Hasil Posttest Literasi Sains

Gain siswa dengan frekuensi dalam persen yang ditunjukan pada tabel 4.4. Tabel 4.4 Kategori N-Gain Kategori Frekuensi Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Rendah 15.4 Sedang 87.5 76.9 Tinggi 12.5 7.7 Jumlah 100 100 Berdasarkan tabel 4.4 menunjukan bahwa terlihat perbedaan kategori antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen tidak terdapat kategori rendah, kategori sedang sebesar 87.5 dan kategori tinggi sebesar 12.5 dari jumlah siswa sebanyak 40 siswa. Sedangkan pada kelas kontrol kategori rendah sebesar 15.4, kategori sedang 76.9 dan kategori tinggi 7.7 dati jumlah siswa sebanyak 39 siswa. Dapat dilihat adanya selisih kategori N-Gain pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan literasi sains siswa lebih baik pada kelas eksperimen yang diberikan perlakuan treatment Integrated Reading and Writing Task berbasis Problem Based Learning dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan model Problem Based Learning.

4. Analisis Level Literasi Sains

Literasi sains dibagi menjadi 6 level, mulai dari level 1- level 6. Semakin tinggi level literasi sains maka semakin tinggi pula literasi sains yang harus dimiliki siswa. Pada tabel berikut menunjukan hasil literasi sains siswa berdasarkan 11 soal yang telah dikerjakan. 11 soal tersebut dibagi menjadi 1 soal level 1, 2 soal level 2, 3 soal level 3, 1 soal level 4, 3 soal level 5 dan 1 soal level 6. Berikut tabel statistik level literasi sains. Tabel 4.5 Data Statistik Rata-Rata Level Literasi Sains Pretest Level Kelas Eksperimen Kelas Kontrol 1 60.63 57.05 2 40.00 41.88 3 39.38 33.97 4 25.31 30.13 5 21.25 29.49 6 16.25 25.64 Berdasarkan tabel 4.5 dapat terlihat bahwa rata-rata literasi sains berdasarkan levelnya memiliki perbedaan. Tabel tersebut menunjukan kelas kontrol memiliki literasi sains yang lebih tinggi pada pretest dibandingkan dengan kelas eksperimen. Hal ini menandakan adanya perbedaan literasi sains kedua kelas berdasarkan hasil analisis level literasi sains. Sedangkan pada posttet terdapat perbedaan literasi sains berdasarkan levelnya. Perbedaan tersebut dapat dilihat pada tabel 4.6. Tabel 4.6 Data Statistik Rata-Rata Literasi Sains Posttest Level Kelas Eksperimen Kelas Kontrol 1 92.5 89.74 2 84.17 78.85 3 82.5 73.72 4 71.88 63.78 5 66.56 46.79 6 53.44 43.59 Berdasarkan tabel 4.6 dapat terlihat bahwa terdapat perbedaan literasi sains berdasarkan levelnya. Literasi sains siswa pada posttest ini meningkat jika dibandingkan dengan literasi sains pada pretest. Pada hasil analisis literasi sains posttest ini, literasi sains berdasarkan levelnya pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Hal ini menunjukan bahwa perlakuan yang diberikan pada kelas eksperimen efektif sehingga adanya kenaikan persentase literasi sains berdasarkan levelnya.

Dokumen yang terkait

Perbedaan keterampilan generik sains siswa yang diajar dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PJBL) pada konsep bakteri

13 145 275

PENGARUH SKILL ARGUMENTASI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP LITERASI SAINS SISWA SMP

3 24 50

Pengaruh Pembelajaran Berbasis Problem Based Learning (PBL) Terhadap Keterampilan Memecahkan Masalah Pada Konsep Keanekaragaman Hayati

1 13 250

MENINGKATKAN KOMUNIKASI MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PBL (PROBLEM BASED LEARNING) BERBASIS CIRC Meningkatkan Komunikasi Matematika Melalui Model Pembelajaran Pbl (Problem Based Learning) Berbasis Circ (Cooperative Integrated Reading And Compos

0 2 17

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN FIELD TRIP TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI KELAS X.

1 12 41

PENGARUH PEMBERIAN INTEGRATED READING AND WRITING TASK DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN TEMA MESIN UAP TERHADAP PENINGKATAN LITERASI FISIKA SISWA SMP.

2 4 44

EMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SAINS DAN SIKAP ILMIAH SISWA SD.

11 39 51

Developing teaching strategies based on reflective pedagogy for integrated reading and writing.

0 0 223

Pengembangan Bahan Ajar Keanekaragaman Hayati berbasis Problem Based Learning untuk Membangun Kesadaran Lingkungan Hidup Siswa di SMA Negeri 1 Menyuke.

0 2 20

PENGARUH SKILL ARGUMENTASI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP LITERASI SAINS SISWA Arina Khusnayain

0 0 8