Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

F. Kalibrasi Instrumen

1. Uji Validitas

Uji validitas suatu penelitian bertujuan menunjukan bahwa hasil dari suatu pengukuran menggambarkan segi atau aspek yang diukur. 7 mengetahui apakah instrument yang digunakan mampu mengukur apa yang seharusnya diukur dengan menggunakan product moment, yaitu: r xy = keterangan: r xy = koefisien variabel X dan Y X = skor total tiap butir soal Y = skor total setiap siswa N = jumlah siswa uji coba Tabel 3.3 Klasifikasi Validitas Butir Soal Nilai r xy Kriteria 0,80 – 1,00 Sangat Tinggi 0,60 – 0,80 Tinggi 0,40 – 0,60 Cukup 0,20 – 0,40 Rendah 0,00 – 0,20 Sangat Rendah Dari hasil uji coba validasi instrumen yang telah dilakukan, hasil uji validitas menunjukan 11 butir soal yang valid dan 4 butir soal yang tidak valid. Dari ke-11 soal yang valid tersebut akan digunakan sebagai instrumen penelitian.

2. Uji Reliabilitas

Instrument yang reliabel merupakan instrument yang apabila diujikan untuk mengukur objek kembali akan menghasilkan data yang sama. Dalam 7 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010, h. 228 penelitian ini rumus yang digunakan untuk menguji reabilitas soal adalah rumus Alpha 8 . Rumus Alpha r 11 = keterangan: r 11 = koefiesien reliabilitas n = jumlah item ∑σi² = jumlah varians skor tiap-tiap item σt² = varians total Interpretasi nilai reabilitas tes yang didapat dari perhitungan berdasarkan rumus Alpha digunakan reabilitas tes seperti yang disajikan pada tabel berikut : Tabel 3.4. Kriteria Reliabilitas Soal Koefisien Korelasi Kriteria 0,8 - 1,00 Sangat tinggi 0,6 - 0,79 Tinggi 0,4 - 0,59 Sedang 0,2 - 0,39 Rendah 0,00 - 0,19 Sangat rendah Setelah dilakukan uji reliabilitas dengan menggunakan Anates, didapatkan hasil 0.79. jika dilihat dari kriteria pengujian maka kriteria reliabilitas beraa pada kriteria tinggi.

3. Tingkat Kesukaran

Analisis tingkat kesukaran soal bertujuan untuk mengetahui apakah antar soal yang mudah, sedang dan sukar sudah seimbang atau belum. Besarnya indeks taraf kesukaran P dapat dihitung dengan rumus : 9 8 Suharsismi Arikunto, Op Cit, h. 122 9 Ibid, h. 223 P = Keterangan: P : indeks kesukaran B : banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar JS : jumlah semua siswa peserta tes Indeks kesukaran sering diklasifikasikan seperti dalam tabel berikut: Tabel 3.5. Klasifikasi Indeks Kesukaran Indeks kesukaran Kriteria 0,00 – 0,30 Sukar 0,30 – 0,70 Sedang 0,70 – 1,00 mudah Dari hasil perhitungan dengan menggunakan Anates, terdapat soal dengan kategori sedang 7 soal, soal dengan kategori mudah sebanyak 6 soal, dan soal dengan kategori sangat mudah sebanyak 2 soal.

4. Daya Beda

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah 10 . Rumus untuk menentukan indeks diskriminatif yang digunakan yaitu: Keterangan : D : indeks diskriminasi J : jumlah peserta tes J A : banyaknya peserta kelompok atas 10 Ibid, h. 226

Dokumen yang terkait

Perbedaan keterampilan generik sains siswa yang diajar dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PJBL) pada konsep bakteri

13 145 275

PENGARUH SKILL ARGUMENTASI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP LITERASI SAINS SISWA SMP

3 24 50

Pengaruh Pembelajaran Berbasis Problem Based Learning (PBL) Terhadap Keterampilan Memecahkan Masalah Pada Konsep Keanekaragaman Hayati

1 13 250

MENINGKATKAN KOMUNIKASI MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PBL (PROBLEM BASED LEARNING) BERBASIS CIRC Meningkatkan Komunikasi Matematika Melalui Model Pembelajaran Pbl (Problem Based Learning) Berbasis Circ (Cooperative Integrated Reading And Compos

0 2 17

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN FIELD TRIP TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI KELAS X.

1 12 41

PENGARUH PEMBERIAN INTEGRATED READING AND WRITING TASK DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN TEMA MESIN UAP TERHADAP PENINGKATAN LITERASI FISIKA SISWA SMP.

2 4 44

EMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SAINS DAN SIKAP ILMIAH SISWA SD.

11 39 51

Developing teaching strategies based on reflective pedagogy for integrated reading and writing.

0 0 223

Pengembangan Bahan Ajar Keanekaragaman Hayati berbasis Problem Based Learning untuk Membangun Kesadaran Lingkungan Hidup Siswa di SMA Negeri 1 Menyuke.

0 2 20

PENGARUH SKILL ARGUMENTASI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP LITERASI SAINS SISWA Arina Khusnayain

0 0 8