Kejelasan peran role clarity
31
keputusan secara efektif dan efisien.
35
Melihat perkembangan zaman yang semakin maju dan banyaknya informasi yang dikemas dalam berbagai
macam bentuk yang bisa diakses secara mudah, masyarakat diharuskan memiliki kemampuan literasi informasi agar mampu mengikuti
perkembangan informasi.
Sedangkan menurut Chartered Institution for Library and Information Professional CILIP dalam Rhoni Rodin, literasi informasi merupakan
cara mengetahui kapan dan bagaimana membutuhkan informasi, di mana menemukannya, dan bagaimana menyaring informasi yang didapat, juga
menggunakan dan berkomunikasi dengan cara yang baik.
36
Merujuk pada salah satu definisi yang diberikan oleh UNESCO dalam Diao Ai Lein, maka literasi informasi dapat berarti sebagai kemampuan
untuk menyadari kebutuhan informasi saat informasi tersebut diperlukan, mengidentifikasi dan menemukan lokasi informasi yang diperlukan,
mengevaluasi informasi
secara kritis,
mengorganisasikan dan
mengintegrasikan informasi dalam pengetahuan yang sudah ada, memanfaatkan serta mengkomunikasikannya secara efektif, legal dan
etis.
37
35
Michael B Eisenbe.rg, dkk., Information Literacy: Essential Skills for the information Age. Libraries Unlimited: Westpost, 2004, h. 3.
36
Rhoni Rodin, “Literasi Informasi di Perpustakaan Perguruan Tinggi,” Media Pustakawan, Vol. 20 No. 4 2013, h. 41.
37
Diao Ai Lein dkk., Literasi Informasi: Tujuh Langkah Knowledge Management. Jakarta: Universitas Atma Jaya, 2010, h. 2.
32
Berbeda dengan UNESCO, ODLIS Online Dictionary for Library and Information Science menjelaskan bahwa literasi informasi merupakan
keterampilan dalam mencari satu kebutuhan, termasuk pemahaman tentang bagaimana mengorganisasian, pemahaman tentang sumber daya
informasi yang mereka berikan termasuk format informasi dan alat pencarian otomatis, dan pengetahuan teknik penelitian yang umum
digunakan. Konsep ini juga mencakup keterampilan yang diperlukan untuk mengevaluasi secara kritis konten informasi dan menggunakannya
secara efektif.
38
Apabila kita telusuri lebih lanjut, kata literasi sebenarnya dapat diartikan sebagai kemampuan membaca dengan memaknai dan memahami bacaan.
Namun, memaknai bacaan disini bukan hanya sekedar membaca teks, tetapi juga memahami isi dari bacaan tersebut.
Dengan kata lain, literasi informasi dapat diartikan sebagai keterampilan dan kemampuan seseorang untuk belajar terus-menerus dalam mencari
kebutuhan informasi,
mengevaluasi informasi
yang ada
serta menggunakan informasi dalam memecahkan masalah. Apabila seseorang
telah berhasil menjadi orang yang literat informasi, tentunya bisa menghadapi ledakan informasi yang semakin cepat.