Tingkat Kerawanan dan Parameter Longsor
Sumber: Vulcanological Survey of Indonesia Tahun 2005
Gambar 2.1 Longsor Translasi
b. Longsoran Rotasi
Longsoran rotasi terjadi ketika tanah dan batuan bergerak secara bersamaan pada bidang gelincir yang cekung. Jenis longsor juga sering
terjadi di Indonesia
Sumber: Vulcanological Survey of Indonesia Tahun 2005
Gambar 2.2 Longsor Rotasi
c. Pergerakan Blok
Pergerakan blok merupakan jenis longsor yang terjadi ketika batuan bergerak pada bidang gelincir yang rata.
Sumber: Vulcanological Survey of Indonesia Tahun 2005
Gambar 2.3 Pergerakan Blok
d. Runtuhan Batu
Runtuhan batu terjadi ketika batuan dalam jumlah besar bergerak menuruni lereng terjal secara bebas. Biasanya terjadi di daerah pantai.
Sumber: Vulcanological Survey of Indonesia Tahun 2005
Gambar 2.4 Runtuhan Batu
e. Rayapan Tanah
Pergerakan rayapan tanah hampir tidak terlihat dan tidak terasa. Lama-lama tiang telepon, tiang listrik, pohon, dan rumah-rumah akan
miring ke bawah.
Sumber: Vulcanological Survey of Indonesia Tahun 2005
Gambar 2.5 Rayapan Tanah
f. Aliran Bahan Rombakan
Jenis tanah longsor ini biasanya terjadi ketika hujan turun dengan deras. Jenis longsor ini dapat bergerak di sepanjang lembah dan dapat
mencapai ratusan meter. Longsor ini dapat menelan banyak korban jiwa.
14
14
Vulcanological Survey of Indonesia: Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, Pengenalan Gerak Tanah, Tahun 2005, h. 2.
Sumber: Vulcanological Survey of Indonesia Tahun 2005
Gambar 2.6 Alirah Bahan Rombakan
Menurut Plummer, tipe pergerakan longsor bisa diklasifikasikan menjadi sebagai berikut:
15
a. Jatuhan
Jatuhan merupakan gerak material secara tegak akibat pengaruh gaya berat, terjadi pada tebing yang tegak dan sangat curam. Jatuhan muncul
apabila bahan yang jatuh melayang dengan bebas atau mengguncang lereng.
b. Aliran
Aliran merupakan gerakan massa tanah atau batuan dimana kuat geser tanah atau batuan kecil yang bergerak menuruni lereng curam seperti
material berupa cairan kental atau melekat. c.
Pergeseran Pergeseran merupakan gerakan massa yang menurun yang tetap utuh atau
bergerak satu atau lebih permukaan yang kokoh atau kuat.