c. Tingkat Minat Baca Mahasiswa
Minat mempunyai arti kegemaran, kesukaan atau kecenderungan. Bila minat dihubungkan dengan membaca, maka
ada usaha secara intensif terhadap penggunaan media tertulis untuk pemenuhan informasinya.
Masalah kegemaran membaca perlu dilihat secara menyeluruh. Minat dan kegemaran membaca ini tidak berdiri
sendiri, banyak yang mempengaruhnya, salah satunya adalah lingkungan. Bukti yang menunjukkan bahwa minat baca
mahasiswa rendah adalah data kunjungan ke perpustakaan oleh mahasiswa. Data dari beberapa perpustakaan perguruan tinggi
menunjukkan bahwa pengunjung perpustakaan tersebut tidak lebih dari 10 dari jumlah mahasiswa.
Menurut saleh dalam Bunanta menyebutkan bahwa minat baca terutama sangan di tentukan oleh: 1 Faktor lingkungan
keluarga dalam hal ini misalnya kebiasaan membaca keluarga di lingkungan rumah. 2 Faktor pendidikan dan kurikulum di
sekolah yang kurang kondusif. 3 Faktor infrastruktur dalam masyarakat yang kurang mendukung peningkatan minat baca
masyarakat. 4 Serta faktor keberadaan dan keterjangkauan bahan bacaan.
32
4. Hubungan Pemanfaatan Internet sebagai Alternatif Sumber
Belajar dengan Minat Baca Buku Mahasiswa
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi melaju begitu cepat, begitu juga internet yang merambah ke semua sektor
kehidupan. Bahkan perkembangannya diperkirakan lebih pesat dari perkiraan semula. Internet bukan lagi milik orang tertentu melainkan
milik semua orang dari lapisan terendah sampai teratas. Adapun yang menjadi pertanyaan kita sekarang, bagaimana kita memanfaatkan
internet tersebut secara positif, bijaksana dan bertanggung jawab, khususnya dalam bidang pembelajaran; baik formal maupun
nonformal.
32
Abdul Rahman Saleh, Peranan Teknologi Informasi dalam Meningkatkan Kegemaran Membaca dan Menulis Masyarakat, Jurnal Pustakawan Indonesia volume 6 nomor 1, h.44
Bila kita melihat sejenak, bagaimana proses belajar berlangsung dalam setiap individu maka kita akan menemukan bahwa proses
belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara orang yang belajar dengan materi yang dipelajari. Oleh karena itu, belajar dapat terjadi
kapan saja, di mana saja, dan dengan apa saja. Begitu juga dengan mahasiswa, melalui internet mahasiswa dapat mengakses berbagai
informasi dan pengetahuan dengan cepat sesuai kebutuhan. “Minat adalah kecenderungan yang menetap untuk
memperhatikan dan mengenang beberapa aktivitas. Seseorang yang berminat terhadap suatu aktivitas akan memperhatikan aktivitas itu
secara konsisten dengan rasa senang”.
33
Minat juga dapat diartikan sebagai perasaan yang didapat karena berhubungan dengan sesuatu.
Minat terhadap sesuatu merupakan hasil belajar dan cenderung mendukung aktivitas belajar berikutnya.
Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta digunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak
disampaikan oleh penulis melalui media kata-katabahasa tulis. Suatu proses yang menuntut agar kelompok kata suatu kesatuan
akan terlihat dalam suatu pandangan sekilas dan makna kata- kata secara individual akan dapat diketahui. Kalau hal ini tidak
terpenuhi, pesan yang tersurat dan yang tersirat tidak akan tertangkap atau dipahami, dan proses membaca itu tidak
terlaksana dengan baik.
34
Aktivitas membaca adalah aktivitas yang paling banyak dilakukan selama belajar di sekolah atau di perguruan tinggi. Kalau
belajar adalah untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, maka membaca adalah jalan menuju ke pintu ilmu pengetahuan. Ini bararti tidak ada
cara lain yang dapat dilakukan kecuali memperbanyak membaca. Pengaruh pemanfaatan internet sebagai alternatif sumber belajar
terhadap minat baca buku mahasiswa dapat dilihat dari fungsi internaet sebagai salah satu sumber belajar yang sekaligus merangkap
sebagai sumber bahan bacaan. Dalam perkuliahan di universitas
33
Djamarah, op. cit, h. 166
34
Tarigan, op. cit., h. 7
manapun, seorang pengajar dosen biasa memberikan tugas kepada mahasiswa, seperti dalam pembuatan makalah ataupun pengumpulan
tugas lain. Pengaruh internet terhadap minat baca adalah bahwasanya internet merupakan media yang memuat dari segala sumber referensi
dunia. Selain itu fasilitas yang disediakan oleh media ini cukup berfariasi. Sebut saja bila tiap data mampu di copy paste oleh
mahasiswa. Dengan mengandalkan hal ini tugas yang diberikan dosen akan cepat terselesaikan sehingga minat untuk membaca buku
semakin berkurang.
B. Hasil Penelitian yang Relevan
No Nama
Judul Hasil
1 Sri Sumiati Intensitas Penggunaan Internet
Sebagai Sumber Belajar Pengaruhnya Terhadap
Prestasi Akademik Mahasiswa PAI STAIN Salatiga Angkatan
2007 skripsi pada Jurusan PAI STAIN Salatiga
Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan sebagai berikut, bahwa intensitas penggunaan internet sebagai sumber belajar mahasiswa PAI
STAIN Salatiga ada tiga kategori yaitu kategori tinggi, sedang, rendah. Kategori tinggi sebesar 31.81 kategori sedang sebesar 40.90dan kategori
rendah sebesar 27.27. Bahwa prestasi belajar mahasiswa PAI STAIN Salatiga ada tiga kategori yaitu kategori B, C dan D. Kategori B terdapat
27.27, kategori C terdapat 50 dan kategori D terdapat 22.72. Dari data tersebut dapat digambarkan bahwa prestasi belajar mahasiswa PAI STAIN
Salatiga adalah kategori C. Berdasarkan analisis lanjut untuk mencari jawaban dari hipotesis yang menyatakan ada pengaruh positif antara
intensitas penggunaan internet sebagai sumber belajar dengan prestasi belajar. Penulis mendapatkan kesimpulan bahwa hipotesis tersebut dapat
diterima kebenarannya. Hal ini dibuktikan dengan perhitungan korelasi product moment yaitu hasil rxyadalah 0.615.
35
35
Sri Sumiyati, “Intensitas Penggunaan Internet sebagai Sumber Belajar Pengaruhnya terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa PAI STAIN Salatiga Angkatan 2007”, Skripsi pada S1 Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri, Sala
t
iga, 2010
Lanjutan
2
Badrut Tamam Hubungan Pemanfaatan
Internet Sebagai Alternatif Sumber Belajar Dengan Minat
Baca Buku Mahasiswa Studi Kasus pada Mahasiswa
Jurusan Pendidikan IPS Fakultas Tarbiyah UIN
Maulana Malik Ibrahim Malang skripsi pada Jurusan
Pendidikan IPS UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Explanatory confimatory research
penjelasan yakni menjelaskan seberapa frekuensi kesinambungan hubungan atau pengaruh dari variabel yang diteliti, dalam hal ini berarti
hubungan pemanfaatan internet sebagai alternatif sumber belajar dengan minat baca buku mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilaksanakan bahwa pemenfaatan internet sebagai alternative sumber belajar mahasiswa mencapai 23,25 yang dikategorikan sangat sering, untuk
kategori sering sebanyak 42,36, yang menjawab kadang-kadang sebanyak 23,78 dan yang menjawab pernah sebanyak 2,82, serta yang tidak pernah
mencapai 0,95. Sedangkan pada variable tingkat minat baca buku yang menjawab sangat sering sebanyak 14,55, sering sebanyak 64,5, kadang-
kadang sebanyak 18,8, pernah sebanyak 2,15 dan tidak bernah mencapai 0. Berdasarkan uji hipotesis yang menggunakan regresi linier dari
penggabungan subvariabel, maka dapat diperoleh hasil bahwa tingkat pemanfaatan intyernet sebagai alternative sumber belajar terjadi korelasi
signifikan terhadap tingkat minat baca buku mencapai rxy=0,15;sig=0,00. Dapat disimpulkan bahwa pemenfaatan internet sebagai alternative sumber
belajar memiliki pengaruh terhadap minat baca buku mahasiswa karena memiliki angka signifikan yang sangat kuat, dengan kata lain, semakin
seringnya mahasiswa memanfaatakan intrnet sebagai alternative sumber
Lanjutan belajar maka efeknya akan berhubungan dengan minat baca buku itu sendiri.
36
3 Ahmad
Sultoni Pengaruh Pemanfaatan Internet
Sebagai Sumber Belajar Sejarah Terhadap Motivasi Belajar
Siswa Kelas XI IPS SMA N Wiradesa Kabupaten
Pekalongan Tahun Pelajaran 20112012 skripsi pada Jurusan
Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu pemanfaatan internet sebagai sumber belajar dalam kategori cukup baik sedangkan motivasi belajar siswa
dalam kategori tinggi. Dari hasil analisis regresi diperoleh nilai F
hitung
= 19,607 dengan signifikansi 0,000 0,05 yang menunjukkan ada pengaruh
pemanfaatan internet sebagai sumber belajar terhadap motivasi belajar siswa kelas XI IPS SMA N 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan tahun pelajaran
20112012. Berdasarkan deskripsi terlihat bahwa paling banyak siswa memanaatkan internet sebagai sumber belajar sejarah dalam kategori baik
sebesar 50,00 sedangkan motivasi belajar dalam kategori baik sebesar 63,89. Jadi semakin tinggi pemanaatan internet sebagai sumber belajar
sejarah, semakin tinggi pula motivasi belajar siswa.
37
4 Iik Novianto Prilaku Penggunaan Internet
Dikalangan Mahasiswa Studi Deskriptif Tentang Prilaku
Penggunaan Internet Dikalangan Mahasiswa
Prilaku penggunaan internet yang dilakukan oleh responden dilatarbelakangi oleh beberapa motif tertentu, dimana motif ini mencakup motif kognitif,
pengawasan surveillance, motif hiburan entertaiment, motif menghabiskan waktu passing the time, motif melarikan diri dari kepenatan escape dan
motif interaksi sosial. Dari hasil penelitian ini, motif kognitif cognitif needs
36
Badrut Tamam, “Hubungan Pemanfaatan Internet sebagai Alternatif Sumber Belajar dengan Minat Baca Buku Mahasiswa”, Skripsi S1 Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Malang, 2010
37
Ahmad Suloni, “Pengaruh Pemanfaaan Internet sebagai Alternatif Sumber Belajar Sejarah terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas Xi Ips Sma N 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 20112012”, Skripsi S1 Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang, Semarang, 2013
Lanjutan Perguruan Tinggi Negeri
FISIP UNAIR Dengan Perguruan Tinggi Swasta
FISIP UPN dan motif interaksi sosial merupakan motif terbesar responden Fisip Unair
dalam menggunakan internet. Untuk responden Fisip UPN motif utama dalam penelusura menggunakan internet ialah motif untuk kepentingan
informasi. Dalam hal ini motif yang disebabkan muncul karena adanya kebutuhan responden akan informasi ilmiah terkait dengan kepentingan
akademik mereka berupa tugas tugas perkulihaan, hasil penelitian, jurnal, artikel ilmiah. Tidak hanya itu responden Fisip Unair juga menggunakan
media internet ini untuk media berkomunikasiberinteraksi dengan sesama contohnya lewat media jejaring sosial facebook, twwiter, e-mail dll yang
ada di internet.
38
38
Iik Novianto , “Prilaku Penggunaan Inerne
t
di Kalangan Mahasiswa”, Jurnal Edukasi