Uji Prasayarat Analisis Data Analisis Regresi

kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional dan kompetensi sosial yang berwawasan ke-Islaman, kemanusiaan dan ke-Indonesiaan. b Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan untuk kemajuan ilmu-ilmu sosial dan pendidikan ilmu pengetahuan sosial. c Menyelenggarakan pengabdian masyarakat dengan menyebarluaskan hasil kajian keilmuan dan inovasi bidang ilmu sosial dan pendidikan ilmu pengetahuan sosial melalui program seminar, workshop dan berbagai program pelatihan sebagai wujud tanggung jawab sosial akademik perguruan tinggi. 2 3 Tujuan Tujuan penyelenggaraan pendidikan Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Soial pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah sebagai berikut: a Menyiapkan tenaga ahli ilmu sosial dan guru ilmu sosial yang memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi professional dan kompetensi sosial. b Mengembangkan ilmu-ilmu sosial dan pendidikan ilmu- ilmu sosial, untuk tingkat SLTPMTs, SMAMA dan SMK. c Menyiapkan tenaga ahli ilmuilmuwan sosial yang islami, nasionalis dan berkeprimanusiaan. d Menyiapkan tenaga ahli untuk mengadakan penelitian ilmu- ilmu sosial. e Mengabdikan ilmu pengetahuan dan teknologi ilmu sosial dan ilmu pendidikan sosial. 2 Pedoman Akademik Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2012- 2013, h. 69 f Menciptakan Sarjana Pendidikan S1 Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS untuk guru SMPMTsMASMASMK. 3

2. Deskripsi Hasil Penelitian

Deskripsi variabel penelitian merupakan gambaran tentang hal- hal yang tertuang dalam kuesioner penelitian, mulai dari item pertanyaan hingga hasil penelitian yang ada di lapangan. Deskripsi data dari masing-masing variabel dalam penelitian ini yaitu pemanfaatan internet sebagai alternatif sumber belajar dan minat baca buku mahasiswa Pendidikan IPS UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 20162017 dapat diketahui dari analisis deskriptif persentase sebagai berikut:

a. Jumlah Responden Penelitian

Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 35, yang dibagi dalam 3 angkatan yaitu angkatan 2013, 2014 dan 2015. Pada angkatan 2013 terdiri dari 12 responden yang terdiri dari 6 responden laki-laki dan 6 responden perempuan. Angkatan 2014 terdiri dari 5 responden laki-laki dan 6 responden perempuan sedangkan pada angkatan 2015 terdiri dari 6 responden laki-laki dan 6 responden perempuan.

b. Pemanfaatan Internet Sebagai Alternatif Sumber Belajar

Pemanfaatan internet sebagai alternatif sumber belajar merupakan segala bentuk kegiatan yang dilakukan oleh seorang mahasiswa dalam membantu pengerjaan tugas perkuliahan. Gambaran pemanfaatan internet sebagai alternatif sumber belajar mahasiswa Pendidikan IPS UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 20162017. Berdasarkan jawaban angket dari masing-masing mahasiswa diperoleh hasil sebagai berikut: 3 Ibid ., h. 69-70 Tabel 4.1 Deskripsi Data Pemanfaatan Internet Sebagai Alternatif Sumber Belajar No Rentang Skor Kategori Frekuensi Persentase 1 56 – 68 Sangat baik 3 8.57 2 43 – 55 Baik 24 68.57 3 30 – 42 Cukup baik 8 22.86 4 17 – 29 Tidak baik 0.00 Jumlah 35 100.00 Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dari 35 mahasiswa diperoleh keterangan tentang tingkat pemanfaatan internet sebagai alternatif sumber belajar sebagai berikut : 8,57 mahasiswa mengatakan bahwa pemanfaatan internet sebagai sumber belajar dalam kriteria sangat baik, 68,57 mahasiswa mengatakan pemanfataan internet sebagai alternatif sumber belajar dalam kriteria baik, 22,86 mahasiswa mengatakan bahwa pemanfaatan internet sebagai alternatif sumber belajar dalam kriteria cukup baik dan 0,00 mahasiswa mengatakan bahwa pemanfaatan internet sebagai alternatif sumber belajar dalam kriteria tidak baik. Dari hasil tersebut dapat dijelaskan bahwa secara umum pemanfaatan internet sebagai alternatif sumber belajar mahasiswa Pendidikan IPS UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 20162017 sudah baik. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pemanfaatan internet dikalangan mahasiswa memiliki frekuensi yang baik dalam perolehan data perkuliahan. Agar lebih jelas, pemanfaatan internet sebagai alternatif sumber belajar mahasiswa Pendidikan IPS UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 20162017 tersebut dapat dilihat dari deskripsi tiap-tiap indikator yang disajikan dalam tiap tabel berikut ini. 1 Intensitas penggunaan internet sebagai media belajar Indikator intensitas penggunaaan internet sebagai media belajar merupakan indikator yang dimaksudkan untuk mengetahui seberapa intensnya seorang mahasiswa memanfaatkan media internet sebagai media belajar dibandingkan dengan media belajar yang lain. Berdasarkan jawaban angket pada indikator intensitas penggunaan internet sebagai media belajar dari masing-masing mahasiswa diperoleh hasil yang disajikan dalam tabel berikut. Tabel 4.2 Deskripsi Intensitas Penggunaan Internet Sebagai Media Belajar No Rentang Skor Kategori Frekuensi Persentase 1 10 – 12 Sangat baik 13 37.14 2 7 – 9 Baik 22 62.86 3 4 – 6 Cukup baik 0.00 4 1 – 3 Tidak baik 0.00 Jumlah 35 100.00 Berdasarkan tabel 4.2 tentang frekuensi penggunaan internet sebagai alternatif sumber belajar dalam indikator intensitas penggunaan internet sebagai media belajar dapat diketahui dari 35 responden pada mahasiswa Jurusan Pendidikan IPS angkatan 20132014 sampai 20152016 Fakultas Tarbiyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 20162017 diperoleh keterangan sebagai berikut : 37,14 mahasiswa mengatakan bahwa intensitas penggunaan internet sebagai media belajar dalam kategori sangat baik, 62,86 mahasiswa mengatakan bahwa intensitas penggunaan internet sebagai media belajar dalam kategori baik dan 0,00 mahasiswa mengatakan intensitas penggunaan internet sebagai media belajar dalam kategori cukup baik dan tidak baik.