22
dia mau, bahkan hari libur pun masyarakat bisa datang ke TBM. Sedangkan perpustakaan, jam kunjung dibatasi oleh jam kerja rata-rata.
Selain itu, TBM juga bisa dijadikan sebagai tempat sarana belajar, dimana setelah masyarakat membaca buku mengenai budidaya lele, cara menanam
cabai dan sebagainya, mereka bisa langsung mempraktekkannya, tentu dengan pengawasan para motivator di taman bacaan masyarakat
4. Manfaat Taman Bacaan Masyarakat
Taman bacaan masyarakat selain memiliki tujuan dan fungsi, tentunya mempunyai manfaat tersendiri, baik itu manfaat untuk masyarakat sekitar
ataupun manfaat untuk pengelola TBM sendiri.
Menurut direktorat pendidikan masyarakat, TBM dapat memberikan manfaat bagi warga sekitar maupun masyarakat luar, diantaranya:
27
a. Taman bacaan masyarakat dapat menumbuhkan minat baca serta
kecintaan terhadap budaya membaca. b.
Memperkaya kegemaran membaca bagi masyarakat. c.
Menumbuhkembangkan kegiatan belajar mandiri. d.
Mempercepat proses penguasaan teknik membaca bagi masyarakat yang ingin belajar membaca.
e. Membantu pengembangan masyarakat dalam hal kecakapan
membaca.
27
Departemen Pendidikan Nasional. h. 2
23
f. Menambah dan membuka wawasan tentang perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. g.
Membantu kelancaran dalam hal penyelesaian tugas sekolah atau kuliah melalui diskusi bersama pengurus TBM atau sesama
anggota TBM. h.
Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam berbagai bidang.
Sedangkan menurut Gol A Gong, manfaat taman bacaan masyarakat bagi pihak pengelola atau bisa juga disebut sebagai pihak motivator yaitu TBM
bisa dijadikan sebagai sarana untuk belajar dan mengembangkan bakat yang dimiliki oleh masing-masing pengelola TBM. Seperti pada TBM
Rumah Dunia yang didirikan oleh Gol A Gong, selain memberikan ilmu bagaimana mengelola TBM, beliau juga memberikan beasiswa untuk
pengelola yang ingin kuliah di perguruan tinggi negeri. Sudah ada beberapa pengelola TBM Rumah Dunia yang berhasil dikuliahkan TBM
Rumah Dunia melalui program beasiswa.
28
Jika dipahami lebih dalam lagi, manfaat TBM bisa lebih terlihat langsung pada diri masyarakat daripada perpustakaan. TBM bukan hanya dijadikan
sebagai tempat rak dan buku-buku yang dipajang begitu saja, bukan juga sebagai tempat untuk penelitian seperti perpustakaan. TBM dapat
dijadikan sebagai tempat mengembangkan kemampuan diri untuk
28
Gol A Gong dan Agus M. Irkham, Gempa Literasi: Dari Kampung untuk Nusantara Jakarta, Kepustakaan Populer Gramedia, 2012, h. 288.
24
masyarakat sekaligus pihak pengelolanya melalui berbagai program
kegiatan yang diadakan di TBM.
C. Pemberdayaan Masyarakat 1. Definisi Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya untuk meningkatkan harkat dan martabat lapisan masyarakat, dimana kondisi masyarakat tersebut
apabila mengandalkan dirinya sendiri mereka tidak mampu untuk keluar dari perangkap kemiskinan.
29
Dengan adanya program pemberdayaan masyarakat, masyarakat yang tergolong kurang mampu baik secara
ekonomi, sosial maupun ilmu pengetahuan, mereka dapat dibantu untuk mengembangkan potensi yang ada dalam diri masing-masing.
Menurut Ife dalam Rafi Ramadhan, pemberdayaan masyarakat berarti menyiapkan sumber daya, ilmu pengetahuan serta keahlian untuk
meningkatkan kualitas diri dalam menentukan masa depan. Selain itu, dapat mengarahkan masyarakat untuk berpartisipasi dan mempengaruhi
kehidupan mereka agar lebih terarah dan maju.
30
Dengan kata lain, pemberdayaan masyarakat dapat diartikan sebagai upaya untuk meningkatkan harkat dan martabat lapisan masyarakat. Hal tersebut
dapat dilakukan dengan cara memberikan ilmu pengetahuan serta
29
Anwar, Manajemen Pemberdayaan Perempuan: Perubahan Sosial Melalui Pembelajaran Vocational Skills pada Keluarga Nelayan. Bandung: Alfabeta, 2007, h. 1.
30
Rafi Ramadhan, “Analisis Aktifitas Pemberdayaan Masyarakat dalam Meningkatkan Minat Baca pada Komunitas Insan Baca,” Media Libri-Net Vol. 2 No. 2 Juli, 2013
25
meningkatkan keahlian individu masing-masing agar menjadi masyarakat yang kreatif dan bisa terbebas dari perangkap kemiskinan.
2. Strategi Pemberdayaan Masyarakat
Berdasarkan pengertian mengenai pemberdayaan masyarakat, dapat diambil kesimpulan bahwa salah satu tujuan pemberdayaan masyarakat
yaitu untuk memandirikan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan dasar, keterbelakangan ilmu pengetahuan dan kesenjangan sosial.
Dari situ, dapat diciptakan strategi atau cara yang dapat diterapkan dalam pemberdayaan masyarakat, diantaranya:
31
a. Menciptakan suasana, memperkuat potensi dan melindungi
Pertama-tama, yang harus dilakukan adalah menciptakan suasana bagaimana masyarakat menyadari bahwa setiap individu memiliki
potensi yang dapat dikembangakan.
Selanjutnya memperkuat potensi atau daya yang dimiliki dalam masyarakat. Perlu diketahui, bahwa pemberdayaan masyarakat bukan
hanya pada individunya saja, melainkan pada sarana dan prasarana dasar, misalnya pembuatan jalan, irigasi, listrik maupun sekolah atau
fasilitas kesehatan yang dapat dijangkau oleh masyarakat. Selain itu, perlu juga menanamkan nilai-nilai budaya modern, seperti kerja keras,
hemat, keterbukaan dan tanggung jawab. Itu semua merupakan bagian
31
Cho lisin. “Pemberdayaan Masyarakat,” artikel diakses pada 6 April 2015 dari
staff.uny.ac.id