Tempat dan Waktu Penelitian Metode dan Desain Penelitian

3. Lembar Observasi Lembar observasi disini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran berlangsung. Tujuan dari lembar observasi ini adalah untuk mengetahui sejauh mana ketercapaian model pembelajaran yang digunakan. Observasi sendiri dijadikan alat penilaian yang banyak digunakan untuk mengukur tingkah laku individu atau proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan. 5 4. Wawancara Wawancara yang digunakan adalah wawancara guru, dimana guru diberikan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan pemberian tugas, model pembelajaran dan literasi sains.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes berupa tes objektif dalam bentuk pretest dan posttest . Tes ialah alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam Susana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan. 6 Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal – soal pretest dan postest berupa soal pilihan essay berjumlah 11 soal. Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Tes Indikator Soal Level Literasi Sains No Soal Menjelaskan definisi keanekaragaman hayati yang ada disekitar 2 1 Mengalisis tingkat keanekaragaman hayati tingkat gen 3 2 5 Ibid, h.84 6 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2013, h. 67 Indikator Soal Level Literasi Sains No Soal Menganalisis perbedaan keanekaragaman hayati tingkat gen 4 3 Menganalisis perbedaan pada keanekaragaman hayati tingkat jenis 5 4 Mengklasifikasi keanekaragaman hayati tingkat gen 1 5 Menjelaskan akibat perbedaan keanekaragaman hayati tingkat ekosistem 4 6 Menjelaskan peranan panda pada keanekaragaman hayati di Indonesia 3 7 Menganalisis pesebaran fauna di Indonesia 3 8 Menjelaskan manfaat keanekaragaman hayati 1 9 Menjelaskan cara pemanfaatan keanekaragaman hayati 5 10 Menganalisis dampak kegiatan manusia 5 11 Merancang aktivitas kegiatan manusia yang berdampak terhadap keanekaragaman hayati 6 12 Menjelaskan usaha pelestarian 2 13 Menentukan peran siswa terhadap pelestarian hewan yang terancam punah 5 14 Merencanakan program pelestarian keanekaragaman hayati 5 15 soal yang digunakan

Dokumen yang terkait

Perbedaan keterampilan generik sains siswa yang diajar dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PJBL) pada konsep bakteri

13 145 275

PENGARUH SKILL ARGUMENTASI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP LITERASI SAINS SISWA SMP

3 24 50

Pengaruh Pembelajaran Berbasis Problem Based Learning (PBL) Terhadap Keterampilan Memecahkan Masalah Pada Konsep Keanekaragaman Hayati

1 13 250

MENINGKATKAN KOMUNIKASI MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PBL (PROBLEM BASED LEARNING) BERBASIS CIRC Meningkatkan Komunikasi Matematika Melalui Model Pembelajaran Pbl (Problem Based Learning) Berbasis Circ (Cooperative Integrated Reading And Compos

0 2 17

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN FIELD TRIP TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI KELAS X.

1 12 41

PENGARUH PEMBERIAN INTEGRATED READING AND WRITING TASK DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN TEMA MESIN UAP TERHADAP PENINGKATAN LITERASI FISIKA SISWA SMP.

2 4 44

EMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SAINS DAN SIKAP ILMIAH SISWA SD.

11 39 51

Developing teaching strategies based on reflective pedagogy for integrated reading and writing.

0 0 223

Pengembangan Bahan Ajar Keanekaragaman Hayati berbasis Problem Based Learning untuk Membangun Kesadaran Lingkungan Hidup Siswa di SMA Negeri 1 Menyuke.

0 2 20

PENGARUH SKILL ARGUMENTASI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP LITERASI SAINS SISWA Arina Khusnayain

0 0 8