78
a. Sebelah Utara dengan Kota Pekanbaru dan Kabupaten Siak. b. Sebelah Selatan dengan Kabupaten Kuantan Singingi.
c. Sebelah Barat dengan Kabupaten Rokan Hulu dan Provinsi Sumatra Barat. d. Sebelah Timur dengan Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Siak.
Luas wilayah Kabupaten Kampar adalah 11.707,64 Km
2
atau ± 12,38 persen dari luas Provinsi Riau dengan kondisi topografinya adalah merupakan
daerah dataran rendah, rawa-rawa, dataran tinggiperbukitan dan sedikit bergunung dengan ketinggian rata-rata sekitar 2-1.000 meter diatas permukaan air
laut. Sehingga kondisi jenis tanah yang ada di Kabupaten Kampar terdiri dari 5 lima jenis tanah Organosol dan Glei Humus dengan bahan induk Alluvial,jenis
tanah Podsolik Merah Kuning dengan bahan induk Alluvial, jenis tanah Podsolik Merah Kuning dengan Bahan induk batuan endapan dan beku, dan jenis tanah
Podsolik Merah Kuning, Latosol, Litosol dengan bahan induk batuan beku. Tekstur tanah yang ada di Kabupaten Kampar pada umumnya adalah liat berpasir
dan lempung berpasir.
B. Kelemahan Weakness
a. Pelayanan Publik Masih Rendah
Rendahnya pelayanan publik sampai saat ini disebabkan oleh karena rendahnya kemampuan pemerintah dalam menegakan supremasi hukum,
disamping itu kelemahan ini disebabkan oleh adanya peraturan yang masih kurang sesuai dengan tuntutan perkembangan dan agenda reformasi, pada tingkat
kesejahteraan aparat dalam menjalankan wewenang pemerintahan belum mantapnya pengawasan aparatur untuk menciptakan pemerintah yang bersih,
efisien, efektif dan berwibawa.
79
Pada umunya kebijakan diterapkan secara berjejang yaitu dari tingkat yang lebih tinggi ke tingkat bawahan, kebijakan diberikan ke lembaga yang memiliki
keterkaitan langsung dalam kegiatan pembangunan daerah, akan tetapi dalam prateknya lembaga tersebut tidak atau kurang memperhatikan perubahan
paradigma yang terjadi dalam kegiatan pembangunan. Mengoptimalkan kemampuan lembaga- lembaga pelayanan publik dengan memperhatikan dan
tanggap terhadap setiap perubahan yang terjadi merupakan salah satu cara yang harus ditempuh untuk mengatasi kelemahan ini.
b. Rendah Kualitas Dan Kemampuan SDM Masyarakat
Keadaan pendidikan suatu wilayah dapat dijadikan sebagai indikator kesiapan penduduk wilayah tersebut dalam menerima perkembangan ilmu dan
teknologi. Rendahnya sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten Kampar merupakan salah satu faktor penyebab rendahnya kualitas SDM di Kabupaten
Kampar. Pada umumnya tingkat pendidikan penduduk Kabupaten Kampar masih relatif rendah, ini terlihat pada tingginya jumlah murid lulusan SLTP tetapi tidak
melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi. Kemampuan SDM dalam mengisi program pembangunan sangat
diperlukan, hal ini dikarenakan pembangunan merupakan kegiatan yang sifatnya berkelanjutan dan berkesinambungan. Dengan kemampuan SDM yang tinggi pada
suatu daerah merupakan jaminan berhasil atau tidaknya pembangunan daerah tersebut. Peningkatan kesejahteraan masyarakat juga berawal dari mantapnya
sumber daya manusia itu sendiri.
80
c. Kurangnya Kualitas Dan Sarana Kesehatan