Dampak Volatilitas Variabel Ekonomi terhadap Kinerja Makroekonomi

Johnston, J. 2000. Econometric Methods. Fourth Edition. Mc Graw Hill, New York. Jordaan, H., B. Grove, A. Jooste, dan Z.G. Alemu. 2007. Measuring the Price Volatility of Certain Field Crops in South Africa using the ARCHGARCH Approach. Agrekon, 46 3: 306-322. Kandilov, I.T. 2011. The impact of exchange rate volatility on plant-level investment: Evidence from Colombia. Journal of Development Economics, 94 2: 220-237. Kementerian Perindustrian. 2011. Ekspor dan Impor. http:www.kemenperin. go.idIndStatistikIndikatorexim.aspx. [diakses 8 Maret 2011]. Lee, H. dan D. Mensbrugghe. 2001. A General Equilibrium Analysis of the Interplay between Foreign Direct Investment and Trade Adjustment. Working Paper Series. Sosial Science Research Network. Lescaroux, F. dan V. Mignon. 2008. On the influence of oil prices on economic activity and other macroeconomic and financial variables. Journal compilation. Organization of the Petroleum Exporting Countries. Blackwell Publishing Ltd. Oxford, UK and Malden, USA. Lipsey, R.G, P.O. Steiner, dan D.D. Purvis. 1997. Pengantar Mikroekonomi. Jilid 1. Jaka Wasana dan Kirbrandoko Penerjemah. Binarupa Aksara, Jakarta. Maldonado, W.L., O.A.F. Tourinho, dan M. Valli. 2004. Endogenous foreign capital flow in Brazil: The role of the foreign reserves. Brazil. Mankiw, N.G. 2003. Macroeconomics. Fiveth Edition. Worth Publishers, New York. Mehlum, H. 2004. Zimbabwe: Investments, credibility, and the dynamics following trade liberalization. Zimbabwe. Mehrara, M. dan M. Sarem. 2009. Effects of oil price shocks on industrial production: evidence from some oil-exporting countries. Journal compilation. Organization of the Petroleum Exporting Countries. Miller, R. dan P. Blair. 1985. Input Output Analysis: Foundation and Extensions. Prentice-Hall, Engelwood Clifs, NJ. Nanga, M. 2001. Makro Ekonomi: Teori, Masalah dan Kebijakan. Rajawali Press. Jakarta. Nicholson, W. 1997. Microeconomic Theory: Basic Principles and Extensions. Seventh Edition. The Dryden Press, Harcourt Brace College Publisher. Odhiambo, N.M. 2009. Interesr Rate Liberalization and Economic Growth in Zambia: A Dynamic Linkage. African Development Review, 21 3: 541- 557. Oktaviani, R. 2000. The Impact of APEC Trade Liberalisation on Indonesian Economy and Its Agricultural Sector. Phd Thesis. The University of Sydney, Sydney. ___________. 2008. Model Ekonomi Keseimbangan Umum: Teori dan Aplikasinya di Indonesia. Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor. ___________. 2009. Impact of APEC Trade Liberalisation on Indonesian Economy. Book Published by Lambert Academic Publishing. Germany.ISBN 9783838315676. Oktaviani, R., M. Firdaus, A. Asmara, S.H.Pasaribu, dan Sahara. 2007. Analisis Kinerja, Keragaan Ekonomi dan Prospek Industri Manufaktur di Indonesia. Departemen Perindustrian, Jakarta. Oliveira, B. dan A. Fortunato. 2006. Small Business Economics, 27: 139-156. Parhusip, A.B. 2008. Potret Karet Alam Indonesia. Economic Review, 213: 1-8. Pitelis, C. dan N. Antonakis. 2003. Manufacturing and Competitiveness: the Case of Greece. Journal of Economic Studies, 20: 112-129. Podobnik, B., P.C. Ivanov, I. Grosse, K. Matia, dan H.E. Stenley. 2004. ARCH- GARCH Approaches to Modeling High-Frecuency Financial Data. Physica A, 344: 216-220. Porter, M.E. 1998. Competitive Advantage: Creating and Sustaining Superior Performance. Harvard Business School, Harvard. Radulescu, D.M. dan M. Stimmelmayr. 2005. Implementing a Dual Income Tax in Germany: Effects on Investment and Welfare. Bremen. Rahutami, A.I. 2008. Menjaga Volatilitas Nilai Tukar: Faktor Pendukung Pengembangan Bisnis di ASEAN. Jurnal Bisnis dan Ekonomi Kinerja, 12 1: 51-64. Rosson, R. 2001. Carbon Leakage in a Small Open Economy with Capital Mobility. Department of Economics, University of Venice, Venice. Sadoulet, E. dan A. de Janvry. 1995. Quantitative Development Policy Analysis. The Johns Hopkins University Press. Baltimore. Sarel, M. 1997. Growth and Productivity in ASEAN Countries. Working Paper WP9797. International Monetary Fund. Washington. Scellato, G. 2007. Petents, Firm Size and Financial Constraints: An Empirical Analisis for a Panel of Italian Manufacturing Firms. Cambridge Journal of Economics, 31: 55-57. Silva, K.A. dan M. Horridge. 1996. Economies of Scale and Imperfect Competition in an Applied General Equilibrium Model of the Australian Economy. Preliminary Working Paper No. OP-84, Centre of Policy Studies and IMPACT Project, Monash University, Melbourne. Thorbecke, E. 1985. The Social Accounting Matrix and Consistency Type Development Planning Model, in G. Pyatt and J. Round eds. Social Accounting Matrices: A Basis for Planning. World Bank. Washington, D.C. United Nations Commodity Trade Statistics Database. 2010. Data Query of Export and Import. http:comtrade.un.org. [diakses 30 Mei 2010]. Walmsley, T. L. 1998. Long-run Simulations with GTAP: Illustrative Results from APEC Trade Liberalisation, GTAP Technical Paper No. 9, Department of Economics, Monash University, Melbourne. Warr, P.G. 1998. WAYANG, An Empirically-Based Applied General Equilibrium Model of the Indonesian Economy. Australian National University. Canberra. Wittwer, G. 1999. WAYANG: a General Equilibrium Model Adapted for the Indonesian Economy. Centre for International Economic Studies, School of Economics, The University of Adelaid, Sydney. Wobst, P. 2001. Structural Adjusment and Intersectoral Shifts in Tanzania: A Computable General Equilibrium Analysis. International Food Policy Research Institute IFPRI, Washington, D.C. LAMPIRAN Lampiran 1. Agregasi dan Disagregasi Sektor dalam Penelitian No. Klasifikasi 66 Sektor Klasifikasi 44 Sektor 1 Padi Padi 2 Tanaman Kacang-kacangan Tanaman bahan makanan lain 3 Jagung Tanaman bahan makanan lain 4 Tanaman Umbi-umbian Tanaman bahan makanan lain 5 Sayur-sayuran dan buah-buahan Tanaman bahan makanan lain 6 Tanaman makanan lainnya Tanaman bahan makanan lain 7 Karet Karet 8 Tebu Tebu 9 Kelapa Kelapa 10 Kelapa Sawit Sawit 11 Tembakau Tembakau 12 Kopi Kopi 13 Teh Teh 14 Cengkeh Cengkeh 15 Hasil tanaman serat Tanaman perkebunan lain 16 Tanaman perkebunan lainnya Tanaman perkebunan lain 17 Tanaman lainnya Tanaman perkebunan lain 18 Peternakan Peternakan 19 Pemotongan hewan Peternakan 20 Unggas dan hasil-hasilnya Pertenakan 21 Kayu Kehutanan 22 Hasil hutan lainnya Kehutanan 23 Perikanan Perikanan 24 Penambangan batu bara dan bijih logam Penambangan batu bara, logam dan lainnya 25 Penambangan minyak, gas dan panas bumi Penambangan minyak, gas dan panas bumi 26 Penambangan dan penggalian lainnya Penambangan batu bara, logam dan lainnya 27 Industri pengolahan dan pengawetan makanan Industri makanan olahan Industri makanan olahan laut 28 Industri minyak dan lemak Industri minyak dan lemak 29 Industri penggilingan padi Industri makanan olahan 30 Industri tepung, segala jenisnya Industri makanan olahan 31 Industri gula Industri makanan olahan 32 Industri makanan lainnya Industri makanan olahan 33 Industri minuman Industri makanan olahan 34 Industri rokok Industri makanan olahan 35 Industri pemintalan Industri tekstil, pakaian dan kulit Lampiran 1. Lanjutan No. Klasifikasi 66 Sektor Klasifikasi 44 Sektor 36 Industri tekstil, pakaian dan kulit Industri tekstil, pakaian dan kulit Industri alas kaki 37 Industri bambu, kayu dan rotan Industri bambu, kayu dan rotan 38 Industri kertas, barang dari kertas dan karton Industri kertas, barang dari kertas dan karton 39 Industri pupuk dan pestisida Industri pupuk dan pestisida 40 Industri kimia Industri lain 41 Pengilangan minyak bumi Pengilangan minyak bumi 42 Industri barang karet dan plastic Industri barang karet dan plastic 43 Industri barang-barang dari mineral bukan logam Industri lain 44 Indutri semen Indutri semen 45 Industri dasar besi dan baja Industri dasar besi dan baja 46 Industri logam dasar bukan besi Industri lainnya 47 Industri barang dari logam Industri lain 48 Industri mesin, alat-alat dan perlengkapan listrik Industri mesin, alat-alat dan perlengkapan listrik 49 Industri alat pengangkutan dan perbaikannya Industri alat pengangkutan dan perbaikannya 50 Industri barang lain yang belum digolongkan dimanapun Industri lain 51 Listrik, gas dan air bersih Listrik Gas dan air bersih 52 Bangunan Bangunan 53 Perdagangan Perdagangan 54 Restoran dan hotel Restoran dan hotel 55 Angkutan kereta api Angkutan darat 56 Angkutan darat Angkutan darat 57 Angkutan air Angkutan air 58 Angkutan udara Angkutan udara 59 Jasa penunjang angkutan Jasa lain 60 Komunikasi Komunikasi 61 Lembaga keuangan Lembaga keuangan 62 Usaha bangunan dan jasa perusahaan Jasa lain 63 Pemerintahan umum dan pertahanan Jasa pemerintah 64 Jasa sosial kemasyarakatan Jasa lain 65 Jasa lainnya Jasa lain 66 Kegiatan yang tak jelas batasannya Jasa lain Sumber: Badan Pusat Statistik, 2010b diolah. Lampiran 2. Pembayaran Upah Tiap Sektor Berdasarkan Jenis Pekerjaan, Tahun 2008 Milyar Rupiah No. Sektor unskill skill Total 1 Padi 21744.97 120.58 21865.55 2 Tanaman Lain 42449.64 235.40 42685.04 3 Karet 11832.36 341.04 12173.40 4 Tebu 2372.80 68.39 2441.19 5 Kelapa 2608.10 75.17 2683.27 6 Sawit 13079.64 376.99 13456.63 7 Tembakau 723.64 20.86 744.50 8 Kopi 1632.77 47.06 1679.83 9 Teh 296.13 8.54 304.67 10 Sektor 504.22 14.53 518.75 11 Cengkeh 7252.26 209.03 7461.29 12 KebunLain 41053.36 2348.16 43401.52 13 Peternakan 7884.17 972.10 8856.27 14 Kehutanan 25582.75 868.51 26451.26 15 Perikanan 14381.63 12951.67 27333.30 16 Minyak Gas Panas Bumi 29552.06 26613.70 56165.76 17 Batu bara dan galian Logam 18370.78 5167.96 23538.74 18 Minyak Lemak hewani dan Nabati 3245.67 834.10 4079.77 19 Makanan Olahan Laut 44808.23 11515.28 56323.51 20 Makanan Olahan lainnya 22624.92 4050.36 26675.28 21 Tekstil 7850.12 1405.35 9255.47 22 Alas Kaki 18843.39 1512.00 20355.39 23 Bambu Kayu Rotan 11743.15 4009.18 15752.33 24 Kertas 15573.22 5821.65 21394.87 25 Karet Plastik 8730.51 3263.68 11994.19 26 Pupuk dan Pestisida 44589.07 16668.49 61257.56 27 Kilang Minyak 3004.19 1123.04 4127.23 28 Semen 1620.10 605.63 2225.73 29 Besi dan Baja 32542.54 12165.20 44707.74 30 Industri Logam 28023.53 10475.88 38499.41 31 Mesin Listrik 24745.31 9250.41 33995.72 32 Alat Angkut 28334.18 10592.01 38926.19 33 Industri Lain 13585.52 12179.85 25765.37 34 Listrik 3061.03 2744.31 5805.34 35 Gas dan Air bersih 137394.88 30461.04 167855.92 36 Bangunan 8347.75 142990.86 151338.61 37 Perdagangan 1097.58 52534.55 53632.13