Titik 15 Titik 16 Penyebaran Lokasi Terjadi Longsor Tahun 2011-2015

Tabel 4.11 Titik Kejadian Longsor dan Tingkat Kerawanannya No. Lokasi Kejadian Longsor Titik Koordinat Tingkat Kerawanan Longsor 1 CiasihanKp. Gunung Menir RT 0107 06 o 41’37,8” LS 106 o 39’53,9” BT Sangat rawan 2 PasareanKp. Lebak Sari RT 0109 06 o 38’57,5” LS 106 o 39’58,6”BT Rawan 3 PurwabaktiKp. Taneuh Beureum 06 o 41’22,4” LS 106 o 38’53,3” BT Rawan 4 GunungsariKp. Lokapurna RT 0309 06 o 41’53,9” LS 106 o 37’42,9” BT Rawan 5 Cibunian Rw 05 06 o 40’33,6” LS 106 o 37’42,9”BT Rawan 6 CibunianKp. Cipatat II RT 0206 06 o 40’54,9” LS 106 o 38’06,8”BT Rawan 7 CiasmaraKp. Kebon Alas RT 0109 06 o 41’35,1” LS 106 o 39’21,8”BT Sangat rawan 8 Gunung MenyanKp. Kananga RT 0204 06 o 37’14,0” LS 106 o 40’28,9”BT Kurang rawan 9 CiasmaraKp. Cibeureum RT 0409 06 o 41’37,9” LS 106 o 39’25,0”BT Rawan 10 Gunung Bunder IKp. Tegal Leumeung RT 0401 06 o 38’35,0” LS 106 o 40’49,8”BT Rawan 11 PurwabaktiKp. Campedak RT 0402 06 o 41’22,1” LS 106 o 38’41,9”BT Rawan 12 CiasmaraKp. Parabakti Pasar RT 0107 06 o 41’12,2” LS 106 o 38’54,8”BT Rawan 13 Gunung SariKp. Lebaksari RT 0101 06 o 39’20,3” LS 106 o 39’42,5”BT Rawan No. Lokasi Kejadian Longsor Titik Koordinat Tingkat Kerawanan Longsor 14 Cibunian RW 07 06 o 40’50,7” LS 106 o 38’04,3”BT Rawan 15 Gunung PicungKp. Pasar Kemis RT 0203 06 o 39’03,3” LS 106 o 40’10,9”BT Rawan 16 Cibitung KulonKp. Kaung Gading RT 0102 06 o 39’36,5” LS 106 o 38’38,9”BT Rawan 17 CibunianKp. Muara II RT 0201 06 o 42’36,5” LS 106 o 38’00,8”BT Sangat rawan Pada tabel diatas, dapat ditemukan bahwa terdapat 17 titik kejadian longsor tahun 2011-2015 dengan tingkat kerawanannya. Untuk tingkat kerawanan yang kurang rawan longsor ditemukan hanya 1 lokasi saja, yaitu berada di desa Gunung Menyan. Untuk daerah rawan longsor ditemukan sebanyak 13 titik dan menjadi daerah dominasi rawan longsor. Sedangkan tingkat sangat rawan terdapat 3 titik, yaitu desa Cibunian, Ciasmara, dan desa Ciasihan. Berikut akan di deskripsikan masing-masing tingkat kerawanannya berdasarkan PVMBG.

a. Daerah Kurang Rawan Longsor

Daerah kurang rawan longsor adalah daerah yang memiliki potensi longsor yang kecil. Sebab, dari hasil pengolahan data menunjukkan nilai ≤2,5. Daerah yang termasuk kategori kurang rawan longsor seluas 256,82 ha atau sekitar 2,05. Desa yang termasuk kategori kurang rawan hanya sebagian kecil saja, yaitu desa Cimayang, Gunung Menyan, Cibunian, Pasarean, Gunung Sari, dan desa Gunung Bunder 2. Kejadian longsor yang memiliki tingkat kerawanan rendah umumnya terjadi di kemiringan lereng datar 0-8 landai 8-15 hingga agak curam 15-25 dengan bentang lahan dataran rendah hingga berombak. Jenis tanah yang paling banyak ditemui adalah jenis tanah Mediteran dan Aluvial. Jenis alluvial merupakan jenis tanah yang cukup peka terhadap erosi. Jenis penggunaan lahan yang ditemukan ialah perkebunan dan sawah. Berdasarkan hasil survei lapangan,