Pengujian Validitas Pengujian Data

46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

1. Deskripsi Tempat Penelitian

a. Sejarah Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta Secara historis, eksistensi dan kiprah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta didasarkan atas gagasan dan keinginan umat islam sebagai mayoritas bangsa untuk mengembangkan sumber daya manusia yang bermutu dan mencetak kader pemimpin Islam yang diperlukan bagi perjuangan dan pembangunan bangsa Indonesia. Status UIN sebagai universitas, sesungguhnya merupakan kelanjutan sejarah dari awal pendirinya yang berasal dari Sekolah Tinggi Islam STI, Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri PTAIN, Akademi Dinas Ilmu Agama ADIA, dan Institut Agama Islam Negeri IAIN. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan FITK sebagai salah satu fakultas di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sejak awal pendirian hingga kini telah membuka berbagai jurusanprogram studi Pendidikan Agama Islam, Bahasa Arab dan Tadris yang memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa untuk menjadi pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional baik pada tingkat pendidikan dasar maupun menengah bahkan beberapa di antaranya mampu menjadi asisten danatau dosen pada beberapa perguruan tinggi. Salah satu jurusan yang ada di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang secara historis didirikan pada tahun 1980. Pada saat itu, Jurusan Pendidikan IPS masuk dalam kelompok Jurusan Tadris, yang secara keseluruhan terdiri dari bidang Ilmu Pengetahuan Sosial, Ilmu Pengetahuan Alam, Matematika, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia. Jurusan Tadris Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial ini pernah mengalami stagnasi penerimaan mahasiswa, sampai kemudian diaktifkan kembali pada tahun 2001 berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jendral Pembinaan Kelembagaan Agama Islam. Departemen Agama RI. Nomor E47A2001 tentang Penyelenggaraan Program Studi Pada Institut Agama Islam Negeri IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan nama Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial. Aktivasi Program Studi Pendidikan IPS ini didasari atas pemikiran dan fakta tentang terjadinya kekurangan guru IPS di Madrasah Tsanawiyah MTs dan Madrasah Aliyah MA. Akibat kekurangan guru IPS pada lembaga pendidikan tersebut, maka bidang Ilmu Pengetahuan Sosial, baik Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Geografi, Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan SosiologiAntropologi diajarkan oleh guru yang bukan lulusan bidang Ilmu Pengetahuan Sosial tersebut mismatch. Penyebab mismatch, baik pada guru bidang IPS di MTs maupun MA adalah akibat kekurangan jumlah guru untuk core bidang kurikulum IPS tersebut. Kekurangan guru IPS pada MTs dan MA sekitar 17.217 guru. Secara rinci, pada Madrasah Tsanawiyah kekurangan guru berjumlah 10.699 guru dan Madrasah Aliyah adalah berjumlah 6.518 guru. Untuk mengatasi mismatch dan memenuhi kekurangan guru Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Geografi, Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan SosiologiAntropologi pada MTs dan MA, maka Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menerima mahasiswa kembali berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jendral Pembinaan Kelembagaan Agama Islam. Departemen Agama RI, Nomor