3. Dokumentasi
Dokumentasi ialah pengambilan data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen.
6
Pengumpulan data dengan metode ini dilakukan peneliti guna mengusahakan berbagai macam dokumen yang mampu
menggambarkan fenomena yang diteliti, walaupun digunakan dengan prosentase yang sedikit, seperti halnya mengusahakan pemeriksaan
makalah yang disusun oleh sampel.
H. Pengujian Data
1. Pengujian Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid
atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Sebuah instrumen
dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat.
7
Untuk memperoleh instrumen yang valid harus diperoleh dengan usaha yang hati-hati melalui cara yang benar sehingga akan dicapai
suatu tingkat validitas yang dikehendaki yang disebut validitas logis. Untuk pengujian validitas angket dalam penelitian ini digunakan
rumus Pearson yang dikenal dengan rumus korelasi product moment sebagai berikut:
8
r
xy
= �. ∑�� ∑�∑�
�{�. ∑�
2
− ∑�
2
}{ �. ∑�
2
− ∑�
2
} Keterangan :
r
xy
= Koefisien korelasi skor item dan skor total N = Banyaknya subyek
∑x = Jumlah skor item ∑y = Jumlah skor total
6
Ibid., h. 69
7
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta : Rineka Cipta, 2010, cet.14, h. 211
8
Ibid., h. 213
∑xy = Jumlah perkalian antara skor x dan skor y Setelah proses perhitungan digunakan maka tahap selanjutnya
adalah membandingkan antara hasil perhitungan product moment ro dengan nilai tabel product moment rl. Perbandingan ini berfungsi
untuk mengetahui terlebih dahulu mencari derajat bebasnya db atau degree of freedom df, untuk mencari degree of freedom df
digunakan dengan angka indeks korelasi “r” product moment tersebut di bawah ini:
Tabel 3.5 Rentang Nilai Besarnya Product Moment
Besarnya “r” Product Moment
Interpretasi
0,00-0,20
0,20-0,40
0,40-0,70
0,70-0,90
0,90-1,00 Antara variabel X dan variabel Y memang terdapat
korelasi itu sangat lemah atau sangat rendah sehingga korelasi itu diabaikan dianggap tidak ada
korelasi antara variabel X dengan variabel Y Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi
yang lemah atau rendah Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi
yang sedang atau cukup Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi
yang kuat atau tinggi Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi
yang sangat kuat atau sangat tinggi
2. Pengujian Reliabilitas
Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat
pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang