Tujuan didirikannya Taman Bacaan Masyarakat

21 d. Sebagai salah satu pusat informasi, sumber belajar, penelitian serta kegiatan lainnya. e. Membangun tempat informasi yang up to date bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Sedangkan menurut Kemendikbud, fungsi taman bacaan masyarakat adalah sebagai berikut: 26 a. Sebagai sumber belajar. Taman bacaan masyarakat menyediakan buku sebagai bahan bacaan utama yang mendukung masyarakat pembelajar sepanjang hayat, seperti buku pengetahuan sebagai penambahan wawasan, juga beberapa keterampilan praktis yang bisa dipraktekkan setelah membaca, misalnya praktek memasak, budidaya ikan dan sebagainya. b. Sebagai sumber informasi. Taman bacaan masyarakat juga menyediakan bahan bacaan lainnya seperti koran, tabloid, referensi, booklet atau leaflet dan akses internet yang digunakan untuk mencari berbagai informasi. c. Sebagai tempat rekreasi-edukasi. Dengan buku-buku fiksi dan non- fiksi yang disediakan oleh pihak TBM, diharapkan dapat memberikan hiburan yang mendidik dan menyenangkan. Secara garis besar, fungsi taman bacaan masyarakat dengan perpustakaan nyaris sama. Hanya saja, pada TBM pengunjung bebas datang kapan saja 26 Kemendikbud. h. 2 22 dia mau, bahkan hari libur pun masyarakat bisa datang ke TBM. Sedangkan perpustakaan, jam kunjung dibatasi oleh jam kerja rata-rata. Selain itu, TBM juga bisa dijadikan sebagai tempat sarana belajar, dimana setelah masyarakat membaca buku mengenai budidaya lele, cara menanam cabai dan sebagainya, mereka bisa langsung mempraktekkannya, tentu dengan pengawasan para motivator di taman bacaan masyarakat

4. Manfaat Taman Bacaan Masyarakat

Taman bacaan masyarakat selain memiliki tujuan dan fungsi, tentunya mempunyai manfaat tersendiri, baik itu manfaat untuk masyarakat sekitar ataupun manfaat untuk pengelola TBM sendiri. Menurut direktorat pendidikan masyarakat, TBM dapat memberikan manfaat bagi warga sekitar maupun masyarakat luar, diantaranya: 27 a. Taman bacaan masyarakat dapat menumbuhkan minat baca serta kecintaan terhadap budaya membaca. b. Memperkaya kegemaran membaca bagi masyarakat. c. Menumbuhkembangkan kegiatan belajar mandiri. d. Mempercepat proses penguasaan teknik membaca bagi masyarakat yang ingin belajar membaca. e. Membantu pengembangan masyarakat dalam hal kecakapan membaca. 27 Departemen Pendidikan Nasional. h. 2