merupakan penelitian yang datanya berbentuk kata-kata atau gambar, sehingga tidak menekankan pada angka.
1
Kaitannya dalam penelitian ini, penulis dalam melakukan pengolahan data spasial dengan ArcGIS 10.1 dibantu dengan metode Skoring dan pembobotan
untuk identifikasi persebaran daerah rawan longsor di Kecamatan Pamijahan,
C. Populasi dan Sampel Data
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang dapat terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuhan, gejala, atau peristiwa
sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu.
2
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh desa di Kecamatan Pamijahan Kabupaten
Bogor. Kecamatan Pamijahan memiliki 15 desa, yaitu desa Gunung Menyan, Gunung Sari, Gunung Picung, Gunung Bunder I, Gunung Bunder
II, Ciasihan, Cibunian, Purwabakti, Ciasmara, Cibitung Kulon, Cibitung Wetan, Pamijahan, Cimayang, Cibening, dan Pasarean.
2. Sampel
Menurut Sugiyono, sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
3
Dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive sampling. Menurut Arikunto, teknik
purposive samping adalah teknik mengambil sampel dengan tidak berdasarkan random, daerah atau strata, melainkan berdasarkan atas
adanya pertimbangan yang berfokus pada tujuan tertentu.
4
Peneliti mengambil sampel diperoleh dari kejadian-kejadian longsor di Kecamatan
Pamijahan tahun 2011-2015 atas dasar pertimbangan agar mempermudah pada saat melakukan observasi ke lapangan. Sampel yang digunakan ialah
1
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2007 h. 13.
2
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006 h. 130.
3
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2007, h. 81
4
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006 h. 135.
sampel aspek fisik dan dijadikan peta satuan unit lahan dari variabel skoring. Peta satuan unit lahan merupakan peta yang diambil dari beberapa
peta yang menjadi parameter rawan longsor, yaitu peta curah hujan, peta kemiringan lereng, peta ketinggian, peta jenis tanah, dan peta penggunaan
lahan yang menghasilkan peta tingkat kerawanan longsor di Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor.
D. Data dan Sumber Data
Pada tahap ini seluruh data yang akan dibutuhkan selama proses pengolahan dan analisis untuk mengetahui wilayah rawan longsor di
Kecamatan Pamijahan. Adapun data digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
Tabel 3.2 Data dan Sumber Data
No Data
Sumber Data Teknik
1 Sebaran Titik Kejadian
Longsor Tahun 2011- 2015
BPBD Kabupaten Bogor Dokumentasi
dan Observasi
2 Tingkat Kerawanan
Longsor di Kecamatan Pamijahan
1. DEM tahun 2014 Sumber:
Google Earth Explorer 2.
Peta RBI Digital Kecamatan Pamijahan
skala 1:25.000
tahun 2005 Sumber: BIG 3.
Peta Administrasi Kecamatan Pamijahan
Sumber: BAPPEDA Kabupaten Bogor
4. Peta jenis tanah Kabupaten
Bogor tahun 1992 Sumber: Pusat Penelitian Tanah dan
Agroklimat Bogor Overlay,
Skoring, dan Pembobotan.
No Data
Sumber Data Teknik
5. Peta Penggunaan Lahan
Provinsi Jawa
Barat Sumber:
BAPPEDA Kabupaten Bogor
6. Peta Geologi Kabupaten
Bogor tahun
2005 Sumber:
BAPPEDA Kabupaten Bogor
7. Data
curah hujan
Kecamatan Pamijahan
tahun 2011-2015
Sumber: BMKG
dan Stasiun
Klimatologi Dramaga Bogor
E. Teknik dan Instrumen Observasi
Menurut Basyarat, pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan.
5
Data yang dikumpulkan harus relevan dan dapat digunakan sebagai bahan analisis, hal tersebut
merupakan bagian yang penting dalam pelaksanaan penelitian ini. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu
sebagai berikut. 1.
Observasi Observasi adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan
pengamatanya melalui hasil kerja pancaindra mata dan dibantu dengan panca indra lainnya.
6
Peneliti melakukan pengamatan langsung di Kecamatan Pamijahan untuk melihat kondisi fisik daerah, khususnya
5
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, h. 224
6
Burhan Bungin, Metode Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Pranada Media, 2010, h. 142