Kelas Menulis Usaha yang dilakukan oleh TBM Rumah Dunia dalam

64 teman KMRD tinggal. Kemudian apabila ada hasil tulisan yang bagus, tulisan tersebut akan dimuat di www.rumahdunia.com. Kemudian pada acara-acara selanjutnya, Gol A Gong dan para relawan Rumah Dunia menekankan pada teman-teman KMRD untuk terus menuliskan berita di sekitar rumah, sekolah atau kampus mereka. Hal ini dimaksudkan untuk mengasah kemampuan menulis teman- teman KMRD. 58

c. Gong Travelling

Kegiatan Gong travelling merupakan sebuah kegiatan yang bukan sekedar jalan-jalan saja, melainkan jalan-jalan sambil menulis buku. Nantinya hasil dari jalan-jalan tersebut akan ditulis dalam bentuk cerita kemudian dijadikan sebuah buku. Saat ini Gong travelling sudah pergi ke dua negara, yaitu Singapore dan Bangkok. Biasanya acara Gong travelling diadakan sebulan dua kali. 59 Kegiatan Gong travelling bukanlah kegiatan yang menghambur- hamburkan uang dan senang-senang saja. Selama perjalanan di Singapore atau Bangkok, Gol A Gong berperan sebagai tour guide yang akan berbicara dan memperkenalkan tentang sejarah dan kebudayaan negara yang dituju. 60 58 Hasil keterlibatan dan pengamatan penulis dalam beberapa kegiatan di TBM Rumah Dunia. 59 Wawancara susulan dengan Ahmad Wayang, Serang, 30 April 2015 60 Wawancara dengan Gol A Gong, Serang, 26 April 2015 65 Dengan adanya program Gong travelling, diharapkan masyarakat dapat memahami kebudayaan negara yang dituju. Dari situ, nantinya mereka akan mengungkapkan apa yang mereka cari dan lihat melalui sebuah tulisan. Tentunya acara Gong travelling ini memberikan manfaat untuk masyarakat yang mengikutinya. Seperti apa yang dituturkan oleh salah satu masyarakat yang mengikuti kegiatan Gong travelling. Dia jadi mempunyai cita-cita untuk kuliah di luar negeri. Hal ini dituturkan ketika terjadi perbincangan non-formal antara penulis dengan masyarakat yang mengikuti kegiatan Gong travelling ke Singapore: Salam menuturkan bahwa setelah dia mengikuti kegiatan Gong travelling, dia yang berasal dari kampung jadi mempunyai spirit untuk kuliah di luar negeri. Selain itu, dia mempunyai paradigma baru tentang Indonesia di luar Bagaimana Indonesia yang secara geografis lebih besar, ternyata ketika di luar negeri begitu kecil. Selain itu, Salam bisa membandingkan bagaimana pendidikan di Indonesia dengan di luar negeri, yang pada akhirnya bermuara pada cita-cita Salam untuk kuliah di luar negeri. 61 61 Hasil perbincangan non-formal antara penulis dengan Abdul Salam, Serang, 30 April 2015 66

d. Pertunjukkan teater

Pertunjukkan teater di Rumah Dunia biasanya diadakan setiap sebulan sampai dua bulan sekali, namun kadang tidak tentu juga. Dulu, Rumah Dunia aktif dalam melaksanakan pertunjukkan teater, namun sekarang Rumah Dunia lebih memfokuskan hanya sebagai fasilitator. Misalkan ada dari komunitas lain yang ingin menampilkan pertunjukan teaternya, maka pihak Rumah Dunia mengundang mereka untuk tampil di Rumah Dunia. 62 Biasanya mereka tampil di depan pinky library, tempat yang sengaja disediakan untuk pertunjukkan teater. Namun kalau dari pihak Rumah Dunia sendiri, ada juga kegiatan teater. Biasanya yang melatih teater ada Sauni dan teman-teman. Mereka melatih anak-anak di sekitar kampung Ciloang untuk berakting. Sedangkan bentuk teater yang ditampilkan dari Rumah Dunia, biasanya pementasan teater dalam bentuk dramatisasi puisi atau cerpen. Mereka tampil ketika ada acara besar di Rumah Dunia, seperti launching dan bedah buku. 63

e. Bedah buku

Taman bacaan masyarakat Rumah Dunia juga mempunyai program bedah buku. Dalam hal ini, biasanya buku-buku yang di bedah di TBM Rumah Dunia merupakan buku populer dan buku baru. 62 Wawancara susulan dengan Ahmad Wayang, Serang, 30 April 2015 63 Wawancara susulan dengan Ahmad Wayang, Serang, 30 April 2015