menambahkan bahwa pengetahuan seseorang tentang sumber informasi awareness of information sources yang akan
digunakan, seperti kecepatan akses accessibility, kualitas quality,
ketepatan waktu timeliness, kepercayaan trustworthiness,
kebiasaan familiarty dan keberhasilan sebelumnya previous success akan berdampak lansung pada
pelaksanaan pencarian informasi information is sought.
6
d. Internet sebagai Alternatif Sumber Belajar
Manfaat positif internet sangat banyak. seseorang bisa menggunakannya untuk mencari data yang diperlukan, refreshing
melihat kumpulan gambar-gambar indah, juga gambar apa saja yang kita inginkan. Semua sudah hampir ada di dunia maya. Sebut
saja yang berprofesi sebagai designer, seorang bisa saja mencari model model apa saja dari berbagai penjuru dunia melalui Internet
ini. seseorang juga bisa mencari kawan baru, mencari teman lama yang lama tak bertemu juga bisa menuliskan cerita di Internet,
selain itu bisa baca cerita orang lain, membaca pengalaman orang lain dan juga menulis pengalaman kita sendiri.
Dunia ini semakin terasa kecil setelah adanya Internet. Dunia ini semakin mudah mengarunginya dengan adanya dunia maya atau
Jendela dunia ini. Seseorang juga bisa membaca pelajaran di internet juga bisa mengajarkan ilmu dengan menuliskan apa yang
memungkinan untuk kita ajarkan. Selain itu pula seseorang bisa mengirim gambar via Internet, mengirim video dan banyak lagi. Jadi
seseorang yang sudah merupakan orang yang telah faham mengenai Internet ini, mungkin tulisan yang ditulis oleh para peneliti mampu di
lihat disini. Bahkan yang media ini mampu sangat praktis membantu pendidikan, karena segala macam buku dan tulisan sudah labih dari
50 ada dalam media ini. Sebagai salah satu sumber belajar, internet banyak memiliki
fasilitas yang disediakan, sebut saja webside google maupun Yahoo yang memuat lebih dari 1 milyar data yang terkumpul dari seluruh
dunia. Segala bentuk tulisan promosi, lembar pengumuman
6
Ibid., h. 21
departemen negara maupun instansi, buku dan lainnya ada di dalam fasilitas ini. Hal inilah yang membuat media ini disebut sebagai media
alternatif, karena mudahnya akses dan banyaknya jenis referensi dari seluruh dunia.
2. Teori Belajar
a. Pengertian Belajar
Belajar merupakan aktivitas yang disengaja dan dilakukan oleh individu agar terjadi perubahan kemampuan diri, dengan
belajar anak yang tadinya tidak mampu melakukan sesuatu, menjadi mampu melakukan sesuatu, atau anak yang tadinya tidak
terampil menjadi terampil.
7
“Belajar juga diartikan sebagai suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah
laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”.
8
Pendapat tersebut dikuatkan oleh Djamarah yang mengungkapkan belajar adalah
serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam
interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif dan psikomotorik.
9
“Menurut Cronchbach dalam Nurochim mengatakan bahwa belajar sebagai suatu aktivitas yang ditunjukkan oleh perubahan
tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman”.
10
Menurut Syah dalam Chaplin dalam bukunya Dictionary of Psychology
membatasi belajar dengan dua macam rumusan. Rumusan yang pertama mengatakan bahwa belajar adalah
perolehan perubahan tingkah laku yang relatif menetap
7
Tim Pengembang MKDP, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada 2012, Cet. Ke-2, h. 124
8
Slameto, Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta 2010, Cet. Ke-5, h. 2
9
Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta 2011, Cet. Ke-3, h.13
10
Nurochim, Perencanaan Pembelajaran Ilmu-ilmu Sosial, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada 2013, Cet. Ke-1, h. 6