Elastisitas Permintaan Ekspor Elastisitas Substitusi Faktor Primer

harga hingga 12.13 USkg juga terjadi pada Juli 1998, dan pada Januari 1999 harga mencapai 10.37 USkg. Setelah itu tidak terjadi fluktuasi harga yang signifikan hingga akhir periode. Gambar 19. Perkembangan Harga Ekspor Industri Mesin dan Alat Listrik Periode Januari 1988-Desember 2008 Penurunan harga di tahun 1997 dikarenakan adanya krisis ekonomi yang melanda, sehingga negara-negara tujuan ekspor sulit menyerap ekspor dari Indonesia. Melemahnya permintaan tersebut menyebabkan penurunan harga yang cukup signfikan. Pada akhir 1998 hingga awal 1999 keadaan mulai kondusif sehingga penyerapan pasar telah lebih baik, dan harga pun kembali meningkat.

d. Harga Ekspor Industri Tekstil

Perkembangan harga ekspor tekstil dunia selama periode Januari 1988 sampai dengan Desember 2008 disajikan pada Gambar 20. Berdasarkan gambar tersebut diketahui bahwa selama periode Januari 1988 sampai dengan Desember 2008 harga ekspor tekstil dunia mengalami tren pertumbuhan yang sangat fluktuatif. Pada periode Januari 1988 sampai November 1992 menunjukkan tren yang terus meningkat dan sampai menembus angka 19.85 USkg yang merupakan harga tertinggi untuk ekspor tekstil dunia. Kemudian pada periode Desember 1992 sampai Agustus 2001, harga ekspor tekstil mulai menunjukkan penurunan hingga mencapai harga ekspor terendah pada Januari 1991 yaitu sebesar 4.18 USkg. Harga ekspor tekstil dunia kembali menunjukkan peningkatan pada periode September 2001 sampai Desember 2008. Harga ekspor tekstil dunia mulai beranjak dengan kisaran antara 12 sampai 14 US kg. Gambar 20. Perkembangan Harga Ekspor Industri Tekstil Periode Januari 1988- Desember 2008

e. Harga Ekspor Industri Karet dan Plastik

Perkembangan harga ekspor industri karet dan plastik dunia selama periode Januari 1988 sampai dengan Desember 2008 disajikan pada Gambar 21. Berdasarkan gambar tersebut diketahui bahwa selama periode analisis harga ekspor industri karet dan plastik cenderung mengalami fluktuasi harga. Pada periode anlaisis terjadi penurunan dan peningkatan harga yang sangat drastis. Peningkatan harga yang tertinggi terjadi pada September 1992 sebesar 4.66 USkg dan pada September 1997 sebesar 5.09 US kg. Begitupun penurunan harga yang tajam juga terjadi pada Maret 1988, Maret 1993, Desember 1993, Mei 1997 dan Agustus 1997 yang masing-masing memiliki nilai sebesar 0.41 USkg, 0.93 USkg, 1.33 USkg, 1.32 USkg dan 1.42 USkg. Memasuki periode Februari 2004 sampai Oktober 2008, harga ekspor industri karet dan plastik mulai menunjukkan peningkatan harga sampai menembus angka 3.94 US kg. Namun demikian, pada November dan Desember 2008 harga ekspor industri karet dan plastik kembali mengalami penurunan. Gambar 21. Perkembangan Harga Ekspor Industri Karet dan Plastik Periode Januari 1988-Desember 2008

5.1.3. Eksplorasi Data Suku Bunga Riil

Variabel suku bunga merupakan salah satu variabel utama dalam perekonomian. Pergerakan tingkat suku bunga akan mempengaruhi investasi dan jumlah uang yang ingin dipegang masyarakat permintaan uang. Suku bunga riil diperoleh dari selisih suku bunga nominal dan inflasi. Perkembangan tingkat suku