Metode Penelitian Data dan Sumber Data

pada penggunaan lahan serta kondisi sosial masyarakat. Berikut instrumen observasi pengamatan pada tabel 3.2 Tabel 3.3 Instrumen Observasi No. Objek Pengamatan Penggunaan Lahan Keterangan 1 Observasi penggunaan lahan di titik 06 o 41’37,8” LS 106 o 39’53,9” BT Pemukiman 2 Observasi penggunaan lahan di titik 06 o 38’57,5” LS 106 o 39’58,6”BT Pemukiman 3 Observasi penggunaan lahan di titik 06 o 41’22,4” LS 106 o 38’53,3” BT Pemukiman 4 Observasi penggunaan lahan di titik 06 o 41’53,9” LS 106 o 37’42,9” BT Pemukiman 5 Observasi penggunaan lahan di titik 06 o 40’33,6” LS 106 o 37’42,9”BT Pemukiman No. Objek Pengamatan Penggunaan Lahan Keterangan 6 Observasi penggunaan lahan di titik 06 o 40’54,9” LS 106 o 38’06,8”BT Perkebunan 7 Observasi penggunaan lahan di titik 06 o 41’35,1” LS 106 o 39’21,8”BT Pemukiman 8 Observasi penggunaan lahan di titik 06 o 37’14,0” LS 106 o 40’28,9”BT Jalan raya 9 Observasi penggunaan lahan di titik 06 o 41’37,9” LS 106 o 39’25,0”BT Persawahan 10 Observasi penggunaan lahan di titik 06 o 38’35,0” LS 106 o 40’49,8”BT Perkebunan 11 Observasi penggunaan lahan di titik 06 o 41’22,1” LS 106 o 38’41,9”BT Jalan raya 12 Observasi penggunaan lahan di titik 06 o 41’12,2” LS 106 o 38’54,8”BT Jalan raya No. Objek Pengamatan Penggunaan Lahan Keterangan 13 Observasi penggunaan lahan di titik 06 o 39’20,3” LS 106 o 39’42,5”BT Perkebunan 14 Observasi penggunaan lahan di titik 06 o 40’50,7” LS 106 o 38’04,3”BT Perkebunan 15 Observasi penggunaan lahan di titik 06 o 39’03,3” LS 106 o 40’10,9”BT Pemukiman 16 Observasi penggunaan lahan di titik 06 o 39’36,5” LS 106 o 38’38,9”BT Jalan Raya 17 Observasi penggunaan lahan di titik 06 o 42’36,5” LS 106 o 38’00,8”BT Jalan Raya dan pemukiman 2. Dokumentasi Menurut Bungin, metode dokumentasi adalah “metode yang digunakan untuk menulusuri data historis” 7 dokumen yang dibutuhkan ialah sebagai berikut. 7 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2013 h. 153. Gambar 3.4 Data yang Dibutuhkan No. Dokumen yang dibutuhkan Sumber 1. Data Monografi Kecamatan Pamijahan Kantor Kecamatan Pamijahan 2. Data Kejadian Longsor Kecamatan Pamijahan BPBD Kabupaten Bogor Dalam penelitian ini, data-data diatas bertujuan untuk mengetahui gambaran umum keadaan daerah Kecamatan Pamijahan.

F. Teknik Analisis Data

Menurut Masri Singarimbun, “Teknik analisa data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan”. 8 Berikut teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini. 1. Overlay Tumpang Susun Metode overlay yaitu menganalisis dan mengintegrasikan dua atau lebih data spasial yang berbeda. 9 Proses ini menggabungkan beberapa peta yang menjadi parameter rawan longsor dengan SIG software ArcGIS 10.1. 2. Skoring Metode skoring adalah suatu metode pemberian skor atau nilai terhadap masing-masing nilai parameter untuk menentukan tingkat kemampuannya. 10 Berdasarkan metode Skoring, Parameter-parameter yang digunakan untuk potensi kerawanan longsor adalah jenis tanah, 8 Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survei,Jakarta: LP3ES, 2006, Cet. Ke-XVI, h.263 9 Sodikin, Sistem Informasi Geografis dan Penginderaan Jauh, Ciputat: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2015 h. 204. 10 M. Sholahudin, “SIG Untuk Memetakan Daerah Banjir dengan Metode Scoring dan Pembobotan Studi Kasus Kabupaten Jepara”, Jurnal Udinus:2013, h. 2