Saran KESIMPULAN DAN SARAN

Mesin Uap Terhadap Peningkatan Literasi Sains Siswa SMP . Prosiding Simposium Nasional Inovasi dan Pembelajaran Sains 2013. Bandung. 3- 4 Juli 2013. Hariadi, Eko. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Literasi Sains Siswa Indonesia Berusia 15 Tahun. Jurnal Pendidikan Dasar Volume 10 no. 1 . Maret. 2009. Hokayem, Hayat. Et. al. Scientific Literacy in Lebanese Biology National Exam: a Case Study Comparing PrePost Exam . Journal International Education Vol. 44 no. 1. Fall. 2014. Kemendikbud. Survey internasional PISA . http:litbang.kemdikbud.go.idindex.phpsurvei-internasional-pisa diakses pada tanggal 22 juni 2015 pukul 19.30 WIB Kistinnah, Indun dan Endang Sri Lestari. Biologi Makhluk Hidup dan Lingkungannya SMAMA . Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. 2009 Kurnia, Feni. Et. al. Analisis Bahan Ajar Fisika SMA Kelas XI Di Kecamatan Indralaya Utara Berdasarkan Kategori Literasi Sains. Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika Volume 1 no. 1 . Mei. 2014. Lehr, Fran. Integrating Reading and Writing Instruction. Journal International Reading Association vol. 34 no. 8. May. 1981. Lyutaya, Tatiana. Reading Logs: Integrating Extensive Reading with Writing Task. Journal English Teaching Forum No. 1. 2011. M. Ries, Sally. Joyful Reading Differentiation and Enrichment for Successful Literacy Learning Grade K-8 . San Francisco: Jossey-Bass. 2009. Maras I, Esti, Saeful K, dan Selly F. 2013. Penerapan Strategi Membaca dan Menulis pada Tugas Awal salam Pembelajaran IPA Bertema Ultrasound untuk Meningkatkan Literasi Fisika SMP . Prosiding Simposium Nasional Inovasi dan Pembelajaran Sains 2013. Bandung. 3-4 Juli 2013. Margono. Metodologi Penelitian Pendidikan . Jakarta: Rineka Cipta. 2010. Mushon, Ali. Peningkatan Minat Belajar dan Pemahaan Mahasiswa Melalui Penerapan Problem Based Learning. Jurnal Kependidikan vol. 39 no. 2. November 2009. OECD. Pisa 2015 Draft Science Framework . 2013. http:www.oecd.orgpisapisaproductsDraft20PISA20201520Scie nce20Framework20.pdf diunduh pada tanggal 26 Desember, pukul 15.00. Pribadi, Benny A. Model Desain Sistem Pembelajaran . Jakarta: Dian Rakyat. 2011. Rahmatunnisa Haristy, Djanuar. Et. al. P embelajaran Berbasis Literasi Sains Pada Materi Larutan Elektrolit dan non-Elektrolit di SMA Negeri 1 Pontianak 2013. jurnal.untan.ac.idindex.phpjpdpbarticledownload40024033 diunduh pada tanggal 24 Desember, pukul 20.00. Rusman. Model – model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru . Jakarta: Rajawali Press. 2012. Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan . Jakarta: Prenada Media. 2011. Savery, John R. Overview of Problem Based Learning: Definition and Distinction Interdisciplinary. Journal of Problem Based Learning vol. 1 no.1. Spring. 2006. Setyorini, U dan B Subali. Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia vol. 7. Januari. 2011. Soobard, Regiana dan Miia Rannikmae, Assesing student’s level of scientific literacy using interdisciplinary scenarios . dalam Journal Science Education International vol 22. 2011. Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R D . Bandung: Alfabeta. 2013. Sudjana. Metoda Statistika . Bandung: Tarsito. 2005 Sujana, Nana. P enilaian Hasil Proses Belajar Mengajar . Bandung: Remaja Rosdakarya. 2008. Syaodih Sukmadinata, Nana. Metode Penelitian Pendidikan . Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 2010 Wena, Made. Strategi Pembelajaran Inovatif Konteporer Suatu Tujuan Konseptual Operasional. Jakarta: Bumi Aksara. 2009. Wiranto, Chaidar. Biologi Sebagai Ilmu . skp.unair.ac.idrepository...BiologiSebagaiIlmu_ ChaidarWarianto_25.p... diakses pada tanggal 23 juni 2015 pukul 10.00 WIB Zuriani, Elsy. Literasi Sains Pendidikan . sumsel.kemenag.go.idfilefileTULISANwagj1343099486.pdf diunduh pada tanggal 24 Desember, pukul 19.00. Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP KEANEKARAGAMAN HAYATI KELAS EKSPERIMEN Sekolah : SMAN 10 Tangerang Selatan Mata Pelajaran : BIOLOGI KelasSemester : XGenap Materi Pokok : Keanekaragaman Hayati Pertemuan : Pertama Alokasi waktu : 3 x 45 menit

A. Stadar Kompetensi SK

3. Memahami manfaat keanekaragaman hayati

B. Kompetensi Dasar KD dan Indikator

3.1 Mendeskripsikan konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem melalui kegiatan pengamatan. Indikator: 3.1.1 Menjelaskan pengertian keanekaragaman hayati. 3.1.2 Menjelaskan pengetian keanekaragaman hayati tingkat gen. 3.1.3 Menjelaskan pengertian keanekaragaman hayati tingkat jenis. 3.1.4 Menjelaskan pengertian keanekaragaman hayati tingkat ekosistem. 3.1.5 Menganalisis keanekaragaman hayati di Indonesia. 3.2 Menkomunikasikan keanekaragaman hayati Indonesia, dan usaha pelestarian serta pemanfaatan sumber daya alam.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian keanekaragaman hayati melalui studi literatur. 2. Siswa dapat menjelaskan pengertian keanekaragaman hayati tingkat gen melalui studi literatur. 3. Siswa dapat menjelaskan pengertian keanekaragaman hayati tingkat jenis melalui studi literatur. 4. Siswa dapat menjelaskan pengertian keanekaragaman hayati ekosistem melalui studi literatur. 5. Siswa dapat menalisis keanekaragamana hayati di Indonesia melalui studi literatur.

D. Materi Pembelajaran

E. Metode dan Pendekatan Pembelajaran

Model pembelajaran yang digunakan:  Problem Based Learning PBL diberikan Integreted Reading and Writing Task Metode pembelajaran yang digunakan:  Pengamatan, Tanya jawab dan Diskusi

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media  GambarAnimasiVideo  Realia 2. Alat  Whiteboard  Laptop  LCD  Spidol  Speaker 3. Sumber Pembelajaran  Buku teks pelajaran Biologi Kelas X SMA  Internet yang bersifat relevan dengan materi ajar

G. Langkah- langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama Waktu : 3x45 menit 135 menit Tahapan Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Guru Siswa Pendahuluan Mengucapkan salam serta mengkondisikan siswa dalam kelas, berdoa, dan mengecek kehadiran siswa. Menyampaikan tujuan pembelajaran Memberikan Menjawab salam guru dan menunjukan sikap siap belajar dan berdoa bersama. Menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Siswa menjawab 15 menit

Dokumen yang terkait

Perbedaan keterampilan generik sains siswa yang diajar dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PJBL) pada konsep bakteri

13 145 275

PENGARUH SKILL ARGUMENTASI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP LITERASI SAINS SISWA SMP

3 24 50

Pengaruh Pembelajaran Berbasis Problem Based Learning (PBL) Terhadap Keterampilan Memecahkan Masalah Pada Konsep Keanekaragaman Hayati

1 13 250

MENINGKATKAN KOMUNIKASI MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PBL (PROBLEM BASED LEARNING) BERBASIS CIRC Meningkatkan Komunikasi Matematika Melalui Model Pembelajaran Pbl (Problem Based Learning) Berbasis Circ (Cooperative Integrated Reading And Compos

0 2 17

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN FIELD TRIP TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI KELAS X.

1 12 41

PENGARUH PEMBERIAN INTEGRATED READING AND WRITING TASK DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN TEMA MESIN UAP TERHADAP PENINGKATAN LITERASI FISIKA SISWA SMP.

2 4 44

EMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SAINS DAN SIKAP ILMIAH SISWA SD.

11 39 51

Developing teaching strategies based on reflective pedagogy for integrated reading and writing.

0 0 223

Pengembangan Bahan Ajar Keanekaragaman Hayati berbasis Problem Based Learning untuk Membangun Kesadaran Lingkungan Hidup Siswa di SMA Negeri 1 Menyuke.

0 2 20

PENGARUH SKILL ARGUMENTASI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP LITERASI SAINS SISWA Arina Khusnayain

0 0 8