67
Untuk buku populer, biasanya yang di bedah merupakan buku-buku dari pengarang populer seperti: Helvy Tiana Rosa, Pipit Senja,
Habiburrahman El Shirazy dan masih banyak lagi. Ada juga buku baru yang di launching saat itu dan langsung di bedah.
Kegiatan ini biasanya dilakukan supaya pembaca tahu apa kelebihan buku tersebut, terutama untuk buku yang baru terbit. Waktu
pelaksanaan acara bedah buku yang diadakan oleh Rumah Dunia tidak tentu, tergantung pada permintaan orang yang ingin bukunya di bedah
di Rumah Dunia atau ada buku populer seperti bukunya Habiburrahman El Shirazy, maka mereka mendatangkan penulisnya
langsung.
64
f. Ode kampung
Ode kampung merupakan agenda paling favorite di Rumah Dunia, karena skalanya kegiatannya yang tingkat nasional. Bentuk dari
kegiatan ini adalah diskusi tentang sastra dengan mendatangkan sastrawan-sastrawan se-Indonesia, misalnya seperti Budi Darma, Putu
Wijaya, Taufiq Ismail, Gunawan Muhammad dan sebagainya.
65
Ode kampung berlangsung selama tiga hari. Selama tiga hari tersebut, para sastrawan diinapkan di rumah warga sekitar Rumah Dunia.
Kegiatan ode kampung ini dilaksanakan dengan tujuan untuk
64
Wawancara susulan dengan Ahmad Wayang, Serang, 30 April 2015
65
Wawancara susulan dengan Ahmad Wayang, Serang, 30 April 2015
68
memberikan pengaruh yang cukup besar bagi regenerasi kesusasteraan di Indonesia. Selain itu, masing-masing komunitas yang hadir pada
acara ode kampung, diharapkan dapat memacu adrenalin kesustraan dan menjadi studi banding. Ode kampung bukan hanya sekedar
kegiatan diskusi sastra saja, melainkan ada kegiatan lainnya seperti workshop menulis dan teater, pertunjukkan, bedah buku dan lain-lain.
Sampai saat ini, kegiatan ode kampung sudah sampai pada ode kampung ke lima, yaitu dilaksanakan pada 3-5 Desember 2010.
Sebelumnya kegiatan ode kampung ini diadakan hampir setiap tahun, namun karena keterbatasan dana, maka sampai pada tahun 2015, ode
kampung belum diadakan lagi.
Dari kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Rumah Dunia, baik itu kegiatan regular atau unggulan, tentunya TBM Rumah Dunia melalukan
kegiatan promosi dalam memperkenalkan atau memberitahu kegiatan yang akan dilaksanakan. Adapun usaha yang dilakukan dalam memperkenalkan
kegiatan yang ada di Rumah Dunia melalui media online seperti facebook, twitter atau rumahdunia dot com. Selain itu, Rumah Dunia juga melakukan
kegiatan promosi dengan cara menyebarkan undangan atau leaflet. Sering juga Rumah Dunia bekerja sama dengan tv lokal atau nasional. Untuk tv nasional
biasanya acara yang diliput berupa acara talk show tentang profil Rumah Dunia.
66
66
Wawancara dengan Gol A Gong, Serang, 26 April 2015
69
Antusias masyarakat dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh Rumah Dunia cukup banyak. Misalnya dari acara untuk anak-anak, banyak anak-anak yang
datang ke Rumah Dunia. Seperti acara ulang tahun Rumah Dunia yang baru dilaksanakan sebulan lalu, banyak anak-anak yang ikut serta dalam
perlombaan menggambar dan mewarnai.
67
Adapun ditinjau dari segi perubahan yang dirasakan oleh masyarakat sekitar sebelum adanya TBM Rumah Dunia dan sesudah adanya TBM Rumah Dunia
sebagai berikut:
a. Segi pendidikan
Sebelum adanya Rumah Dunia, masyarakat sekitar belum begitu peduli terhadap pendidikan. Anak-anak lebih memilih untuk membantu orang tua
mereka daripada sekolah dan kebanyakan masyarakat sekitar masih lulusan SD. Para orang tua di kampung Ciloang pun sebagian besar
berprofesi sebagai pedagang, tukang becak, tukang ojeg dan petani.
“Keberadaan Rumah Dunia pada awalnya sudah didukung oleh masyarakat sekitar. Sehingga ketika Rumah Dunia dibangun di kampung
Ciloang, pola pikir masyarakat mulai berubah. Masyarakat mulai menganggap bahwa pendidikan itu penting. Para orang tua mulai
memperdulikan nasib anak-anak mereka dan mulai menyekolahkan anak- anak mereka hingga
SMA bahkan sampai kuliah.”
68
67
Wawancara dengan Ahmad Wayang, Serang, 26 April 2015
68
Karena narasumber berada di Jakarta dan saat itu kondisinya tidak bisa ditemui, obrolan dilakukan menggunakan fasilitas facebook messenger dengan Muhzen Den, Cilegon, 1 April 2015