Hipotesis Penelitian LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

Adapun rincian kisi-kisi instrumen penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Penelitian No Variabel Kisi-kisi No soal 1 Penggunaan internet sebagai alternatif sumber belajar X 1. Intensitas penggunaan internet sebagai media belajar 2. Pemahaman terhadap fasilitas yang disediakan oleh media internet 3. Ketersediaan internet sebagai sumber belajar 4. Ketepatan fungsi internet sebagai sumber belajar 1, 2, 3 4,5,6,7,8 9,10,11, 12, 13 14,15, 16, 17 2 Minat membaca buku Y 1. Membaca buku sebagai kebutuhan 2. Membaca buku sebagai sumber belajar 3. Pandai memanfaatkan waktu 4. Keinginan membaca buku 18,19,20, 21 22,23,24, 25,26 27,28,29, 30 31,32,33

2. Observasi

Observasi ialah pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap gejala-gejala yang diteliti. 5 Obeservasi ini adalah pengumpulan data di mana peneliti mencatat informasi sebagaimana yang disaksikan selama penelitian. Observasi ini dilakukan untuk memperoleh data yang berkaitan dengan pemanfaatan internet sebagai alternatif sumber belajar dan minat baca buku mahasiswa. 5 Husaini Usman dan Purnomo Setiadi Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta : Bumi Aksara, 2009, cet. 2, h. 52

3. Dokumentasi

Dokumentasi ialah pengambilan data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen. 6 Pengumpulan data dengan metode ini dilakukan peneliti guna mengusahakan berbagai macam dokumen yang mampu menggambarkan fenomena yang diteliti, walaupun digunakan dengan prosentase yang sedikit, seperti halnya mengusahakan pemeriksaan makalah yang disusun oleh sampel.

H. Pengujian Data

1. Pengujian Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. 7 Untuk memperoleh instrumen yang valid harus diperoleh dengan usaha yang hati-hati melalui cara yang benar sehingga akan dicapai suatu tingkat validitas yang dikehendaki yang disebut validitas logis. Untuk pengujian validitas angket dalam penelitian ini digunakan rumus Pearson yang dikenal dengan rumus korelasi product moment sebagai berikut: 8 r xy = �. ∑�� ∑�∑� �{�. ∑� 2 − ∑� 2 }{ �. ∑� 2 − ∑� 2 } Keterangan : r xy = Koefisien korelasi skor item dan skor total N = Banyaknya subyek ∑x = Jumlah skor item ∑y = Jumlah skor total 6 Ibid., h. 69 7 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta : Rineka Cipta, 2010, cet.14, h. 211 8 Ibid., h. 213