Jenis Tanah Kondisi Fisik Daerah Penelitian

3. Kondisi Sosial Penduduk Daerah Penelitian

a. Kepadatan Penduduk

Kepadatan penduduk menjadi faktor terjadinya longsor, dilihat dari aktivitas manusianya. Jumlah penduduk disuatu wilayah selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu, sebab penduduk merupakan makhluk yang dinamis. Perubahan ini terjadi karena adanya faktor kelahiran natalitas, kematian mortalitas, dan perpindahan penduduk migrasi. Berdasarkan data monografi Kecamatan Pamijahan tahun 2015, jumlah penduduk di Kecamatan Pamijahan berjumlah 145.034 jiwa yang terdiri atas laki-laki berjumlah 74.175 jiwa dan perempuan berjumlah 70.859 jiwa. Adapun data kepadatan penduduk masing-masing desa adalah sebagai berikut Tabel 4.7 Kepadatan Penduduk Tiap Desa Kecamatan Pamijahan No. DesaKelurahan Jumlah Penduduk jiwakm 2 Jumlah Penduduk 1 Gunung Menyan 6.331 4,37 2 Gunung Sari 12.747 8,79 3 Gunung Picung 12.148 8,38 4 Gunung Bunder I 8.743 6,03 5 Gunung Bunder II 8.897 6,13 6 Ciasihan 10.042 6,92 7 Cibunian 12.577 8,67 8 Purwa Bakti 7.756 5,35 9 Ciasmara 7.599 5,24 10 Cibitung Wetan 6.367 4,39 11 Cibitung Kulon 6.908 4,76 12 Pamijahan 11.581 7,99 13 Cimayang 6.866 4,73 14 Cibening 14.375 9,91 15 Pasarean 12.097 8,34 No. DesaKelurahan Jumlah Penduduk jiwakm 2 Jumlah Penduduk Total 145.034 100 Sumber: Data Monografi Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor Tahun 2015 Berdasarkan pada tabel tersebut, desa Cibening merupakan desa dengan persentase tertinggi mencapai 9,91 atau sebanyak 14.375 jiwa. Lalu diikuti desa Gunung Sari dengan persentase 8,79 jumlah penduduk sebanyak 12.747 jiwa. Kedua desa tersebut, merupakan desa yang terletak di dataran rendah Kecamatan Pamijahan, sehingga penduduk di kedua desa tersebut sangat padat.Sebab dataran rendah memiliki kelerengan yang landai dan jalan yang masih mudah di akses oleh masyarakat ataupun pendatang.

b. Sex Ratio

Selain kepadatan penduduk, Kecamatan Pamijahan memiliki Sex ratio dapat dilihat pada tabel 4.8 Tabel 4.8 Sex Ratio Kecamatan Pamijahan No. DesaKelurahan Jumlah Laki- Laki Jumlah Perempuan Jumlah per Desa 1 Gunung Menyan 3.092 3.239 6.331 2 Gunung Sari 6.612 6.135 12.747 3 Gunung Picung 6.221 5.927 12.148 4 Gunung Bunder I 4.570 4.173 8.743 5 Gunung Bunder II 4.606 4.291 8.897 6 Ciasihan 4.967 5.075 10.042 7 Cibunian 6.527 6.050 12.577 8 Purwa Bakti 3.925 3.831 7.756 9 Ciasmara 3.884 3.715 7.599 10 Cibitung Wetan 3.256 3.111 6.367 11 Cibitung Kulon 3.409 3.499 6.908 No. DesaKelurahan Jumlah Laki- Laki Jumlah Perempuan Jumlah per Desa 12 Pamijahan 6.060 5.521 11.581 13 Cimayang 3.524 3.342 6.866 14 Cibening 7.206 7.169 14.375 15 Pasarean 6.316 5.781 12.097 Total 74.175 70.859 145.034 Sumber: Data Monografi Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor Tahun 2015 Dari tabel diatas, sex ratio dapat ditemukan dengan membagi hasil antara jumlah total penduduk laki-laki dibagi jumlah total penduduk perempuan dikali 100. Sex ratio diperoleh sebesar 104,68.

c. Mata Pencaharian

Mata pencaharian di Kecamatan Pamijahan ialah mayoritas bekerja sebagai petani sebanyak 40.872 jiwa.Sebab, Kecamatan Pamijahan masih banyak sekali terdapat lahan pertanian yang sangat luas.Dapat dilihat pada peta penggunaan lahan dimana perkebunan dan persawahan dengan total luas 9.311 Ha.Sehingga penduduk Kecamatan Pamijahan memanfaatkan lahan pertanian untuk dijadikan sebagai tempat bekerja dan sebagai sektor utama di Kecamatan Pamijahan.Selain petani, penduduk di Kecamatan Pamijahan bekerja sebagai pedagang, lalu diikuti buruh, jasa pengangkutan, pengusaha sedang, PNS, dan TNIPOLRI. Mata pencaharian di Kecamatan Pamijahan dapat dilihat pada tabel 4.9 sebagai berikut. Tabel 4.9 Mata Pencaharian Kecamatan Pamijahan No . Desa Kelurah-an Petani Pengusa- ha Mikro Bu- ruh Pe- dagang Peng- angkutan P N S TNI POL -RI Pensiun- an TNI POLRI 1 Gunung Menyan 821 9 243 216 76 63 3 17