belajar dalam kategori sangat baik, 51,43 mahasiswa mengatakan bahwa ketepatan fungsi internet sebagai sumber
belajar dalam kategori baik, 42,86 mahasiswa mengatakan bahwa ketepatan fungsi internet sebagai sumber belajar dalam
kategori cukup baik dan 00.00 mahasiswa mengatakan bahwa ketepatan fungsi internet sebagai sumber belajar dalam
kategori tidak baik. Hasil ini menunjukkan bahwa mahasiswa memberikan penilaian bahwa internet dapat digunakan sebagai
sumber belajar dalam perkuliahan.
c. Minat Baca Buku Mahasiswa
Minat baca buku mahasiswa adalah sejauh mana tingkat keinginan mahasiswa terhadap membaca buku perkuliahan.
Gambaran minat baca buku mahasiswa Pendidikan IPS UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 20162017. Berdasarkan jawaban
angket dari masing-masing mahasiswa diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 4.6 Deskripsi Minat Baca Buku Mahasiswa No Rentang Skor
Kategori Frekuensi
Persentase
1 54 – 66
Sangat tinggi 2
5.71 2
41 – 53 Tinggi
29 82.86
3 28 – 40
Sedang 4
11.43 4
15 – 27 Rendah
0.00 Jumlah
35 100.00
Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui bahwa dari 35 mahasiswa diperoleh keterangan tentang minat baca buku
mahasiswa Pendidikan IPS UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 20162017 sebagai berikut : 5,71 mahasiswa terlihat bahwa
minat baca buku mahasiswa dalam kriteria sangat baik, 82,86 mahasiswa terlihat bahwa minat baca buku mahasiswa dalam
kriteria baik, 11,43 mahasiswa terlihat bahwa minat baca buku mahasiswa dalam kriteria cukup baik dan 0,00 mahasiswa
terlihat bahwa minat baca buku mahasiswa dalam kriteria tidak baik. Dari hasil tersebut dapat dijelaskan bahwa secara umum
minat baca buku mahasiswa Pendidikan IPS UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 20162017 saat ini sudah tinggi.
Agar lebih jelas, untuk mengetahui tingginya minat baca buku mahasiswa Pendidikan IPS UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
pada tahun 20162017 tersebut dapat dilihat dari deskripsi tiap-tiap indikator yang disajikan dalam tiap tabel berikut :
1 Membaca buku sebagai kebutuhan Indikator membaca buku sebagai kebutuhan merupakan
indikator yang dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar mahasiswa memanfaatkan buku sebagai sumber informasi dan
pengetahuan. Berdasarkan jawaban angket pada indikator membaca
buku sebagai kebutuhan dari masing-masing mahasiswa diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 4.7 Deskripsi Membaca Buku Sebagai Kebutuhan No Rentang Skor
Kategori Frekuensi Persentase
1 13 – 15
Sangat tinggi 11
31.43 2
10 – 12 Tinggi
14 40.00
3 7 – 9
Sedang 9
25.71 4
4 – 6 Rendah
1 2.86
Jumlah 35
100.00 Berdasarkan tabel 4.7 tentang frekuensi minat baca buku
mahasiswa dalam indikator membaca buku sebagai kebutuhan dapat diketahui dari 35 responden pada mahasiswa Jurusan
Pendidikan IPS angkatan 20132014 sampai 20152016 Fakultas Tarbiyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun
2016 diperoleh keterangan sebagai berikut : 31,43 mahasiswa terlihat bahwa membaca buku sebagai kebutuhan dalam
kategori sangat tinggi, 40,00 mahasiswa terlihat bahwa
membaca buku sebagai kebutuhan dalam kategori tinggi, 25,71 mahasiswa terlihat bahwa membaca buku sebagai
kebutuhan dalam kategori sedang dan 2,86 mahasiswa terlihat bahwa membaca buku sebagai kebutuhan dalam
kategori rendah. Hasil ini menunjukkan bahwa secara umum mahasiswa telah menjadikan kegiatan membaca buku
perkuliahan sebagai suatu kebutuhan. 2 Membaca buku sebagai sumber belajar
Indikator membaca buku sebagai sumber belajar merupakan indikator yang dimaksudkan untuk mengetahui
seberapa penting buku sebagai sumber utama untuk menggali informasi bagi mahasiswa.
Berdasarkan jawaban angket pada indikator membaca buku sebagai sumber belajar dari masing-masing mahasiswa
diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 4.8 Deskripsi Membaca Buku Sebagai Sumber Belajar
No Rentang Skor Kategori
Frekuensi Persentase
1 17 – 20
Sangat tinggi 9
25.71 2
13 – 16 Tinggi
21 60.00
3 9 – 12
Sedang 5
14.29 4
5 – 8 Rendah
0.00 Jumlah
35 100.00
Berdasarkan tabel 4.8 tentang frekuensi minat baca buku mahasiswa dalam indikator membaca buku sebagai sumber
belajar dapat diketahui dari 35 responden pada mahasiswa Jurusan Pendidikan IPS angkatan 20132014 sampai 20152016
Fakultas Tarbiyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2016 diperoleh keterangan sebagai berikut : 25,71 mahasiswa
terlihat bahwa membaca buku sebagai sumber belajar dalam kategori sangat tinggi, 60,00 mahasiswa terlihat bahwa
membaca buku sebagai sumber belajar dalam kategori tinggi, 14,29 mahasiswa terlihat bahwa membaca buku sebagai
sumber belajar dalam kategori sedang dan 0,00 mahasiswa terlihat bahwa membaca buku sebagai sumber belajar dalam
kategori rendah. Hasil ini menunjukkan bahwa secara umum mahasiswa menjadikan membaca buku sebagai sumber belajar
dengan baik. 3 Pandai memanfaatkan waktu
Indikator pandai memanfaatkan waktu adalah indikator yang dimaksudkan untuk mengetahui seberapa banyak
mahasiswa memanfaaatkan waktu luang untuk membaca buku. Berdasarkan jawaban angket pada indikator pandai
memanfaatkan waktu dari masing-masing mahasiswa diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 4.9 Deskripsi Pandai Memanfaatkan Waktu No Rentang Skor
Kategori Frekuensi Persentase
1 13 – 15
Sangat tinggi 11
31.43 2
10 – 12 Tinggi
16 45.71
3 7 – 9
Sedang 8
22.86 4
4 – 6 Rendah
0.00 Jumlah
35 100.00
Berdasarkan tabel 4.9 tentang frekuensi minat baca buku mahasiswa dalam indikator pandai memanfaatkan waktu dapat
diketahui dari 35 responden pada mahasiswa Jurusan Pendidikan IPS angkatan 20132014 sampai 20152016
Fakultas Tarbiyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2016 diperoleh keterangan sebagai berikut : 31,43 mahasiswa
terlihat bahwa pandai memanfaatkan waktu dalam kategori sangat tinggi, 45,71 mahasiswa terlihat bahwa pandai
memanfaatkan waktu dalam kategori tinggi, 22,86 mahasiswa terlihat bahwa pandai memanfaatkan waktu dalam
kategori sedang dan 0,00 mahasiswa terlihat bahwa pandai memanfaatkan waktu dalam kategori rendah. Hasil ini
menunjukkan bahwa secara umum mahasiswa dapat memanfaatkan waktu untuk membaca buku perkuliahan dengan
baik. 4 Keinginan membaca buku
Indikator keinginan membaca buku adalah indikator yang dimaksudkan untuk mengetahui minat atau keinginan
mahasiswa dalam membaca buku sebagai sumber utama dalam menyelesaikan tugas perkuliahan.
Berdasarkan jawaban angket pada indikator keinginan membaca buku dari masing-masing mahasiswa diperoleh hasil
sebagai berikut :
Tabel 4.10 Deskripsi Keinginan Membaca Buku No Rentang Skor
Kategori Frekuensi Persentase
1 11 – 13
Sangat tinggi 3
8.57 2
8 – 10 Tinggi
24 68.57
3 5 – 7
Sedang 8
22.86 4
2 – 4 Rendah
0.00 Jumlah
35 100.00
Berdasarkan tabel 4.10 tentang frekuensi minat baca buku mahasiswa dalam indikator keinginan membaca buku dapat
diketahui dari 35 responden pada mahasiswa Jurusan Pendidikan IPS angkatan 20132014 sampai 20152016
Fakultas Tarbiyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2016 diperoleh keterangan sebagai berikut : 8,57 mahasiswa
terlihat bahwa keinginan membaca buku dalam kategori sangat tinggi, 68,57 mahasiswa terlihat bahwa keinginan membaca
buku dalam kategori tinggi, 22,86 mahasiswa terlihat bahwa keinginan membaca buku dalam kategori sedang dan 0,00
mahasiswa terlihat bahwa keinginan membaca buku dalam
kategori rendah. Hasil ini menunjukkan bahwa mahasiswa telah memiliki keinginan yang tinggi dalam membaca buku.
B. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas sangat diperlukan dalam suatu penelitian, khususnya
yang menggunakan kuesioner. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui keabsahan menyangkut pemahaman antara konsep dengan kenyataan
empiris. Berdasarkan hasil uji validitas angket penelitian menggunakan
program bantu SPSS for Windows 20 dapat diketahui bahwa dari 40 pertanyaan yang diujicobakan terdapat 7 soal yang tidak valid yaitu nomor
2, 4, 16, 21, 34, 37 dan 38 karena memiliki nilai r
xy
r
tabel
= 0,514 untuk taraf signifikansi 5 dengan N = 15.
Sedangkan dalam pengujian reliabilitas dilakukan untuk mengetahui tingkatan kemantapan atau konsistensitas suatu alat ukur. Reliabilitas
memberikan kesesuaian antara hasil dengan pengukuran. Suatu instrument yang reliabel bisa dikatakan bahwa instrument tersebut cukup baik
sehingga mampu mengungkap data yang akurat dan dipercaya. Instrument kuesioner dapat dikatakan reliabel bila memiliki koefisien alpha 0,6.
Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan SPSS for Windows 20 diperoleh nilai Cronbach Alpha untuk angket pemanfaatan internet
sebagai sumber belajar sebesar 0,897 dan untuk angket minat baca buku mahasiswa sebesar 0,886. Nilai Cronbach Alpha dari kedua angket dalam
penelitian ini lebih besar dari 0,6 sehingga dapat dikatakan bahwa kedua angket tersebut reliabel.
C. Uji Prasyarat
Analisis yang digunakan untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana. Sebelum dilakukan analisis regresi,
perlu dilakukan pengujian prasyarat berupa uji normalitas dan uji linieritas.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui normal tidaknya suatu distribusi data. Jika data berdistribusi normal, maka dapat
digunakan analisis statistik parametrik yaitu analisis regresi untuk menguji hipotesis penelitian, akan tetapi jika data tidak berdistribusi
normal maka harus menggunakan statistik non parametrik. Uji normalitas data pada penelitian ini menggunakan rumus Kolmogorov
smirnov dengan perhitungan SPSS for Windows 20. Berdasarkan perhitungan pada lampiran diperoleh nilai Kolmogorov smirnov Z
dengan signifikansi 0,814 0,05. Dengan demikian menunjukkan bahwa data dari penelitian ini berdistribusi normal.
2. Uji Linieritas
Uji linieritas garis regresi digunakan untuk mengetahui apakah data berbentuk linier atau tidak. Jika data berbentuk linier, maka dapat
digunakan analisis regresi linier, akan tetapi jika data tidak linier maka harus digunakan analisis regresi non linier. Uji linieritas data dalam
penelitian ini menggunakan analisis varians atau uji F dengan perhitungan SPSS for Windows 20. Berdasarkan perhitungan pada
lampiran diperoleh nilai sig. linearity 0,025 0,05 dan nilai sig. deviation from linearity
sebesar 0,930 0,05. Dengan demikian dapat diketahui bahwa antara data pemanfaatan internet sebagai alternatif
sumber belajar dengan minat baca buku mahasiswa bersifat linier.
D. Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana
Berdasarkan perhitungan SPSS for Windows 20 diperoleh persamaan regresi sebagai berikut :
Tabel 4.11 Hasil Koefisien Regresi
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant 25,941
6,758 3,839 0,001