Definisi Teori Konstruktivisme Konstruktivisme
seseorang akan menjadi pembaca dan penulis yang kompeten, anak-anak harus mendapatkan praktik sesuai dengan tahapan perkembangan, serta belajar
mengenai nilai dan berpartisipasi dalam pembelajaran dengan bantuan. Sebuah pertanyaan untuk mendorong parktik sesuai dengan tahapan perkembangan untuk
anak-anak telah dikembangan bersama antara asosiasi IRA dan NAEYC. IRA dan NAEYC telah mengidentifikasi bahwa tujuan dan harapan untuk pencapaian anak-
anak dalam membaca dan menulis harus memenuhi kriteria ini:
4
Beberapa kriteria yang harus terpenuhi adalah perkembangan yang tepat, yaitu, menantang namun dapat dicapai, dengan dukungan yang cukup,
berdasarkan rangkaian membaca dan menulis yang membangun, mengguunakan berbagai strategi untuk menilai kemajuan anak-anak, mendukung pola yang unik
dan waktu masing-masing anak, dukungan budaya dan konteks sosial anak, dukungan belajar bahasa kedua yang diperlukan.
Menurut Selly M. Ries membaca sebagai proses yang kompleks dengan tujuan dimana pembaca secara bersamaan menggunakan pengetahuan mereka tentang
lisan dan tulisan, tentang topik pada teks, serta pengetahuan mereka untuk membangun makna dari teks.
5
Strategi pemahaman membaca yang digunakan oleh siswa untuk mengintegrasikan keterampilan berfikir tingkat tinggi seperti
pertanyaan, membuat inferensi, membuat penghubung, memahami proses berfikir sendiri, menentukan yang penting, dan sintesis untuk membuat makna dari teks.
6
Menurut Dorn dan Soffos dalam Tatiana L mengemukakan bahwa menulis membantu siswa mengintegrasikan sumber informasi yang berbeda dan
mengatur pikiran mereka sebagai hasilnya, pemikiran mereka lebih mengalir dan fleksibel.
7
Dalam penelitian Fran Lehr, menjelaskan bahwa urutan penulisan tugas dimulai dengan latihan yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran anak-anak
4
Inggrid Crowther, Creating Effective Learning Environments, Toronto: Nelson education, 2011, h. 172
5
Sally M. Ries, Joyful Reading Differentiation and Enrich ment for Successful Literacy Learning Grade K-8,
San Francisco: Jossey-Bass, 2009, h.46
6
Ibid, h. 51
7
Tatiana Lyutaya, Reading Logs: Integrating Extensive Reading with Writing Task, dalam English Teaching Forum No. 1,
2011, h. 29
tentang bagaimana hubungan ide yang dicapai dalam kalimat, ini menunjukkan bahwa menulis encoding dan membaca decoding terkait di kedua melibatkan
penataan makna.
8
Penelitian Douglas Fisher dkk, terdapat tujuh strategi yang efektif untuk pembelajaran yaitu
Read-Alouds
, pada strategi ini siswa diminta untuk membaca sekurang-kurangnya 5 menit.
K-W-L Chart
, grafik ini memulai dengan pertanyaan.
Graphic Organizers
, memberi informasi siswa secara visual, diama siswa diminta untuk menggambar garis dan menulis hubungan antara kata-kata.
Vocabulary Instruction
, siswa diminta untuk memahami kosa kata, dimana sebuah kata dapat memiliki arti yang berbeda.
Writing to Learn
, strategi ini dapat diggunakan pada awal, tengah, maupun akhir untuk membantu siswa dalam
bertanya, mengklarifikasi atau memberi cerminan pada konten.
Structured Notetaking
, siswa menuliskan kata kunci penting untuk menunjang fakta. Dan
Reciprocal Teaching
, strategi ini terdiri dari 4 tahapan yaitu memprediksi, meringkas dan membuat pertanyaan. Ketujuh strategi tersebut dapat
diintegrasikan dalam pembelajaran.
9
Integrated reading and writing task
adalah pemberian tugas awal yang diberikan kepada siswa berupa tugas membaca dan menulis yang disertai instruksi
– instruksi untuk menkonstruksi pemahaman konsep melalui bacaan. Tugas awal ini berfungsi untuk memberikan pengetahuan awal pada siswa.
Integrated reading and writing task
ini diadaptasi dari jurnal ‘
Improving Middle School Students Science Literacy Trough Reading Fusion
’ dalam jurnal tersebut dua kelompok siswa diberikan pembelajaran yang sama, akan tetapi kelompok eksperimen
ditambahkan tengan tugas membaca yang terbagi menjadi dua, yaitu isntruksi membaca untuk rata-rata 15-20 menit per minggu dan akses ke program rumah
8
Fran Lehr, Integrating Reading and Writing Instruction , dalam Journal International Reading Association vol. 34 no. 8,
may, 1981, h. 958
9
Douglas Fisher, dkk., Seven Literacy Strategies That Work, dalam Journal Educational Leadership vol. 60 no. 3,
2002, h. 71-73