g tinggi : tinggi g 0,70 g sedang : nilai 0,70 e” g e” 0,30
g rendah : nilai g 0,30
Tabel 3.7.Kriteria Gain Ternormalisasi g
Kriteria
g ≥ 0,7 Tinggi
0,3 ≤ g 0,7 Sedang
g 0,3 Rendah
2. Analisis Literasi Sains
Setiap level pada literasi sains mendapat rentangan skor 0 sampai 4. Untuk mengetahui persentase ketercapaian literasi sains siswa, digunakan rumus
berikut: Skor maximum = jumlah siswa x skor maximum Literasi Sains
Persentase Literasi Sains = x 100
3. Uji Normalitas
Uji ini berfungsi untuk mengetahui apakah data keadaan awal populasi terdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang akan digunakan adalah
rumus Liliefors, dengan rumus.
Lo = |FZi – SZi|
Keterangan Lo
= harga mutlak terbesar FZi = peluang angka baku
SZi = proporsi angka baku
4. Uji Homogenitas
Setelah diketahui data hasil penelitian berdistribusi normal, maka selanjutnya dilakukan homogenitas.Pengujian homogenitas berfungsi untuk
mengetahui apakah kedua kelompok populasi itu homogen atau heterogen. Yang dimaksud dengan pengujian homogenitas disini adalah pengujian
mengenai sama tidaknya variasi-variasi dua buah distribusi atau lebih.
11
Teknik yang digunakan untuk uji homogenitas pada penelitian ini adalah dengan
uji Fisher
, pada taraf signifikansi 0,05. F =
Keterangan: F : Homogenitas
S
1 2
: Varians terbesar S
2 2
: Varians terkecil Dengan kriteria pengujian:
Jika, F
hitung
F
tabel
, maka Ho diterima, berarti kedua data homogen.
Jika, F
hitung
F
tabel
, maka Ho ditolak, berarti kedua data tidak homogen.
5. Analisis Hasil IRWT
Pada penelitian ini skor IRWT didapat menggunakan rubric yang telah dibuat oleh peneliti sebelumnya.Kemudian skor tersebut dimasukan kedalam satu
perasamaan untuk mendapatkan nilai IRWT tersebut. Persamaannya sebagai berikut:
Nilai IRWT = x 100
Setelah mendapat nilai barulah dapat mencari nilai rerata IRWT dari tiap pertemuan. Kriteria yang digunakan pada penilaian IRWT ini dapat dilihat pada
tabel berikut:
11
Sudjana, Metoda Statistika, Bandung: Tarsito, 2005, h.249-251