74
melalui kemitraan antara penyelenggara pendidikan Pemerintah dan swasta dengan masyarakat. Hal ini diharapkan akan dapat memberikan peluang kepada
masyarakat untuk mengikuti persaingan kerja dan persaingan berusaha. Terhadap bidang perdagangan, diharapkan pemerintah dapat membuat
suatu akses kepada produk yang dihasilkan masyarakat. Selain itu pemerintah diharapkan dapat mengembangkan produk-produk daerah dan mengoptimalkan
pemanfaatan sarana dan prasarana daerah. Pemerintah diharapkan juga untuk meningkatkan upaya pengawasan dan pengendalian terhadap distribusi barang-
barang kebutuhan pokok masyarakat sehingga dapat dicapai kestabilan harga dan kemudahan mendapatkannya.
Selain beberapa permasalahan pembangunan tersebut yang dihadapi oleh masyarakat, keberadaan pabrik pengolahan kelapa sawit ternyata juga
memberikan permasalahan tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Kampar secara umumnya dan penduduk disekitar lokasi pabrik pada khusunya. Keberadaan
pabrik pengolahan kelapa sawit ini diharapkan memberikan manfaat secara optimal untuk mendukung sumber daya alam daerah, terlebih lagi Kabupaten
Kampar memiliki aksesibilitas yang sangat terbuka. Pengoptimalan dimaksud berguna untuk menciptakan pembangunan untuk peningkatan kesejahteraan dan
kemakmuran masyarakat, serta pembangunan daerah.
6.3. Analisis SWOT Deskripsi 6.3.1. Faktor Strategis Internal
Faktor-faktor internal yang mempengaruhi pembangunan Kabupaten Kampar secara umum dibedakan atas faktor yang mendukung faktor kekuatan
dan faktor yang tidak mendukung faktor kelemahan. Faktor kekuatan yang
75
berkaitan erat dengan pembangunan di Kabupaten Kampar adalah, sumberdaya alam yamg cukup tinggi, perkembangan industri kecil dan menengah, prasarana
jalan yang memadai dan letak Kabupaten Kampar yang strategis. Sedangkan faktor- faktor yang membatasi atau yang menghambat proses pembangunan di
Kabupaten Kampar di antaranya adalah, pelayanan publik yang masih rendah, rendahnya kualitas SDM masyarakat serta kurangnya kualitas dan sarana
kesehatan yang belum memadai.
A. Kekuatan Strenghts
a. Ketersediaan Sumber Daya Alam Yang Memadai.
Faktor ketersediaan sumber daya alam merupakan merupakan faktor utama dalam kegiatan pembangunan di Kabupaten Kampar. Hal ini menjadi sangat
penting untuk menjamin kelangsungan pembangunan di Kabupaten Kampar kedepan yang dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan.
Sebagai daerah yang telah berkembang cukup lama, maka di Kabupaten Kampar terdapat sejumlah potensi sumberdaya yang terkandung baik sumberdaya
alam maupun sumberdaya buatan, telah berhasil dikembangkan dan dimanfaatkan untuk peningkatan masyarakat serta pengembangan Kabupaten Kampar itu
sendiri. Hal tersebut dapat dijadikan sebagai salah satu modal awal bagi pengembangan Kabupaten Kampar yang lebih maju lagi sesuai dengan tingkat
perkembangan tuntutan pembangunan, masyarakat, dan lingkungan strategis pada masa mendatang.
Di sektor pertanian, yang telah berkembang pesat adalah pertanian tanaman pangan, perkebunan, peternakan, dan perikanan. Untuk pertanian tanaman pangan
terdiri dari tanaman palawija dan hortikultura yang telah dikembangkan oleh
76
masyarakat baik untuk keperluan pasar lokal maupun ekspor ke luar Kabupaten Kampar.
b. Perkembangan Industri Kecil Menengah
Sesuai dengan kondisi wilayahnya, dimana Kabupaten Kampar memiliki potensi sumberdaya alam yang cukup menonjol, maka sektor industri mengalami
perkembangan relatif pesat. Sampai dengan tahun 2002 jumlah industri yang cukup berkembang adalah kelompok industri hasil pertanian dan kehutanan
IHPK dengan jumlahnya mencapai 437 unit usaha. Kelompok indsustri di dominasi oleh industri kayu, rotan, rumput dan sejenisnya berjumlah 250 unit
usaha dengan jumlah tenaga ya ng diserap sebanyak 13.538 orang. Kemudian industri makanan berjumlah 140 unit usaha dengan jumlah tenaga kerja yang
diserap sebanyak 1.189 orang, sedangkan industri lainnya berjumlah 47 unit usaha adalah industri minuman, percetakan dan penerbitan, industri karet dan barang
dari karet, industri arang briket, dan industri pakan ternak yang menyerap sekitar 756 orang pekerja.
Kelompok industri lainnya yang cukup banyak terdapat di Kabupaten Kampar adalah industri logam, mesin, dan kimia ILMK mencapai 229 unit
usaha. Industri ini secara keseluruhan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 1.067 orang, jenis industrinya adalah terdiri dari industri pandai besi, bengkel
lasteralis, reparasibengkel sepeda motor dan boat air, industri batu bata, industri alat pertanian dan lain- lain sebagainya.
Kelompok industri lainnya, adalah industri aneka industri AI yang jumlahnya hanya 123 unit usaha dengan jumlah tenaga kerja yang diserap adalah
564 orang. Kelompok industri ini yang banyak terdapat adalah, industri
77
konveksipenjahit, industri foto copy, dan industri lainnya, seperti industri perbaikan elektronik, anyaman pandan, kerajinan
bambu, bordir, sepatusandal,dan sebagainya.
c. Prasarana Jalan