Wawancara Observasi Teknik Pengolahan Data

47 bentuk deskriptif yang bertujuan untuk mengemukakan permasalahan dalam penelitian serta menemukan solusinya. Analisis data yang dilakukan dengan:

1. Reduksi Data

Reduksi data adalah kegiatan pemilihan hal-hal pokok, merangkum serta memfokuskan pada hal yang penting saja. Pada tahap ini, hal yang harus dilakukan adalah pemilihan kerelevanan antara data dengan tujuan penelitian. Data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas untuk memudahkan penyajian data. Data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi semuanya akan peneliti gunakan, namun akan direduksi terlebih dahulu.

2. Penyajian Data

Setelah data direduksi, langkah selanjutnya adalah penyajian data. Penyajian data merupakan pemaparan data yang telah disusun sebagai kumpulan informasi. Penyajian data dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan acuan dalam mengambil tindakan berdasarkan pada pemahaman. Penyajian data pada penelitian ini akan dipaparkan dalam bentuk teks yang bersifat narasi.

3. Penarikan Kesimpulan

Setelah reduksi data selesai, hal yang dilakukan selanjutnya adalah penarikan kesimpulan. Penarikan kesimpulan merupakan hasil dari penelitian yang menjawab dan menyimpulkan hasil penelitian berdasarkan wawancara dan observasi. Setelah data-data terakum dan 48 dijabarkan, peneliti akan membuat kesimpulan yang nantinya dapat digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang sudah dibuat sebelumnya.

F. Jadwal Penelitian

Penelitian ini dilakukan di taman bacaan masyarakat Rumah Dunia, yang terletak di Komp. Hegar Alam 40, Ciloang, Serang Banten 42118 penelitian dilakukan dari bulan Maret 2015 sampai Mei 2015 dengan rincian sebagai berikut: Tabel 1 Jadwal Penelitian No Kegiatan 2014 2015 Desember Maret April Mei Juni Juli 1 Penyusunan Proposal  2 Pengajuan Proposal  3 Bimbingan Skripsi    4 Penelitian    5 Penyusunan Skripsi    6 Pengajuan Sidang  7 Sidang Skripsi  49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil Taman Bacaan Masyarakat Rumah Dunia

1. Sejarah berdirinya taman bacaan masyarakat Rumah Dunia

Rumah Dunia bukanlah keinginan satu malam. Rumah Dunia sudah menjadi obsesi Gol A Gong di usia SMA 1982. Kehendak itu dikolaborasikan dengan teman-teman SMA-nya: Toto ST Radik dan Rys Revolta alm. Kemudian dia mendapat penyaluran obsesinya dengan mendirikan organisasi sosial dan kepemudaan bernama Cipta Muda Banten 1989 bersama Roni Chaeroni, Toni Bule, Edi Setiady, Reni Arifin, Romli Taufik Rohman, Andi T. Trisnahdi, Maulana Wahid Fauzi dan Mhaex Rangkuti. Tapi itu ternyata tidak memuaskan Gol A Gong. Kemudian, pada 6 Februari 1998, Gol A Gong menunggui istrinya, Tias Tatanka yang baru melahirkan anak pertama mereka, Nabila Nurkhalishah Harris, di sebuah klinik bersalin di Neglasari, Serang. Saat itu Gong terinspirasi ketika melihat banyak ibu yang melahirkan “Klinik ini tempat di mana manusia pertama kali melihat dunia. Berarti ini adalah ‘Rumah Dunia’ tempat para bayi pertama kali melihat dunia.” Begitu Gong beranalogi. Sejak saat itu, Gong sudah mereka-reka nama yang akan disematkan di gelanggang remaja idamannya. Kemudian pada tahun 2000 Gol A Gong