalam kelompok sehat. Hal ini menurut mereka karena telah banyak tersedianya fasilitas-fasilitas kesehatan, baik milik 52 pemerintah ataupun milik swasta. Untuk pelayanan kesehatan, selain telah tersedianya berbagai fasilitas utama, juga terdapat sejumlah fasilitas pendukung lainnya, seperti, Apotek, dan Laboratorium Klinis.

4.5.4 Jenis Usaha Responden

Pekerjaan utama responden adalah ada dua variabel yang pertama petani perkebunan kelapa sawit, dan yang kedua bukan petani kelapa sawit, Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 15. Tabel 15. Distribusi Responden Menurut Status Usaha di Kabupaten Kampar Tahun 2005 Status Usaha Jumlah jiwa Persentase Perkebunan kelapa sawit 30 50,00 Non Perkebunan 30 50,00 Total 60 100,00 Pada Tabel 15 terlihat bahwa responden yang diambil lebih banyak berasal dari mereka yang bukan petani perkebunan kelapa sawit. Bagi Responden usaha utama perkebunan kelapa sawit akan memberikan dampak positif terhadap keberadaan PKS, masalah pemasaran hasil dan transportasi dapat diatasi akan tetapi sedikit sekali merasakan dampak negatifnya, sebaliknya renponden yang bukan usaha utamanya perkebunan kelapa sawit merasakan dampak posif akan tetapi dampak negatif juga sangat berpengaruh terhadap tatanan sosial kehidupan keluarganya, na mun dilain pihak secara tidak langsung bisa dimanfaatkan sebagai usaha- usaha yang dapat menunjang ekonomi seperti terbukanya peluang usaha perdagangan, trasportasi angkutan buah yang sifatnya memberikan kontribusi ekonomi keluarga. 53

V. HASIL DAN PEMBAHASAN